Baru Pertama Menggali, Mahasiswa Arkeologi Temukan Enam Pot Romawi dari Abad ke-2 Masehi
Baru Pertama Menggali, Mahasiswa Temukan Enam Pot Romawi dari Abad ke-2 Masehi
Seorang mahasiswa di Inggris menemukan enam pot Romawi yang lengkap selama penggalian yang dilakukan oleh komunitas.
-
Bagaimana artefak Romawi ditemukan? Dari Slip Gaji Sampai Kulkas Artefak sejarah peradaban Romawi kuno telah banyak ditemukan.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog? Arkeolog menemukan tumpukan koin Romawi di pulau Pantelleria di Laut Mediterania, Italia, membuka wawasan baru terkait sejarah kuno di kawasan tersebut.
-
Apa benda yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog menemukan patung emas yang menggambarkan seorang pejuang tengah menunggang kuda menuju medan pertempuran.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog? Para arkeolog bersama 6.500 relawan menemukan sekitar 1.000 gundukan kuburan kuno di Belanda hanya dalam waktu empat bulan.
Baru Pertama Menggali, Mahasiswa Arkeologi Temukan Enam Pot Romawi dari Abad ke-2 Masehi
Benda-benda tersebut ditemukan di Chester House Estate, dekat Irchester, Northamptonshire, salah satu kota kecil Romawi yang paling terawat di Inggris.
Dilansir BBC, Selasa (18/6), Davidson Copeland, seorang mahasiswa arkeologi tahun ketiga di Universitas Leicester mengambil bagian dalam penggalian pertamanya saat ia menemukan pot-pot tersebut pada bulan ini.
Arkeolog Sarah Scott mengatakan, "Ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi siswa kami, Davidson, dan kami sangat bangga dengan usahanya."
Prof Scott, yang merupakan seorang profesor arkeologi di Universitas Leicester, menuturkan, "Mengungkap pot-pot tersebut merupakan proses yang melelahkan.
"Keberhasilan penggalian ini merupakan hasil dari kerja sama tim yang luar biasa dan bimbingan para ahli."
Pakar keramik arkeologi, Dr Adam Sutton, dari Aurelius Archaeology, menganalisis koleksi tersebut dan mengidentifikasinya sebagai
gelas kimia, sebuah guci kecil, dua guci, dan sebuah mangkuk keramik dari abad ke-2 Masehi.
Pakar keramik arkeologi, Dr Adam Sutton, dari Aurelius Archaeology, menganalisis koleksi tersebut dan mengidentifikasinya sebagai gelas kimia, sebuah guci kecil, dua guci, dan sebuah mangkuk keramik dari abad ke-2 Masehi.
Mangkuk itu dicap dengan tanda yang menunjukkan pembuatnya bernama Dexter, yang saat itu bekerja di Prancis tengah.
Peralatan Samian adalah nama yang diberikan untuk tembikar Romawi berkilau merah yang diproduksi secara massal dari Abad ke-1 SM hingga Abad ke-3 Masehi.
Pot-pot tersebut ditemukan di dasar lubang yang dalam di pinggiran kota Irchester, menunjukkan pot-pot tersebut telah ditempatkan dengan hati-hati di sana.
Beberapa di antaranya memiliki lubang yang menunjukkan mungkin memiliki kegunaan praktis seperti kotak uang atau sebagai persembahan religius.
"Penemuan yang menarik ini telah membangkitkan minat dan kegembiraan
yang besar di antara para anggota tim dan para pengunjung," kata Prof Scott.
Penggalian ini merupakan bagian dari kolaborasi jangka panjang antara universitas dan North Northamptonshire Council, yang memiliki Chester House Estate.
Para sukarelawan bekerja bersama para mahasiswa arkeologi. Penggalian tahun ini telah dimulai dan akan berlangsung hingga 12 Juli.