Dari Slip Gaji Sampai Kulkas, Sederet Temuan Unik Romawi Kuno

Artefak sejarah peradaban Romawi kuno telah banyak ditemukan. Romawi kuno adalah sebuah negara yang berpusat di kota Roma, Italia saat ini.

Dari Slip Gaji Sampai Kulkas

Artefak sejarah peradaban Romawi kuno telah banyak ditemukan. Romawi kuno adalah sebuah negara yang berpusat di kota Roma, Italia. Peradaban ini dimulai pada tahun 753 SM, yang kemudian menjadi asal usul ditemukannya sistem republik pada tahun 509 SM, disusul pendirikan kekaisaran Romawi pada tahun 27 SM. Romawi dapat dianggap sebagai salah satu kekaisaran yang paling sukses dalam sejarah.

Slip Gaji Tentara

Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan selembar papirus slip gaji milik seorang tentara Romawi berasal dari tahun 72 SM saat penggalian di Masada. Slip gaji tersebut adalah salah satu dari 14 gulungan Latin yang ditemukan di Masada oleh para arkeolog – 13 di antaranya ditulis di atas papirus, dan satu di atas kertas perkamen.

Kulkas

Kulkas zaman Romawi kuno ditemukan saat penggalian situs tempat yang dijadikan benteng pasukan Romawi di Novae, sebelah utara Bulgaria di sepanjang Sungai Danube. Kulkas zaman Romawi itu ditemukan di dalam sebuah barak militer, terpasang di dalam lantai batu, artinya kulkas hanya bisa dibuka dari atas.

Sandal

Sandal ini ditemukan kelompok arkeologi Norwegia, Secrets of the Ice, saat melakukan penjelajahan di gunung. Sandal ini ditemukan terkubur salju di tengah celah gunung yang berbahaya. Artefak kuno ini diperkirakan berasal dari tahun 200-500 M, bertepatan dengan berakhirnya Kekaisaran Romawi.

Dildo atau Alat Bantu Seks

Sebuah lingga kayu yang ditemukan di selokan di Vindolanda, sebuah benteng Romawi di Inggris tengah, kemungkinan digunakan untuk tujuan seksual, menurut penelitian baru. Para arkeolog menggali lingga sepanjang 17 cm itu pada tahun 1992.

Koin Perak

Dua koin perak dari Kekaisaran Romawi ditemukan di pulau terpencil di Laut Baltik, Gotska Sandon, yang berada di antara Swedia dan Estonia. Dua koin itu berasal dari kekuasaan Kaisar Trajan, antara tahun 98 dan 117 M, dan koin yang satunya dari kekuasaan Kaisar Antoninus Pius, antara tahun 138 dan 161 M.