Perusahaan Shanghai Beli 100 Juta Dosis Vaksin Corona BioNTech untuk Dijual di China
Shanghai Fosun Pharmaceutical Group Co Ltd pada hari Rabu mengatakan akan membeli setidaknya 100 juta dosis vaksin Covid-19 dari BioNTech SE Jerman untuk digunakan di daratan China tahun depan, jika vaksin tersebut mendapat persetujuan.
Shanghai Fosun Pharmaceutical Group Co Ltd pada hari Rabu mengatakan akan membeli setidaknya 100 juta dosis vaksin Covid-19 dari BioNTech SE Jerman untuk digunakan di daratan China tahun depan, jika vaksin tersebut mendapat persetujuan.
Pemerintah China belum mengumumkan kesepakatan pasokan dengan produsen farmasi Barat, yang malah bermitra dengan perusahaan lokal.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa cecak diekspor ke China? China adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
-
Apa yang sedang dirancang oleh China di luar angkasa? China sedang Merancang Teleskop Luar Angkasa yang Tujuannya Bisa Kalahkan Hubble, Begini Spesifikasinya Demi menglahkan Hubble, China membuat teleskop yang punya spesifikasi tinggi.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
-
Virus apa yang ditemukan pada bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat di peternakan bulu di China? Peneliti menemukan lebih dari 100 virus ditemukan di bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat.
Fosun mengatakan akan mendapatkan 60% dari keuntungan kotor tahunan dari penjualan dosis yang akan dibuat dari bahan curah impor, dan 65% keuntungan dari penjualan dosis impor siap pakai.
Untuk pasokan awal 50 juta dosis, Fosun akan melakukan pembayaran di muka kepada BioNTech sebesar 250 juta euro, setengahnya dibayarkan pada 30 Desember dan sisanya setelah persetujuan regulasi. Hal itu diungkapkan Fosun dalam pengajuan bursa saham Hong Kong.
Seperti dilansir dari laman Reuters, vaksin yang dikembangkan oleh BioNTech dan mitra AS Pfizer Inc telah diberikan kepada publik di Inggris dan Amerika Serikat, dan telah menerima persetujuan penggunaan darurat di beberapa negara lain.
China telah memberikan status penggunaan darurat kepada dua kandidat vaksin dari Sinopharm yang didukung negara dan satu dari Sinovac Biotech Ltd. Telah menyetujui yang keempat, dari CanSino Biologics Inc, untuk penggunaan militer.
Secara terpisah, Shenzhen Kangtai Biological Products Co Ltd bertujuan untuk memiliki kapasitas yang cukup untuk memproduksi setidaknya 100 juta dosis kandidat vaksin dari mitra Inggris AstraZeneca PLC hingga akhir tahun.
Selasa malam, Tibet Rhodiola Pharmaceutical Holding Co mengatakan telah setuju untuk menggandakan pasokan vaksin Sputnik-V ke rumahnya di Rusia. Sekarang bertujuan untuk membuat dosis yang cukup untuk setidaknya 40 juta orang Rusia tahun depan.
Fosun Pharma telah membawa dua kandidat vaksin Covid-19 BioNTech ke dalam uji klinis di China dan belum menerima persetujuan regulasi untuk keduanya.
Baca juga:
Vaksin Covid-19 Buatan Moderna Aman dan Efektif, Selangkah Lagi Disetujui di AS
Pakar Prediksi Herd Immunity di AS Terjadi Pada Awal Musim Panas 2021
Banyak Alternatif Biaya, DPR Minta Pemberian Vaksin Gratis untuk Seluruh Rakyat
IDI Minta Tenaga Medis Diprioritaskan Dapat Vaksin Covid-19
DPR Minta Skema Vaksin Covid-19 Diubah: 70% Gratis, 30% Mandiri