Pria Denmark Dipenjara 4 Bulan karena Batuk Sambil Teriak "Corona" di Depan Polisi
Kasus serupa juga pernah terjadi di Denmark tahun lalu. Insiden itu, menurut beberapa pihak, mencerminkan ketidakpercayaan warga terhadap upaya pemerintah mengatasi krisis akibat pandemi COVID-19.
Hakim Mahkamah Agung di Denmark pada Kamis menjatuhkan hukuman penjara empat bulan kepada seorang pria karena dia batuk sambil berseru "corona" di depan dua polisi saat pemeriksaan lalu lintas rutin tahun lalu.
Insiden yang terjadi saat Denmark menjalani penguncian menyeluruh COVID-19 itu berujung pada kasus hukum. Pria itu ditahan dengan tuntutan telah melakukan perbuatan mengancam, meskipun kemudian hasil tes COVID-19 pria itu negatif.
-
Apa yang terjadi selama 613 hari pada pria lanjut usia asal Belanda yang terinfeksi Covid-19? Seorang pria lanjut usia di Belanda dengan usianya yang sudah menginjak 72 tahun menjadi pasien terinfeksi Covid-19 paling lama di dunia. Menurut para peneliti di Belanda, pria tersebut terinfeksi virus Corona varian Omicron selama 613 hari.Dalam masa infeksinya tersebut, ia telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
Dilansir dari Antara mengutip Reuters, Kamis (18/2), pria itu awalnya dinyatakan tidak bersalah di pengadilan lokal, namun dia lalu dinyatakan bersalah di Pengadilan Tinggi Barat Denmark. Kemudian, pada sidang bandingnya di Mahkamah Agung terhadap hukuman itu, jaksa menuntut hukuman penjara tiga sampai lima bulan.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Denmark tahun lalu. Insiden itu, menurut beberapa pihak, mencerminkan ketidakpercayaan warga terhadap upaya pemerintah mengatasi krisis akibat pandemi COVID-19.
Peristiwa semacam itu juga terjadi di Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada.
Polisi di Inggris dan Wales melaporkan 200 kasus meludah atau batuk di hadapan petugas terjadi tiap minggunya. Aksi semacam itu umumnya didahului dengan ucapan pelaku yang mengaku terjangkit COVID-19, demikian laporan The Telegraph pada April 2020.
Warga Denmark yang batuk di depan petugas itu merupakan seorang pria berusia 20 tahun-an. Ia juga dituntut oleh jaksa karena kabur dari polisi saat dipanggil untuk diperiksa di pengadilan.
Baca juga:
Penelitian Lab: Vaksin Pfizer & Moderna Bisa Melindungi dari Varian Baru Virus Corona
Varian Baru Virus Corona Muncul Lagi di Inggris
Israel Halangi Pengiriman Vaksin Sputnik V Rusia ke Jalur Gaza
Bill Gates Sebut Mengatasi Covid Jauh Lebih Mudah Daripada Perubahan Iklim
Jarum Suntik Langka di Jepang, Vaksinasi Covid-19 Terhambat
Kasus Pertama Virus Corona Varian Inggris Ditemukan di Kamboja
Saudi Perpanjang Pembatasan Covid-19 Sampai 20 Hari, Bioskop Hingga Mal Ditutup
Israel Temukan Kasus Covid-19 dengan Gejala Turun 94 Persen karena Vaksin Pfizer
Klaim Vaksinasi Covid-19 Mempengaruhi Kesuburan Tidak Terbukti
China Tolak Beri Data Mentah Kasus Awal Covid-19 ke Tim WHO