Ratusan Siswa SD di Nigeria Hilang Setelah Kelompok Bersenjata Serbu Sekolah
Polisi dan para penyerang terlibat kontak senjata sehingga para siswa berkesempatan melarikan diri dengan memanjat pagar sekolah.
Sekelompok pria bersenjata menyerang SD Ilmu Pengetahuan Negeri di Kankara, Nigeria pada Jumat malam. Setelah kejadian itu, 400 pelajar dilaporkan hilang. Demikian disampaikan juru bicara kepolisian negara bagian Katsina, Gambo Isah dalam sebuah pernyataan.
Isah mengatakan, sekelompok bandit ini menembak menggunakan senjata AK 47.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Bagaimana cara anak tersebut menganiaya ibunya? Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang anak menganiaya ibu kandungnya dengan cara ditampar dan diseret di Pekanbaru.
-
Di mana anak-anak pengupas kerang bekerja? Dengan penghasilan rata-rata Rp 30 ribu per hari, para buruh pengupas kerang hijau di Muara Angke harus bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
-
Bagaimana anak panah itu ditemukan? Ketika es mencair di gunung tersebut, arkeolog Lars Pilo menemukan anak panah kuno yang sangat unik.
Dia mengatakan, polisi dan para penyerang terlibat kontak senjata sehingga para siswa berkesempatan melarikan diri dengan memanjat pagar sekolah.
Sekitar 400 siswa hilang, sementara 200 lainnya masih dicari. Isah mengatakan, sekolah tersebut diyakini memiliki lebih dari 600 siswa.
"Polisi, Angkatan Darat Nigeria, dan Angkatan Udara Nigeria bekerja sama dengan otoritas sekolah untuk memastikan jumlah sebenarnya dari siswa yang hilang dan/atau diculik," jelasnya, dikutip dari AFP, Senin (14/12).
"Pasukan sedang berusaha menemukan atau menyelamatkan siswa yang hilang," lanjutnya.
Seorang penduduk kota, Mansur Bello, mengatakan kepada The Associated Press, penyerang menculik beberapa pelajar.
Insiden ini adalah serangan terbaru sekolah oleh kelompok bersenjata di Nigeria.
Insiden paling parah terjadi pada April 2014, ketika anggota kelompok Jihadis Boko Haram menculik 276 gadis dari asrama sekolah mereka di Chibok, di negara bagian Borno timur laut. Sekitar 100 gadis masih hilang.
Serangan terbaru diyakini dilakukan oleh salah satu dari beberapa kelompok bandit yang aktif di barat laut Nigeria. Kelompok-kelompok itu terkenal karena menculik orang untuk mendapatkan uang tebusan.
(mdk/pan)