Sejarawan Ungkap Asal-Usul Napoleon Ternyata Bukan dari Prancis
Sejarawan Ungkap Asal-Usul Napoleon Ternyata Bukan dari Prancis
Pemimpin terkenal dalam sejarah itu pernah mengungkap asal-usulnya dalam sebuah surat yang dia tulis kepada ibunya.
-
Siapa yang Nabi Yunus panggil dalam doanya? “Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim” (QS Al-Anbiya’ 87).
-
Apa yang diminta oleh Nabi Yunus dalam doanya? Nabi Yunus memohon ampun dan rahmat Allah, serta berharap agar Allah mengangkat belenggu yang menjeratnya dan menyelamatkannya dari kesusahan yang dia hadapi.
-
Apa yang dipanjatkan Nabi Yunus AS saat berada di perut ikan? "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim". (QS. Al Anbiya: 87)
-
Siapa yang menyebutkan keutamaan doa Nabi Yunus? Al-Hakim At-Tirmidzi rahimahullahu menyebutkan keutamaan doa ini,
-
Apa yang Nabi Yunus lakukan ketika berada di perut ikan paus? Saat berada di perut ikan paus, Nabi Yunus segera bertobat dan berdoa kepada Allah SWT.
-
Kapan Nabi Yunus berdoa? Dalam kegelisahan, rasa bersalah, dan penyesalan, Nabi Yunus memanjatkan doa yang hingga kini masih banyak diamalkan oleh umat Islam.
Sejarawan Ungkap Asal-Usul Napoleon Ternyata Bukan dari Prancis
Napoleon, seorang figur baru yang berasal dari Korsika (wilayah Prancis) dan memperoleh kekuasaan absolut sebagai Kaisar Prancis, diduga memiliki akar Yunani, setidaknya menurut teori kontroversial yang dipegang sejumlah sejarawan.
Meskipun Korsika terletak jauh dari Yunani, pulau itu menjadi tempat tujuan bagi orang-orang Yunani dari Mani, di bagian selatan Peloponnese, yang melarikan diri dari kekuasaan Ottoman.
Pada akhir abad ke-17, kaum Maniot memberontak dan melarikan diri ke Korsika, karena tidak dapat hidup di bawah kekuasaan Ottoman. Orang-orang ini mendirikan komunitas kecil untuk mempertahankan bahasa, kepercayaan, dan tradisi mereka di tanah baru tersebut.
- Ini Sosok Peramal Cuaca Pertama di Dunia, Melihat Pertanda Hujan dari Aktivitas Burung Gagak
- Sejarawan Ungkap Asal-Usul Napoleon Ternyata Bukan dari Prancis
- Ilmuwan Penasaran Bagaimana Manusia Purba Bisa Jelajahi Gua Penuh Jurang Berbahaya 8.000 Tahun Lalu
- Ahli Ungkap Bahasa Inggris Sebetulnya Tidak Ada, Asal Usulnya dari Bahasa Prancis, Begini Sejarahnya
Dilansir Greek Reporter, Korsika menjadi tempat tinggal bagi berbagai bangsa, termasuk orang-orang Yunani, Romawi, serta penduduk Genoa dan Prancis kemudian.
Keanekaragaman sejarah ini mendorong spekulasi tentang kemungkinan hubungan Yunani dalam garis keturunan Napoleon, karena kemungkinan pertukaran budaya dan pernikahan antar kelompok etnis yang berbeda selama berabad-abad.
Teori utama menyatakan keluarga Napoleon berasal dari Italia, dengan Buonapartes—keturunan keluarga bangsawan Tuscan kecil yang bermigrasi ke Korsika pada abad ke-16—dan Ramolinos, keturunan keluarga bangsawan Genoa.
Banyak negara mengklaim Napoleon sebagai milik mereka, namun asal-usulnya masih diperdebatkan. Orang-orang Yunani di Korsika selalu meyakini dia berasal dari keturunan bangsawan, yaitu keluarga Kalomeros, yang pada abad sebelumnya pergi ke Florence dan mengubah namanya menjadi Buonaparte.
Ada bukti awal yang menunjukkan Napoleon memiliki keturunan Yunani, termasuk studi silsilah yang diterbitkan pada 1895 oleh Demetrio Stefanopoli, sejarawan Korsika, yang mengklaim Napoleon adalah keturunan Stephanopoli—keluarga Yunani yang menetap di Korsika pada abad ke-17.
Selain itu, terdapat surat yang ditulis oleh Napoleon kepada ibunya pada 1797, di mana ia menyebut dirinya sebagai "orang Yunani" dan bangga dengan warisan leluhurnya. Napoleon juga pernah mengacu pada warisan Yunaninya dalam pidato dan tulisannya.
Pada tahun 2013, sebuah tim ahli genetika menerbitkan penelitian dalam jurnal "Human Biology" yang menemukan kesamaan DNA antara Napoleon dan orang Yunani modern, berdasarkan sampel rambut Napoleon yang diambil dari sebuah museum di Paris.
Meskipun beberapa sejarawan dan cendekiawan telah mengusulkan teori tentang warisan Yunani Napoleon Bonaparte, bukti yang mendukung klaim ini masih kontroversial dan belum meyakinkan.