Sejarawan Ungkap Asal-Usul Napoleon Ternyata Bukan dari Prancis
Sejarawan Ungkap Asal-Usul Napoleon Ternyata Bukan dari Prancis
Pemimpin terkenal dalam sejarah itu pernah mengungkap asal-usulnya dalam sebuah surat yang dia tulis kepada ibunya.
-
Siapa yang mengklaim Napoleon sebagai keturunan mereka? Banyak negara mengklaim Napoleon sebagai milik mereka, namun asal-usulnya masih diperdebatkan.
-
Mengapa orang Yunani di Korsika percaya Napoleon berasal dari mereka? Orang-orang Yunani di Korsika selalu meyakini dia berasal dari keturunan bangsawan, yaitu keluarga Kalomeros, yang pada abad sebelumnya pergi ke Florence dan mengubah namanya menjadi Buonaparte.
-
Apa ciri khas topi Napoleon? Mengenakannya ke samping membuatnya mudah dikenali dalam pertempuran.
-
Siapa yang jadi ancaman bagi Prancis? Selain itu ada nama Romelu Lukaku yang berpotensi jadi ancaman bagi Prancis.
-
Siapa yang menjadi ancaman bagi Prancis? Tentu hal ini yang perlu diwaspadai Prancis jika tidak ingin terhambat langkahnya karena kejutan dari Polandia.
-
Siapa yang pergi ke Prancis? Ketiganya, yakni Lionel, Diego, dan Sabrina, anak-anak Donna Agnesia dan Darius Sinathrya, memiliki ikatan yang sangat erat.
Sejarawan Ungkap Asal-Usul Napoleon Ternyata Bukan dari Prancis
Napoleon, seorang figur baru yang berasal dari Korsika (wilayah Prancis) dan memperoleh kekuasaan absolut sebagai Kaisar Prancis, diduga memiliki akar Yunani, setidaknya menurut teori kontroversial yang dipegang sejumlah sejarawan.
Meskipun Korsika terletak jauh dari Yunani, pulau itu menjadi tempat tujuan bagi orang-orang Yunani dari Mani, di bagian selatan Peloponnese, yang melarikan diri dari kekuasaan Ottoman.
Pada akhir abad ke-17, kaum Maniot memberontak dan melarikan diri ke Korsika, karena tidak dapat hidup di bawah kekuasaan Ottoman. Orang-orang ini mendirikan komunitas kecil untuk mempertahankan bahasa, kepercayaan, dan tradisi mereka di tanah baru tersebut.
Dilansir Greek Reporter, Korsika menjadi tempat tinggal bagi berbagai bangsa, termasuk orang-orang Yunani, Romawi, serta penduduk Genoa dan Prancis kemudian.
Keanekaragaman sejarah ini mendorong spekulasi tentang kemungkinan hubungan Yunani dalam garis keturunan Napoleon, karena kemungkinan pertukaran budaya dan pernikahan antar kelompok etnis yang berbeda selama berabad-abad.
Teori utama menyatakan keluarga Napoleon berasal dari Italia, dengan Buonapartes—keturunan keluarga bangsawan Tuscan kecil yang bermigrasi ke Korsika pada abad ke-16—dan Ramolinos, keturunan keluarga bangsawan Genoa.
Banyak negara mengklaim Napoleon sebagai milik mereka, namun asal-usulnya masih diperdebatkan. Orang-orang Yunani di Korsika selalu meyakini dia berasal dari keturunan bangsawan, yaitu keluarga Kalomeros, yang pada abad sebelumnya pergi ke Florence dan mengubah namanya menjadi Buonaparte.
Ada bukti awal yang menunjukkan Napoleon memiliki keturunan Yunani, termasuk studi silsilah yang diterbitkan pada 1895 oleh Demetrio Stefanopoli, sejarawan Korsika, yang mengklaim Napoleon adalah keturunan Stephanopoli—keluarga Yunani yang menetap di Korsika pada abad ke-17.
Selain itu, terdapat surat yang ditulis oleh Napoleon kepada ibunya pada 1797, di mana ia menyebut dirinya sebagai "orang Yunani" dan bangga dengan warisan leluhurnya. Napoleon juga pernah mengacu pada warisan Yunaninya dalam pidato dan tulisannya.
Pada tahun 2013, sebuah tim ahli genetika menerbitkan penelitian dalam jurnal "Human Biology" yang menemukan kesamaan DNA antara Napoleon dan orang Yunani modern, berdasarkan sampel rambut Napoleon yang diambil dari sebuah museum di Paris.
Meskipun beberapa sejarawan dan cendekiawan telah mengusulkan teori tentang warisan Yunani Napoleon Bonaparte, bukti yang mendukung klaim ini masih kontroversial dan belum meyakinkan.