Selandia Baru larang penggunaan kantong plastik sekali pakai
Ardern dan koalisinya bertekad untuk menghadapi segala tantangan yang berkaitan dengan lingkungan dan juga perubahan iklim.
Selandia Baru akan menjadi negara teranyar yang melarang penggunaan tas belanja plastik sekali pakai. Aturan baru ini rencananya akan diterapkan mulai tahun depan.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mencetuskan aturan baru ini sebagai upaya untuk mengurangi polusi dan juga mengurangi dampak buruk bagi makhluk hidup lain.
-
Dimana sampah plastik yang dibakar dapat mencemari lingkungan? Partikel mikroplastik, logam berat, dan zat kimia beracun yang terlepas dari pembakaran sampah plastik dapat terbawa oleh angin atau air hujan dan mencemari sumber air, seperti sungai, danau, laut, dan air tanah.
-
Kapan sampah plastik mencemari Sungai Ciliwung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Bagaimana sampah plastik dari supermarket dapat mencemari lingkungan? Banyak pembeli yang juga menggunakan kantong plastik untuk membawa barang-barang belanjaan mereka, menambah jumlah limbah plastik yang akhirnya sulit didaur ulang.
-
Dimana sampah plastik ditemukan mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Kenapa pencemaran lingkungan oleh sampah plastik menjadi masalah serius bagi Indonesia? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Mengapa warga Bandung mengolah sampah plastik menjadi kerajinan? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
"Sebanyak ratusan juta kantong plastik sekali pakai digunakan setiap harinya. Plastik-plastik itu kemudian membawa dampak dan akhirnya membahayakan kehidupan di laut," kata Ardern, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (10/8).
"Kita harus jauh lebih pintar dalam cara mengelola limbah, dan ini adalah awal yang baik. Kita harus meninggalkan penggunaan plastik sekali pakai sehingga bisa menjaga lingkungan dan menjaga reputasi 'bersih dan hijau' yang diperoleh Selandia Baru," tambahnya.
Ardern dan koalisinya bertekad untuk menghadapi segala tantangan yang berkaitan dengan lingkungan dan juga perubahan iklim.
"Kami ingin mengambil langkah berarti untuk mengurangi polusi plastik sehingga masalah ini tidak dirasakan oleh generasi mendatang," paparnya.
Sebagaimana diketahui, kantong plastik sekali pakai adalah barang paling umum ditemukan di pantai-pantai Selandia Baru. Selain merusak pemandangan, keberadaan sampah ini juga membunuh ekosistem alam.
Aturan baru ini tentu saja mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah kelompok aktivis pecinta lingkungan Greenpeace.
"Ini bisa jadi lompatan besar dalam mengubah gelombang pencemaran plastik laut dan langkah penting dalam upaya melindungi kehidupan laut sepertu penyu dan ikan paus," kata aktivis Greenepace Oceans, Emily Hunter.
(mdk/rhm)