Tanam bom di boneka, ISIS targetkan anak-anak Irak
ISIS tanam bom di mainan anak-anak Irak dan menjadikan mereka target. Selain itu, mereka juga menyembunyikan permainan kartu dan jam tangan.
Para jihadi kelompok teror Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) tampaknya tidak pernah kehabisan akal dalam melancarkan aksi kejinya. Kabar baru terungkap kelompok militan itu telah menyembunyikan bom di mainan untuk menargetkan anak-anak Irak di Mosul yang tengah dilanda perang.
Mereka menanam bom di boneka dan menyembunyikan detonator di mesin mainan.
-
Kapan Masjid Istiqlal diresmikan? Pembangunan Masjid Istiqlal berlangsung selama 17 tahun sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, dengan pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam.
-
Apa arti dari Istiqomah? Arti istiqomah adalah selalu berada di jalan yang lurus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsisten.
-
Kenapa istana Kisra berguncang? Pada malam kelahiran Nabi Muhammad SAW istana raja Kisra berguncang hebat. Saking hebatnya guncangannya itu, seakan-akan laksana kiamat. Bahkan dikisahkan efek guncangan yang sangat hebat itu, 14 ruangan megah istana milik raja Kisra ambruk.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan darah istihadhah keluar? Istihadhah adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita di luar kebiasaan bulannya (haid) atau di luar waktu haid, serta bukan disebabkan karena melahirkan.
-
Kapan Masjid Al Ittihad didirikan? Masjid Al Ittihad menjadi salah satu bangunan bersejarah yang ada di Kota Tangerang. Keberadaannya turut membantu masyarakat untuk beribadah, sejak tahun 1961 silam.
Contoh dari alat peledak rakitan (IED) yang terselubung ini telah dipajang di pusat pelatihan tentara penjinak bom sebagai persiapan untuk maju melawan ISIS di Mosul.
"Mengapa ISIS memanfaatkan boneka-boneka itu? Karena mereka tahu Peshmerga (pejuang Kurdi) tidak akan menyentuhnya tetapi anak-anak yang akan melakukannya," kata Kolonel Nawzad Kamil Hassan, seorang insinyur pasukan Kurdi dan pemimpin tim yang bertanggung jawab untuk menyelidiki IED ISIS, dilansir dari laman express.co.uk, Senin (31/10).
"Mereka (ISIS) bukan binatang. Mereka bahkan lebih buruk daripada binatang," sambungnya.
Hasan menyebutkan, tidak hanya mainan anak, timnya juga menemukan bom tersembunyi pada permainan kartu dan jam tangan.
"Setiap hari selalu ada perangkat baru," kata Hassan.
Bom-bom itu ditanam dengan sedemikian rupa supaya tidak kelihatan, sehingga Hassan kehilangan dua orang timnya dalam pencarian perangkat mematikan tersebut.
Sejauh ini, Hassan dan pasukannya telah berhasil menjinakkan 50 ton bahan peledak dalam dua tahun terakhir di daerah Mosul.
(mdk/che)