Teleskop James Webb Tangkap Gambar Galaksi Cincin Menakjubkan
Terletak sekitar 500 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Sculptor, Cartwheel memperoleh bentuknya ketika bertabrakan secara spektakuler antara dua galaksi.
Teleskop luar angkasa James Webb telah menangkap gambar baru Galaksi Cartwheel, yang memiliki cincin warna berputar, dengan sangat jelas, sebut NASA dan Badan Antariksa Eropa.
Terletak sekitar 500 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Sculptor, Cartwheel memperoleh bentuknya ketika bertabrakan secara spektakuler antara dua galaksi.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa yang NASA klaim sebagai hasil dari eksperimen kanker di luar angkasa? NASA mengklaim bahwa eksperimen di lingkungan luar angkasa tanpa gravitasi telah membawa "kemajuan luar biasa" dalam penelitian kanker.
Dampaknya seperti dua cincin yang meluas dari pusat galaksi, "Seperti riak di kolam setelah batu dilemparkan ke dalamnya", NASA dan ESA mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama, seperti dilansir The Times of Israel Rabu (3/8).
Cincin putih yang lebih kecil tetap lebih dekat ke pusat galaksi, sementara cincin luar, dengan jari-jari warnanya, berkembang ke alam semesta selama sekitar 440 juta tahun.
Saat cincin luar mengembang, cincin itu berubah menjadi gas, memicu pembentukan bintang-bintang baru.
Teleskop Hubble sebelumnya telah menangkap gambar galaksi cincin langka, yang diyakini sebagai galaksi spiral seperti Bima Sakti kita sebelum ditabrak oleh galaksi penyusup yang lebih kecil.
Gambar galaksi berbentuk cincin yang dikenal sebagai Cartwheel ini diambil dari Webb's Mid-Infrared Instrument (MIRI) (NASA, ESA, CSA, STScI, Webb ERO Production Team)
Tapi teleskop Webb, yang diluncurkan pada Desember 2021 menunjukkan gambar pertamanya ke masyarakat global bulan lalu, dengan jangkauan yang jauh lebih besar. "Kemampuan Webb untuk mendeteksi cahaya inframerah memungkinkannya untuk melihat melalui debu panas dalam jumlah yang luar biasa yang mengaburkan pandangan Galaksi Cartwheel", kata NASA dan ESA.
Ini mengungkapkan detail baru tentang pembentukan bintang di galaksi, serta perilaku lubang hitam supermasif di jantungnya, sebut mereka. Teleskop Webb juga mampu mendeteksi daerah yang kaya akan hidrokarbon dan bahan kimia lainnya, serta debu yang mirip dengan debu di Bumi.
Di belakang Cartwheel, dua galaksi yang lebih kecil bersinar terang, dan bahkan lebih banyak galaksi dapat dilihat di belakangnya. "Pengamatan menunjukkan bahwa Galaksi Cartwheel masih dalam tahap yang sangat sementara. Sementara Webb memberi kita gambaran tentang keadaan Cartwheel saat ini, hal tersebut juga memberikan wawasan tentang apa yang terjadi pada galaksi ini di masa lalu dan bagaimana ia akan berkembang di masa depan.”
Reporter Magang: Gracia Irene