Temuan Kuil dari 'Peradaban Indiana Jones' Ungkap Peninggalan Kerajaan Arab Kuno Berusia 2.000 Tahun
Sebuah kuil kuno yang dibuat oleh imigran Arab dari peradaban Nabatea ditemukan di lepas pantai Italia dekat Naples.
Arkeolog menemukan altar kuno dan lempengan marmer yang diduga merupakan sisa-sisa kuil berusia 2.000 tahun yang dibangun oleh imigran dari Nabatea di sepanjang pesisir Italia dekat Naples.
Nabatea, kerajaan kuno di Semenanjung Arab, terkenal dengan bangunan pahatan Petra yang ikonik termasuk Treasury yanh dikenal dalam film “Indiana Jones and "the Last Crusade."
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan terkait kerajaan kuno? Ilmuwan Temukan Kamp Militer Kerajaan Kuno yang Telah Lama Hilang, Sejarahnya Tertulis dalam Alkitab Berbahasa Ibrani Kisah pengepungan yang dilakukan Raja Asiria kuno dijelaskan dalam Alkitab berbahasa Ibrani. Kamp militer yang digunakan oleh raja Asiria, Sanherib, yang pengepungannya terhadap Lakhis dan Yerusalem dijelaskan dalam Alkitab Ibrani, akhirnya telah diidentifikasi, kata seorang ahli.
-
Kenapa Serda Ino pindah warga negara? Warga asli Timor Leste, Serda Ino Jago Ngulek Bikin Sambal Siapkan Makan Malam Untuk Mayjen Kunto Arief Terungkap, dia berasal dari Timor Leste yang rela berpindah warga negara demi membela ibu pertiwi.
-
Kapan Kerajaan Kendan berkuasa? Kerajaan Kendan berkuasa sekitar abad ke-6 sampai ke-7 masehi, dan merupakan salah satu kerajaan Sunda yang pernah berjaya.
-
Bagaimana stempel kuno tersebut menunjukkan perdagangan di Jazirah Arab? Stempel "gulf-type" juga menunjukkan bahwa Kalba terlibat dalam jaringan perdagangan dan pertukaran yang luas.
-
Siapa yang menguraikan isi prasasti Arab Selatan di guci kuno? Dr. Daniel Vainstub dari Universitas Ibrani Yerusalem (HU) berhasil menguraikan isi prasasti Arab Selatan yang digunakan di Semenanjung Arab (saat ini wilayah Yaman) ketika Kerajaan Bilqis cukup dominan di wilayah itu.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di dinding makam kerajaan kuno di Afrika Barat? Menurut sebuah penelitian baru, makam di Abomey, yang dulunya merupakan ibu kota Kerajaan Dahomey di Afrika Barat, mengandung protein yang mungkin hanya berasal dari darah manusia, yang mengukuhkan sejarah mengerikan di situs tersebut.
Temuan kuil tersebut terendam di bawah laut sepanjang pantai Pozzuoli. Sebuah kota di gunung berapi Campi Flegrei yang pada zaman Romawi kota kuno ini dikenal sebagai Puteoli dan merupakan Pelabuhan besar tempat kapal-kapal berlabuh untuk membawa barang dagangan.
"Bagi saya ini adalah salah satu penemuan yang paling tidak terduga," kata Michele Stefanile, seorang arkeolog maritim di Southern Graduate School (Scuola Superiore Meridionale), kepada Livescience melalui email.
Sengaja dikubur
Pada 2023 para peneliti telah memetakan dasar laut di wilayah tersebut dan menemukan dua ruangan dengan dinding bergaya Romawi. Dinding-dinding tersebut berukuran sekitar 10 m x 5 m yang membentuk dua ruangan besar.
Kedua altar tersebut memiliki beberapa ceruk persegi panjang yang para ahli yakini berfungsi untuk menyimpan batu-batu suci pada saat itu.
Setiap ruangan juga berisi lempengan marmer dengan tulisan Latin "Dusari sacrum," yang berarti "disucikan untuk Dushara," dewa utama dalam agama Nabatea kuno.
- Mengenal Vatikan, Negara Kediaman Paus yang Tak Terapkan Pajak Penghasilan
- Arkeolog Temukan Kuil Berusia 2.700 Tahun, Pernah Dipakai Pengikut Ajaran Sesat
- Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi
- Jerman Kembalikan Kendi Anggur Berusia 2.600 Tahun ke Yunani, Pernah Dicuri Nazi Saat Perang Dunia II
“Tampaknya kita memiliki bangunan yang didedikasikan untuk dewa-dewa Nabatea, tetapi dengan arsitektur Romawi dan tulisan latin,” kata Stefanile.
Stefanile dan timnya menemukan bahwa kuil tersebut sengaja dikubur pada abad kedua Masehi dengan campuran beton dan pecahan tembikar.
Sayangnya, aktivitas vulkanik telah mengubah garis pantai Pozzuoli selama berabad-abad sehingga menenggelamkan kuil ini termasuk gudang yang terkait dengan pelabuhan kuno.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti