Temuan Pedang Pertama & Tertua di Dunia Berusia 5.000 Tahun Jadi Perdebatan Arkeolog
Pada 1980-an tim Marcella Frangipane dari Universitas Roma menemukan kumpulan sembilan pedang dan belati yang berasal dari masa 3.300 sebelum Masehi. Frangipane menyatakan pedang di Arslantepe itu adalah yang tertua yang pernah ditemukan.
Penemuan sejumlah pedang berusia 5.000 tahun pada 43 tahun silam dalam penggalian di sebuah lokasi istana batu di Bukit Malatya Arslantepe Turkiye diketahui adalah yang tertua di dunia.
Banyak arkeolog meyakini pedang tertua berasal dari masa 1.600 atau 1.500 sebelum Masehi sebelum temuan sejumlah pedang di Arslantepe Turkiye itu.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Mengapa para arkeolog mempelajari makam ini? Wali kota Corinaldo Gianni Aloisi mengatakan temuan tambahan di pekuburan Nevola semakin menunjukkan pentingnya area tersebut dan mungkin "memungkinkan kita untuk mengenal, dan mungkin menulis ulang, sejarah koleksi kita."
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Mengapa penggalian arkeologi ini dianggap penting? "Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
Dilansir dari laman Arkeonews, sembilan pedang dari situs arkeologi Arslantepe itu semakin memperkuat temuan pedang pertama di dunia--setidaknya satu milenium lebih awal dari temuan pedang sebelumnya. Pedang itu artinya berasal dari masa Zaman Perunggu Awal.
Pada 1980-an tim Marcella Frangipane dari Universitas Roma menemukan kumpulan sembilan pedang dan belati yang berasal dari masa 3.300 sebelum Masehi. Frangipane menyatakan pedang di Arslantepe itu adalah yang tertua yang pernah ditemukan.
Senjata itu terbuat dari campuran arsenik dan tembaga. Tiga pedang bertakhta perak. Pedang itu panjang mencapai 45-60 sentimeter dan bisa dibilang berupa pedang pendek atau belati panjang.
Kawasan Arslantepe diduga menjadi lokasi awal lahirnya pedang pertama yang dibuat dengan teknologi baru dan memuat kandungan yang bisa disebut sebagai pedang. Benda-benda itu memiliki bentuk mirip bilah dan pegangan. Secara ukuran memang pedang itu tidak sepanjang pedang di masa kini. Kemungkinan menyesuaikan dengan teknologi di masa itu.
Kemampuan metalurgi orang di zaman itu bisa terlihat pada banyak benda yang ditemukan di makam orang-orang penting di kala itu, termasuk pedang di dalamnya.
Di kalangan para ahli masih ada perdebatan, apakah pedang itu hanya sekadar sebagai status atau simbol, atau benda itu memiliki tujuan tertentu.
Bukit Asrlantepe di Malatya, tempat kota negara pertama didirikan tercatat dalam sejarah memiliki kuil berusia 5.500 tahun, pedang, dan tombak. Wilayah itu terletak di sebelah barat Sungai Eufrat, tujuh kilometer dari pusat kota.
Kawasan bukit itu masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO dan sempat mengalami kerusakan saat terjadi gempa 6 Februari lalu di Turkiye.
(mdk/pan)