Terkepung empat penjuru, ISIS kian terdesak
Terkepung empat penjuru, ISIS kian terdesak. Pada 2014 lalu, kekuatan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sempat menjadi momok bagi tentara Irak, Suriah maupun mereka yang menentang kekuasaan mereka. Kini wilayah mereka semakin berkurang setelah seluruh dunia bersatu menghabisi kelompok ini.
Pada 2014 lalu, kekuatan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sempat menjadi momok bagi tentara Irak, Suriah maupun mereka yang menentang kekuasaan mereka. Setelah merebut banyak kota, ISIS langsung memproklamirkan diri sebagai Negara Islam, dengan wilayah yang membentang dari Suriah dan Irak.
Untuk menancapkan kekuasaan itu, kelompok ini langsung melakukan teror terhadap musuh-musuh mereka. Dimulai dari menyebarluaskan video pembantaian tentara-tentara Irak dan Suriah yang tertangkap, membakar hidup-hidup pilot Yordania, atau membunuh para pembelot dengan sadis.
Di bawah kepemimpinan Abu Bakar al-Baghdadi, ISIS langsung mengajak sejumlah negara untuk bergabung atau dianggap sebagai musuh. Bahkan, mereka sempat membuat peta wilayah kekuasaan ISIS yang membentang dari Afrika Utara hingga Indonesia.
Di tahun yang sama pula, ISIS menyerang sebuah desa yang dihuni etnis Yazidi, membunuh pria dewasa dan anak laki-laki serta menawan para wanita maupun bayi-bayi. Berdasarkan laporan dari organisasi kemanusiaan setempat, para tawanan itu diketahui dijadikan sebagai budak seks para militan dan pimpinan mereka.
Sejumlah negara yang sebelumnya enggan terlibat dalam perang saudara di Suriah, kini menyatakan keterlibatannya demi menghabisi ISIS. Dimulai dari AS dan sekutunya sejak 2013, disusul Rusia pada 2016 lalu dan terakhir Turki. Dengan kekuatan militer modern, mereka terus mendesak ISIS hingga ke mendekati pusat kekuasaannya di Raqqa.
Di bagian utara, Turki menerjunkan tentaranya melintasi perbatasan demi mendesak ISIS. Lebih dekat ke bagian timur ada unit militer Peshmerga yang terdiri dari etnis Kurdi, bahkan mulai mendekati Raqqa setelah pada tahun-tahun sebelumnya sempat terdesak hingga ke garis perbatasan.
Di bagian selatan, tentara loyalis Assad dibantu Rusia juga terus mendesak pertahanan mereka. Bahkan, barat pasukan pemberontak Rusia dengan dukungan AS juga ikut menyerang kelompok militan tersebut.
Di bagian timur, Irak juga terus mendesak dan kini sedang berupaya menguasai kota Mosul dari tangan kelompok militan itu. Di bagian yang sama pula, Peshmerga juga memaksa mereka mundur dari wilayah yang sempat dikuasai.
Berikut infografis merdeka.com soal pengepungan terhadap ISIS:
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Kapan darah istihadhah keluar? Istihadhah adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita di luar kebiasaan bulannya (haid) atau di luar waktu haid, serta bukan disebabkan karena melahirkan.
-
Apa yang dilambangkan oleh Surak Ibra? Simbol seorang warga yang diangkat ke atas oleh para pemainnya menggambarkan semangat warga melawan para penjajah, dan juga simbol kesatuan warga.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Mengapa peristiwa Situjuah terjadi? Hasil rapat memutuskan bahwa mereka akan menyerang Kota Payakumbuh yang diduduki Belanda, dan akan menduduki kota itu sambil menggelorakan semangat perlawanan gerilya rakyat untuk membuktikan pada dunia internasional bahwa Pemerintahan Republik Indonesia masih ada dan didukung rakyat yang terus melakukan perlawanan dan perjuangan. Semua dilakukan untuk melawan propaganda Belanda yang selalu mengatakan bahwa mereka telah menguasai Indonesia sepenuhnya setelah mereka berhasil menduduki ibu kota Republik Indonesia, Yogyakarta, serta menangkap dan mengasingkan para pemimpin Republik.
Infografis ISIS dalam pengepungan ©2017 Merdeka.com/Hilmi Ammar Fauzi
Infografis ISIS dalam pengepungan ©2017 Merdeka.com/Siti Nuriyah Anjani
Baca juga:
Tinggalkan Inggris, cewek ini pertaruhkan nyawa buat basmi ISIS
Aksi relawan bersihkan jejak kejayaan ISIS di Irak
Assad puji rencana Trump basmi ISIS di Suriah
Begitu tiba di Jakarta, ratusan WNI terkait ISIS akan dicuci otak
BNPT dalami keterlibatan 75 WNI dengan kelompok radikal di Suriah