Tertimbun Reruntuhan Akibat Serangan Israel, Bocah Palestina Minta Diselamatkan Paling Akhir Setelah Keluarganya
Tertimbun Reruntuhan Akibat Serangan Israel, Bocah Palestina Minta Diselamatkan Paling Akhir Setelah Keluarganya
Serangan udara Israel selepas gencatan senjata berakhir menewaskan lebih dari 700 warga Palestina dalam 24 jam.
- Israel Bebaskan 117 Tahanan Palestina, di Saat yang Sama Kembali Tangkap 116 Warga Tepi Barat
- Ribuan Warga Palestina Masih Ditahan di Penjara Israel, Ini Datanya
- Palestina Ternyata Kaya Minyak dan Gas Alam, Jadi Alasan di Balik Israel Perangi Gaza?
- "Ini Pertama Kalinya Saya Merasakan Kebebasan di Tanah Palestina yang Telah Lama Dirampas Israel"
Tertimbun Reruntuhan Akibat Serangan Israel, Bocah Palestina Minta Diselamatkan Paling Akhir Setelah Keluarganya
Seorang bocah perempuan Gaza berusia 12 tahun bernama Alma terjebak di bawah reruntuhan setelah serangan udara Israel menargetkan rumah keluarganya kemarin.
Aksi Alma menarik perhatian pengguna media sosial ketika percakapannya dengan tim penyelamat atau petugas pertahanan sipil terekam.
Alma dan beberapa anggota keluarganya terjebak di bawah reruntuhan. Dia berteriak minta tolong karena dirinya tidak bisa keluar dari dalam reruntuhan bersama keluarganya yang lain.
"Aku Alma. Aku tidak bisa keluar," teriaknya dari dalam reruntuhan.
Saat ditanya petugas penyelamat siapa yang sedang terjebak bersamanya, dia mengatakan, "Saudara saya, orang tua saya, dan kakek nenek saya," kata Alma dalam video yang diunggah Middle East Monitor di Instagram 4 Desember.
Dia juga mengatakan semua keluarganya masih hidup.
Bukannya meminta bantuan agar petugas menyelamatkan dirinya terlebih dahulu, gadis ini justru meminta petugas untuk menyelamatkan keluarganya.
"Selamatkan mereka dulu, ya? Tolong orang tua saya, saudara saya, dan kakek nenek saya dulu. Setelah itu, baru selamatkan saya. Biarkan saya yang terakhir," pintanya kepada petugas.
"Atau bantu keluarkan saya dulu sehingga saya bisa membantumu untuk mengeluarkan keluargaku," sambungnya.
"Adikku Sarah dan adik bayiku Tarazan ada di sini. Tolong selamatkan dia."
Petugas penyelamat pun mulai menyingkirkan pecahan-pecahan reruntuhan dan mengarahkan lampu senternya ke dalam reruntuhan agar Alma mengetahuinya.
"Saya akan mengeluarkanmu. Saya berjanji saya akan mengeluarkanmu," seru petugas penyelamat kepada Alma.
"Aku ingin menemui adik laki-lakiku. Aku merindukannya," saut Alma.
Setelah beberapa saat, petugas berhasil mengeluarkan Alma dari bawah reruntuhan. Dengan wajahnya yang abu-abu akibat terpapar debu reruntuhan, gadis pemberani ini langsung menunjukkan keberadaan orangtuanya.
"Mereka berada di sisi itu. Ibuku terbaring di sana," katanya sambil menunjuk reruntuhan.