Tulisan Tangan Cleopatra Ditemukan di Pembungkus Mumi, Begini Isinya
Satu-satunya contoh tulisan tangan yang masih bertahan dari Ratu Cleopatra dari Mesir ditemukan.
Tulisan itu ditemukan dalam selembar papirus kuno, yang berisi satu kata Yunani.
Tulisan Tangan Cleopatra Ditemukan di Pembungkus Mumi, Begini Isinya
Satu-satunya contoh tulisan tangan yang masih bertahan dari Ratu Cleopatra dari Mesir ditemukan dalam selembar papirus kuno.
Dokumen luar biasa ini adalah sebuah dekrit kerajaan yang berasal dari tahun 33 SM. Dekrit ini memberikan pembebasan pajak kepada Publius Canidius, seorang perwira Romawi yang erat hubungannya dengan Mark Antony. Di dalam papirus itu tertulis izin untuk Canidius mengekspor sepuluh ribu karung gandum setiap tahun dan mengimpor lima ribu amphora anggur tanpa pajak.
-
Kapan Cleopatra memerintah Mesir? Dalam sebuah film dokumenter, Searching for Cleopatra, yang dibuat oleh The Nature of Things, menggambarkan bahwa Cleopatra merupakan seorang wanita sejati yang memerintah sebuah kerajaan besar 2.000 tahun yang lalu.
-
Kapan Cleopatra mulai memerintah? Cleopatra merupakan ratu Mesir yang terkenal dari dinasti Ptolemeus yang lahir pada abad 69 SM. Cleopatra naik takhta pada usia 18 tahun dan memerintah dengan kecerdasan dan kharisma yang luar biasa.
-
Di mana makam Cleopatra kemungkinan berada? Semua ahli Mesir setuju bahwa mereka semua dimakamkan di kota Alexandria kuno, yang sekarang terendam di Laut Mediterania. Dalam penelitiannya, Dr Martinez telah mempersempit pilihan lokasi makam Cleopatra, dan menyimpulkan bahwa kemungkinan besar makam tersebut berada di kuil Taposiris Magna, yang berarti 'makam agung Osiris'.
-
Siapa Cleopatra Djapri? Cleopatra Djapri, yang akrab disapa Cleo, adalah seorang figur terkenal dalam industri hiburan Indonesia.
-
Kapan Cleopatra diperkirakan mengunjungi Kolam Cleopatra? Cleopatra mungkin pernah berenang di sana saat wilayah itu diperintah oleh Mark Anthony sebagai bagian dari Tiga Serangkai Kedua.
-
Kenapa Cleopatra mengenakan pakaian seperti Dewi Isis di Romawi? Cleopatra sangat mengidentifikasikan dirinya dengan Dewi Isis dengan berpakaian seperti Isis di pesta-pesta rakyat di Romawi. Isis para dasarnya merupakan padanan Mesir untuk dewi Romawi.
Satu-satunya tulisan tangan Cleopatra itu berisi satu kata Yunani "ginesthoi" (Yunani: γίνεσθοι), yang berarti "jadikanlah" atau "terjadilah".
Diyakini sebagai tulisan tangan Cleopatra, pesan ini mengisyaratkan keterlibatan dirinya dalam masalah ini.
Dokumen ini juga menarik karena ditandatangani dua tahun sebelum Pertempuran Actium pada tahun 31 SM, ketika Mark Antony dan Cleopatra menghadapi kekalahan melawan Kaisar Romawi Octavian Augustus.
Profesor sejarah kuno asal Belanda, Peter van Minnen, menyatakan “dokumen ini seharusnya merupakan catatan internal dari Cleopatra kepada seorang pejabat tinggi." Menurutnya, tulisan tangan tersebut berbeda dengan tulisan tangan seorang juru tulis istana.
Meskipun singkat, pesan ini memberikan wawasan tentang peran Cleopatra sebagai seorang penguasa yang aktif terlibat dalam pemerintahan sehari-hari Mesir.
- Cleopatra Pernah Mandi di Kolam Air Panas Ini, Diyakini Bisa Menyembuhkan
- Beri Klarifikasi, Ini Fakta Sosok Cleopatra Djapri Eks JKT48 Viral Usai Cari ART dengan Gaji Rp 1,7 Juta
- Kecantikan Cleopatra Terungkap Lewat Video Rekonstruksi Wajah, Begini Sosoknya
- Kota Kuno Bawah Tanah Terluas Ditemukan di Turki, Ada Istana Sampai Bengkel
Van Minnen menekankan sifat pribadi pesan tersebut, menunjukkan pesan itu tidak memiliki pengantar resmi dari sang ratu. Komposisi manuskrip ini singkat, hanya terdiri dari teks dekrit, persetujuan tulisan tangan Cleopatra, dan tanggal penerimaan di Aleksandria, Mesir.
Para ahli sepakat Cleopatra adalah satu-satunya yang berwenang untuk menyetujui dekrit-dekrit seperti ini mengingat sifat papirusnya. Pejabat tinggi akan mengenali tulisan tangannya saat mereka mereproduksi dan menyebarkan dokumen tersebut.
Sampai hari ini, papirus ini tetap menjadi satu-satunya teks yang mungkin memuat tulisan tangan Cleopatra. Dalam banyak hal, keberadaan dokumen ini bisa dikatakan sebagai keberuntungan belaka. Mesir, dengan iklimnya yang gersang, memungkinkan sejumlah besar naskah kuno bertahan dari ujian waktu.
Sumber yang tidak terduga untuk mengungkapkan materi sejarah terletak di ranah mumi. Papirus-papirus tua yang dibuang dan terfragmentasi dulu dianggap tak berharga.
Mereka mendapatkan tujuan baru, karena digunakan untuk mengisi rongga mumi yang baru diawetkan. Bersama dengan kain-kain kuno, dokumen-dokumen ini menyerap kelembaban, yang tanpa disengaja menyelamatkan harta bersejarah.
Dekrit khusus ini memberikan petunjuk terhadap peran Cleopatra sebagai seorang penguasa yang terlibat dalam pemerintahan sehari-hari di kerajaannya.
Ini hanya salah satu dari ribuan teks yang mungkin dia dikte dan bahkan mungkin ditandatangani secara pribadi selama masa pemerintahannya di Mesir.
Hari ini, papirus yang berisi tulisan tangan Cleopatra ini ditempatkan di Museum Mesir dan Koleksi Papirus di Berlin.
Sumber: Greek Reporter