Warga Sierra Leone tidak bakal diberi visa haji dan umrah
Satu lelaki Saudi tengah dirawat dengan dugaan terjangkit virus Ebola.
Pemerintah Arab Saudi tidak akan memberikan visa umrah dan haji bagi warga asal Sierra Leone karena cemas soal penyebaran virus Ebola.
"Kami telah mensosialisasikan kepada pejabat-pejabat di semua pintu masuk perbatasan," kata juru bicara Kementerian haji Arab Saudi Khalid Marghalani kepada surat kabar the Saudi Gazette kemarin, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (5/8).
"Kami sudah melatih petugas-petugas kami soal mengenali dan menangani kasus Ebola serta menangani infeksi virus jika terjadi," ujarnya.
Tim dokter di sebuah rumah sakit di Kota Jeddah, Saudi, tengah mengambil contoh darah dari pebisnis Saudi terkena virus Ebola. Dia baru saja pulang dari Sierra Leone.
Virus ini telah membunuh sedikitnya 887 orang di Afrika Barat. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus ini telah menewaskan 358 orang di Guinea, 255 di Liberia, 273 di Sierra Leone, dan satu orang di Nigeria.
Hingga kini belum ada obat atau vaksin mampu membunuh virus Ebola. Bank Dunia sudah menjanjikan dana USD 200 juta buat menangani penyebaran Ebola di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone.