WHO: Jangan Simpulkan Omicron sebagai Varian yang Lebih Ringan
Menurut data WHO, Omicron sudah diidentifikasi di 89 negara dan konsisten memperlihatkan penambahan kasus melebihi varian Delta.
Kepala ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan pada Senin menyampaikan, terlalu cepat menyimpulkan varian Omicron lebih ringan daripada varian virus corona lainnya. Soumya mengatakan, Omicron masih bisa membuat banyak orang sakit yang dapat membebani sistem perawatan kesehatan.
"Mungkin tidak bijak untuk duduk santai dan berpikir ini varian ringan, tidak akan menyebabkan penyakit parah, karena menurut saya jumlah (kasus) yang terus bertambah akan menyebabkan semua sistem kesehatan berada di bawah tekanan," jelasnya kepada wartawan di Jenewa, dikutip dari Reuters, Selasa (21/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Dia menambahkan, persepsi bahwa Omicron lebih ringan berdasarkan data awal dari beberapa bagian Afrika Selatan yang mungkin memberikan kesan menyesatkan karena tingginya tingkat kekebalan yang ada di antara penduduk.
Sebelumnya WHO menyampaikan, kasus Covid-19 varian Omicron berlipat ganda setiap 1,5 hingga 3 hari di negara tempat ditemukannya varian tersebut. Badan PBB ini mengumumkan Omicron sudah diidentifikasi di 89 negara per Kamis lalu dan konsisten memperlihatkan penambahan kasus melebihi varian Delta.
Omicron memiliki jumlah mutasi yang tinggi, sebagian mencemaskan, dan itu kemungkinan berpengaruh dengan kemampuan virus itu menghindari sistem imun dalam tubuh.
"Omicron menyebar lebih cepat dari varian Delta di negara yang sudah mencatat penularan Omicron, jumlahnya berlipat ganda dalam 1,5 sampai 3 hari," kata dokumen rapat WHO.
"Omicron menyebar cepat di negara yang tingkat imunitas populasinya tinggi dan belum diketahui sampai sejauh mana hubungan antara kemampuan menghindari dari imun terhadap pertumbuhan penularan, kemampuan virus itu untuk menulari atau kombinasi keduanya," kata WHO.
"Data tingkat keparahan klinis dari Omicron masih terbatas."
Baca juga:
Menlu Positif Covid-19, Kanada Tutup Sejumlah Tempat Publik
Varian Omicron Meningkat, Antrean Tes Covid-19 di Times Square Mengular
Penelitian: Infeksi Covid-19 Bisa Turunkan Kualitas dan Jumlah Sperma
Selandia Baru Kaitkan Kematian Pria 26 Tahun dengan Vaksin Pfizer
Imbas Omicron, WNA dari Inggris, Norwegia dan Denmark Dilarang Masuk Indonesia
Ahli Penyakit Menular AS Peringatkan Mudik Natal Dapat Tingkatkan Penyebaran Omicron
Iran Umumkan Kasus Covid Varian Omicron Pertama
Pfizer Prediksi Pandemi Covid-19 Berakhir 2023, Ini Kata Pemerintah