10 Makanan Penutup Indonesia dari Sumatra hingga Papua
Indonesia kaya akan keberagaman. Inilah yang membuat kuliner Indonesia penuh warna, begitu pula dengan makanan penutup atau dessert-nya.
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki banyak suku atau daerah. Di setiap daerah, mulai dari Sabang hingga Merauke sudah pasti mempunyai makanan tradisional. Ada banyak jenis makanan penutup tradisional di setiap daerahnya.
Menariknya, setiap daerah memiliki makanan tradisional yang unik dan berbeda-beda. Mulai dari makanan olahan laut, sayur, lauk hingga makanan penutupnya, mempunyai kekhasan tersendiri.
-
Di mana resep makanan tradisional Indonesia ini ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa yang membuat makanan tradisional Indonesia begitu lezat? Tidak hanya budaya dan keindahan alamnya saja, Indonesia juga dikenal memiliki berbagai makanan tradisional yang begitu lezat. Apalagi Indonesia juga mempunyai berbagai macam rempah-rempah yang membuat setiap masakan menawaran cita rasa khas yang memukau lidah.
-
Makanan apa yang menjadi salah satu masakan yang cukup akrab di lidah masyarakat Indonesia? Bagi sebagian masyarakat Indonesia mungkin sudah cukup sering mengonsumsi masakan chinese food. Bahkan, Chinese food menjadi salah satu masakan yang sudah cukup akrab di lidah masyarakat.
-
Kenapa makanan tradisional Jawa Timur populer? Dengan begitu, pengalaman Anda berkunjung ke berbagai kota di Jawa Timur akan lebih lengkap dan seru.
-
Mengapa tarian tradisional penting bagi Indonesia? Tari tradisional juga menunjukkan kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan pulau.
-
Kenapa banyak turis tertarik dengan makanan tradisional Indonesia? Tidak hanya budaya dan keindahan alamnya saja, Indonesia juga dikenal memiliki berbagai makanan tradisional yang begitu lezat. Apalagi Indonesia juga mempunyai berbagai macam rempah-rempah yang membuat setiap masakan menawaran cita rasa khas yang memukau lidah. Karenanya, tidak sedikit dari turis mancanegara yang tertarik menikmati sajian makanan tradisional Indonesia.
Tak berbeda jauh dengan makanan tradisional berat seperti rawon, soto, dan rendang yang memiliki bumbu rempah kuat. Makanan penutup Indonesia dari berbagai daerah ini juga punya rasa khas yang kuat, bahkan ada yang tetap memakai rempah sebagai penyedapnya.
Penasaran makanan penutup apa saja yang wajib dicoba ketika berlibur ke daerah tersebut? Berikut 10 makanan penutup Indonesia dari berbagai daerah yang wajib dicicipi.
Makanan Penutup Indonesia dari Daerah di Sumatra
1. Bika Ambon dari Medan
Walau memakai nama Ambon, makanan penutup Indonesia satu ini tidak berasal dari Ambon, lho. Kue yang terbuat dari telur, gula dan santan ini berasal dari Medan, Sumatera Utara. Bika Ambon ini memiliki cita rasa khas, legit dan manis, sangat cocok untuk menemani teh atau kopi di pagi dan sore hari.
2. Kue Bingkang dari Aceh
Tak jauh dari Medan, tepatnya di Aceh, ada banyak jenis makanan penutup yang lezat. Salah satu di antaranya ada Kue Bingkang yang terbuat dari tepung terigu, santan, gula dan telur yang dikukus. Makanan penutup ini cukup populer di daerah Pidie Jaya, dan kerap dijadikan buah tangan oleh para wisatawan. Sama seperti Bika Ambon, Kue Bingkang sangat cocok dinikmati bersama teh dan kopi hangat.
Makanan Penutup Indonesia dari Daerah di Pulau Jawa
3. Klepon khas Jawa
Berpindah ke Pulau Jawa, ada begitu banyak makanan penutup Indonesia yang bisa dijumpai. Salah satu yang populer ialah Klepon khas Jawa. Makanan penutup ini terbuat dari tepung beras ketan, daun pandan, dan gula merah. Bentuknya bulat dan kecil, saat dimakan ada kejutan manis dari gula jawa yang meletus di dalam mulut. Klepon juga menjadi makanan penutup Indonesia yang sangat populer di kalangan turis asing, lho.
4. Kue Cucur khas Betawi
Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki makanan penutup menyerupai kue cucur. Betawi, menjadi salah satu suku dengan Kue Cucur yang paling favorit. Kue ini terbuat dari campuran tepung dan gula merah. Rasanya yang manis, sangat cocok dinikmati bersama kopi di sore hari.
Dari Daerah di Kalimantan
5. Amparan Tatak Lapis khas Kalimantan Selatan
Tidak hanya Jawa dan Sumatra saja yang punya menu makanan penutup khas. Kalimantan juga memiliki banyak makanan penutup, salah satu yang terkenal ialah Amparan Tatak Lapis. Kue ini berasal dari Kalimantan Selatan dan terdiri dari dua lapisan. Lapisan pertama terbuat dari tepung hankwe yang dicampur gula merah, dan bagian bawahnya terbuat dari campuran tepung beras dan pisang.
6. Chai Kue khas Banjarmasin
Kalau makanan penutup khas Indonesia satu ini merupakan hasil akulturasi dengan budaya Tionghoa. Kue ini mirip dengan Choi Pan, bedanya, Chai Kue diberi isian lobak dan ebi saja. Kue ini sangat cocok dijadikan makanan penutup, dan lebih nikmat disantap dengan sambal pedas.
Dari Daerah di Sulawesi
7. Tili Aya khas Gorontalo
Beralih ke bagian timur Indonesia, masih banyak makanan penutup Indonesia yang wajib dicicipi. Di antaranya ada Tili Aya dari Gorontalo. Makanan ini terbuat dari gula merah yang dicampur dengan telur dan santan. Rasanya yang manis sangat cocok dinikmati di sore hari bersama secangkir teh sambil menikmati senja.
8. Es Palu Butung khas Makassar
Tidak hanya kue dan jajan saja, Indonesia juga punya minuman khas yang cocok dijadikan makanan penutup. Namanya Es Palu Buntung dari Makassar. Makanan penutup ini memiliki kemiripan dengan es pisang hijau yang kerap kita temui. Bedanya, pisang yang digunakan di Palu Buntung utuh, tidak diberi lapisan tepung.
Dari Daerah di Papua
9. Kue Lontar khas Papua
Papua juga punya makanan penutup khas yang tak kalah lezat, lho. Di antaranya ada Kue Lontar yang mirip Pie Susu Bali. Bedanya, merupakan hasil perpaduan budaya Belanda dengan selera lokal. Teksturnya mirip kue pie, dan di atasnya diberi tambahan toping buah-buahan dan keju.
10. Martabak Sagu khas Fak-fak
Satu lagi makanan penutup Indonesia yang tak boleh terlewatkan, Martabak Sagu. Mungkin banyak yang mengira martabak hanya terbuat dari tepung terigu saja. Di Papua, tepatnya di Kabupaten Fak-fak, ada jajanan martabak yang terbuat dari tepung sagu, lho.