10 Potret Sungai Kamo yang Menawan dari Jembatan Shijo-ohashi, Kyoto
Melalui Jembatan Shijo-ohashi, wisatawan bisa melihat pemandangan sungai yang indah.
Melalui Jembatan Shijo-ohashi, wisatawan bisa melihat pemandangan sungai yang indah.
10 Potret Sungai Kamo yang Menawan dari Jembatan Shijo-ohashi, Kyoto
1. Sungai Kamo atau Kamo-gawa adalah salah satu sungai paling terkenal yang mengalir di Kyoto, Jepang.
Melalui Jembatan Shijo-ohashi, wisatawan bisa melihat pemandangan sungai yang indah.
Jembatan ini menghubungkan dua bagian pusat kota Kyoto, yaitu Nakagyo Ward dan Shimogyo Ward.
-
Apa yang dimaksud dengan Dam Kamijoro? Dam Kamijoro menjadi bukti keberadaan bangunan arkeologis gaya Eropa yang masih berfungsi dengan baik sejak zaman Belanda hingga sekarang. Mayoritas warga di Bantul berprofesi sebagai petani. Oleh karena itu, dibutuhkan saluran irigasi yang bisa mengalirkan air dari sungai menju lahan pertanian mereka.
-
Kapan Jembatan Akashi Kaikyo diresmikan? Jembatan ini secara resmi dibuka untuk umum pada tanggal 5 April 1998 dalam sebuah upacara yang diresmikan oleh Putra Mahkota Naruhito dan istrinya Putri Mahkota Masako dari Jepang bersama dengan Menteri Konstruksi Tsutomu Kawara.
-
Di mana lokasi Jembatan Akashi Kaikyo? Jembatan Akashi Kaikyo adalah bagian dari Jalan Tol Kobe-Awaji-Naruto, dan melintasi Selat Akashi yang sibuk dan bergejolak.
-
Apa yang ditemukan di dasar danau di kota kuno Aizanoi? Patung kepala Dewi Aphrodite dan Dewa Dionysus ini dinilai sebagai penemuan penting karena menunjukkan kebudayaan politeistik Yunani kuno telah ada sejak lama dan tetap bertahan pada zaman Romawi.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno ini? Mereka menemukan monumen-monumen yang mengesankan dan mengumpulkan data yang menambah pengetahuan tentang sejarah kota Yunani Kuno ini.
-
Kapan Dam Kamijoro dibangun? Dibangun pada tahun 1924, Dam Kamijoro menjadi bukti keberadaan bangunan arkeologis gaya Eropa yang masih berfungsi dengan baik sejak zaman Belanda hingga sekarang.
2. Nama Kamo-gawa berarti "sungai itik".
Sesuai dengan namanya, di sungai ini banyak itik melewar (Anas platyrhynchos) yang hidup liar.
Jembatan Shijo-ohashi yang berada di atasnya dibangun pada tahun 1142.
Strukturnya yang sekarang terbuat dari baja dan dibuat pada tahun 1942.
3. Sungai Kamo bersumber dari pegunungan di daerah Gunung Sajikigatake, di perbatasan Desa Kumogahata dan Desa Keihoku di utara Kyoto.
4. Sisi timur Sungai Kamo adalah "halaman belakang" Gion, distrik geisha terkenal di Kyoto.
Dasar sungai ini juga menjadi sumber batu yang digunakan sebagai bahan glasir dalam keramik raku tradisional Jepang.
5. Selain itu, Sungai Kamo dikenal sebagai tempat lahirnya seni teater Kabuki.
Pada tahun 1603, Izumo no Okuni membentuk kelompok penari wanita dan mulai tampil di atas panggung yang dipasang di dasar sungai yang sedang kering.
6. Tepi Sungai Kamo sangat populer sebagai tempat berjalan-jalan bagi warga dan wisatawan, terutama pada musim semi hingga musim gugur.
7. Di sepanjang sungai ada jalan setapak yang bisa digunakan untuk berjalan kaki atau bersepeda sambil menikmati cuaca.
8. Ketika cuacanya sejuk, wisatawan yang suka piknik biasanya duduk di tepi sungai dan menikmati minuman hangat atau makanan ringan.
9. Sungai Kamo memiliki perairan yang dangkal, kurang dari satu meter.
Ketika air surut, beberapa batu pijakan yang melintasi sungai muncul ke permukaan.
Saat itulah, sungai bisa diseberangi secara langsung.
10. Wisatawan juga bisa menikmati keindahan Sungai Kamo dari atas.
Ada jalan panjang dengan pepohonan rindang di atas sungai yang bisa digunakan untuk berjalan-jalan.
- Potret Megah 3 Jembatan Air di Jawa Timur, Berusia Ratusan Tahun Masih Berfungsi hingga Kini
- Jauh dari Kata Mewah, Potret Rumah Masa Kecil Yuki Kato yang Sederhana Tinggal di Perkampungan
- 12 Potret Fushimi Inari Taisha, Kuil 10.000 Gerbang di Kyoto yang Menyedot Wisatawan
- Potret Terbaru Kawasan Gunung Semeru, Jalur Pendakian Belum Dibuka