13 Manfaat Dandelion, Gulma yang Bisa Disantap dan Bergizi Tinggi serta Cara Mengolahnya
Dandelion adalah tanaman liar berbunga kuning yang sering ditemukan di antara rerumputan.
Dandelion adalah tanaman liar berbunga kuning yang sering ditemukan di antara rerumputan.
13 Manfaat Dandelion, Gulma yang Bisa Disantap dan Bergizi Tinggi serta Cara Mengolahnya
Taraxacum officinale atau dandelion adalah tanaman liar berbunga kuning yang sering ditemukan di antara rerumputan ladang, taman, atau lapangan.
Meskipun banyak orang menganggapnya sebagai gulma, dandelion sebenarnya adalah tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat.
Bagian-bagian dari dandelion seperti daun, batang, bunga, dan akarnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan kuliner atau kesehatan.
-
Dimana tanaman dandelion biasanya tumbuh? Dandelion adalah tanaman liar berbunga kuning yang sering ditemukan di antara rerumputan.Tanaman yang satu ini memiliki banyak khasiat sekaligus "tahan banting".Dandelion bisa tumbuh di mana saja, di tanah jenis apa pun, asal kelembapannya terjaga.
-
Dimana bunga dandelion melambangkan pelarian menuju kebebasan? Dandelion, melambangkan pelarian untuk mencapai kebebasan dari hal-hal yang mengikat.
-
Kapan Doni Monardo meninggal? Doni Monardo meninggal pada Minggu, (3/12) pukul 17.35 WIB.
-
Kenapa Iis Dahlia bilang tato Devano Danendra jelek? Cuman ada, yang ngapain sih, tato lu jelek banget deh," ungkap Iis. Menurutnya, jika Devano ingin membuat tato, sebaiknya tato tersebut besar dan keren, bukan sekadar kecil yang dianggapnya tidak menarik.
-
Kapan bunga Edelweis biasanya mekar? Bunga-bunganya, yang biasanya muncul di antara bulan April dan Agustus, menarik lebih dari 300 jenis serangga, seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan, dan lebah.
-
Di mana Daun Sengkubak berasal? Daun Sengkubak sudah begitu terkenal dan populer secara turun-temurun dari leluhur.
Kandungan Gizi Dandelion
Menurut artikel di Michigan State University Extension, dandelion memiliki kandungan gizi yang tinggi, terutama riboflavin (vitamin B2) dan vitamin A.
Satu cangkir daun dandelion mengandun zat besi hampir dua kali lebih banyak daripada bayam.
Daun dan akar dandelion juga menyediakan lebih dari 500 persen asupan harian vitamin K.
Berikut adalah 13 manfaat kesehatan dari dandelion, beserta risiko dan efek samping yang mungkin terjadi.
Manfaat Kesehatan Dandelion
1. Mengandung Antioksidan yang Kuat
Menurut artikel di Healthline, dandelion mengandung antioksidan yang kuat sehingga berkhasiat untuk menjaga kesehatan secara umum.
Dandelion tinggi kandungan antioksidan beta-karoten yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel dan stres oksidatif.
Bunga, akar, daun, dan batang dandelion juga kaya antioksidan polifenol.
2. Kaya Nutrisi Penting
Dandelion memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, mulai dari vitamin, mineral, hingga serat.
Daun dandelion merupakan sumber vitamin A, C, dan K yang baik.
- TPN Gelar Rapat Mingguan: Mantapkan Gerakan Blusukan Ganjar-Mahfud yang Tak Bisa Dilakukan Prabowo
- Dilantik Jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto Jadi Kasad Tersingkat Sepanjang Sejarah
- Bintang Dua Depan Kapolri-Panglima TNI Suruh Semua Kapolres & Dandim Berdiri, Ada Apa?
- 6 Manfaat Urang-aring untuk Rambut dan Cara Mengolahnya, Bukan Cuma Menghitamkan
Selain itu, daun dandelion mengandung vitamin E, folat, dan sejumlah kecil vitamin B lainnya.
Daun dandelion juga menyediakan beberapa mineral, seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan kalium.
Akar dandelion kaya karbohidrat inulin, yaitu jenis serat larut nabati yang mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan bakteri sehat di saluran pencernaan.
3. Berpotensi Membantu Melawan Inflamasi
Dandelion mungkin dapat mengurangi inflamasi atau peradangan berkat senyawa-senyawa bermanfaat seperti polifenol yang dimilikinya.
Beberapa penelitian tabung reaksi mencatat penurunan signifikan pada penanda inflamasi pada sel-sel yang diobati dengan senyawa yang diekstrak dari dandelion.
Satu penelitian pada tikus menentukan bahwa tingtur yang dibuat dari dandelion efektif mengurangi stres oksidatif dan memiliki efek kardioprotektif.
Meski begitu, penelitian pada manusia masih diperlukan untuk memastikan klaim ini.
4. Berpotensi Membantu Menjaga Kesehatan Tulang
Belum banyak penelitian yang menguji pengaruh dandelion terhadap kesehatan tulang, tapi beberapa nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperkuat dan menjaga kesehatan tulang.
Daun dandelion mengandung kalsium dan vitamin K yang berperan penting dalam kesehatan tulang.
Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa asupan sayuran berdaun hijau yang tinggi kandungan vitamin K seperti dandelion dapat mencegah pengeroposan tulang.
Selain itu, serat inulin yang terdapat di akar dandelion juga dapat mendukung kesehatan tulang dengan meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol dan Trigliserida
Beberapa senyawa di dalam dandelion dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Polifenol flavonoid dan turunan asam hidroksisinamat di dalam dandelion mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Sebuah tinjauan lain juga menyebutkan bahwa dandelion memiliki efek kardioprotektif, termasuk menurunkan kadar kolesterol.
Sayangnya, penelitian saat ini masih terbatas pada studi tabung reaksi dan hewan.
Studi lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
6. Berpotensi Menurunkan Tekanan Darah
Dandelion diklaim oleh beberapa orang dapat menurunkan tekanan darah, tapi penelitian tentang hal ini masih terbatas.
Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh menggunakan obat-obatan diuretik.
Melalui sebuah penelitian lama yang melibatkan 17 orang, dandelion terbukti efektif sebagai diuretik. Namun, penelitian ini berlangsung singkat dan tidak cukup kuat.
Dandelion juga mengandung kalium, sebuah mineral yang dapat menurunkan tekanan darah pada pasien tekanan darah tinggi.
7. Berpotensi Meningkatkan Kesehatan Liver
Beberapa penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa ekstrak dandelion dapat melindungi hati atau liver dari kerusakan dan penyakit.
Ekstrak akar dandelion membantu mencegah kerusakan hati pada tikus yang mengalami kerusakan liver.
Penelitian hewan lainnya menunjukkan bahwa ekstrak dandelion dapat mengurangi lemak berlebih yang tersimpan di hati dan melawan stres oksidatif.
Namun, penelitian pada manusia masih diperlukan untuk membuktikan klaim ini.
8. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan dan Mengatasi Sembelit
Dandelion sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi sembelit dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Sebuah penelitian pada hewan yang sudah lama menunjukkan bahwa pemberian ekstrak dandelion meningkatkan laju kontraksi perut dan pengosongan perut pada tikus.
Akar dandelion juga merupakan sumber serat prebiotik inulin yang telah terbukti dapat meringankan sembelit dan mempercepat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan.
Serat dari daun dan akar dandelion juga bagus untuk melancarkan pencernaan.
9. Berpotensi Menjadi Antikanker
Salah satu klaim kesehatan yang paling menarik tentang ekstrak dandelion adalah kemampuannya untuk mencegah pertumbuhan sel kanker di berbagai sistem organ.
Sebuah penelitian pada tikus selama 4 minggu menunjukkan bahwa pemberian ekstrak akar dandelion berperan dalam menekan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara.
Penelitian tabung reaksi juga menemukan bahwa ekstrak akar dandelion dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker di jaringan hati, usus besar, prostat, dan lambung.
Temuan-temuan ini sangat menggembirakan, tetapi masih perlu diteliti lebih lanjut pada manusia.
10. Berpotensi Membantu Penurunan Berat Badan
Dandelion dan senyawa-senyawa yang dikandungnya mungkin dapat mendukung pengendalian berat badan, meskipun data yang ada belum meyakinkan.
Beberapa peneliti berpendapat bahwa dandelion dapat meningkatkan metabolisme karbohidrat dan mengurangi penyerapan lemak. Namun, teori ini belum dibuktikan secara ilmiah. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian pada tikus. Penelitian lain pada tikus juga menemukan bukti bahwa asam klorogenik dalam dandelion dapat menurunkan tinglat akumulasi lemak dan mengubah kadar protein tertentu yang terlibat dalam pengendalian berat badan. Namun, masih diperlukan penelitian berkualitas tinggi dengan objek manusia untuk membuktikan klaim ini.
11. Berpotensi Meningkatkan Kesehatan Sistem Imun
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dandelion mungkin memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang berpotensi mendukung kemampuan tubuh dalam melawan infeksi.
Beberapa penelitian tabung reaksi telah membuktikan bahwa ekstrak dandelion secara signifikan mampu mengurangi kemampuan replikasi virus.
Penelitian juga menunjukkan bahwa beberapa senyawa aktif dalam dandelion aktif melindungi tubuh dari bakteri dan jamur berbahaya.
Walaupun begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia.
12. Berpotensi Menjaga Kesehatan Kulit
Penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak dandelion dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, penuaan, dan jerawat.
Pada satu penelitian, air fermentasi ekstrak dandelion terbukti mencegah kerusakan kulit ketika dioleskan sebelum atau sesudah terpapar radiasi UV B. Sebuah penelitian tabung reaksi yang lebih lama menunjukkan bahwa ekstrak akar dandelion mampu meningkatkan pembentukan sel-sel kulit baru. Selain itu, penelitian lama menunjukkan bahwa ekstrak dandelion dapat mengurangi peradangan dan iritasi kulit, sekaligus meningkatkan hidrasi dan produksi kolagen. Namun, penelitian terbaru tentang pengaruh dandelion terhadap kesehatan kulit masih kurang.
13. Berpotensi Menyeimbangkan Gula Darah
Asam kikorik dan asam klorogenik adalah dua senyawa bioaktif dalam dandelion yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Penelitian tabung reaksi dan hewan menunjukkan bahwa senyawa-senyawa ini dapat meningkatkan sekresi insulin dan penyerapan glukosa di otot. Proses ini meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.
Asam kikorik dan asam klorogenik juga dapat membatasi pencernaan makanan berkarbohidrat tinggi yang dapat berkontribusi lebih lanjut terhadap kemampuan dandelion untuk menurunkan kadar gula darah. Meskipun hasil-hasil ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
Dandelion adalah tanaman yang memiliki toksisitas rendah dan kemungkinan aman dikonsumsi sebagian besar orang.
Risiko dan Efek Samping Mengonsumsi Dandelion
Namun, perlu diingat bahwa penelitian masih terbatas dan dandelion tidak sepenuhnya bebas risiko.
Tanaman ini dapat menyebabkan reaksi alergi, terutama pada orang yang alergi terhadap tanaman sejenis seperti ragweed.
Dermatitis kontak juga dapat terjadi pada orang yang memiliki kulit sensitif.
Menurut sebuah ulasan lama, dandelion juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan, termasuk antibiotik tertentu, antikoagulan, dan obat gula darah.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat resep, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi dandelion.
Berikut adalah beberapa ide untuk mengonsumsi dandelion.
Cara Mengonsumsi Dandelion
1. Olah Menjadi Salad
Ini adalah cara paling sederhana untuk menggunakan daun dandelion. Cukup pilih daun muda (yang tua lebih pahit) dan tambahkan ke campuran salad.
2. Tumis Daunnya
Memanaskan dandelion dapat mengurangi rasa pahitnya. Rebus daunnya selama sekitar 5 menit, lalu tiriskan. Setelah itu, tumis dengan minyak dan bumbu sederhana seperti bawang putih dan bawang merah selama 3--5 menit.
3. Olah Menjadi Tempura
Pilih daun dandelion yang masih muda dan kepala bunganya. Lalu balur dengan adonan tepung tempura dan goreng hingga renyah. Sajikan dengan tentsuyu, sambal, atau cocolan lain.
4. Tambahkan ke Adonan Omelet atau Frittata
Kalau biasanya Anda menambahkan bayam atau sayuran hijau lainnya dalam adonan omelet, Anda juga bisa mencoba menambahkan daun dandelion.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memetik dandelion atau sayuran liar lainnya.
Tips Memilih Dandelion yang Aman untuk Dimakan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memetik dandelion atau sayuran liar lainnya.
1. Pastikan Anda hanya memetik dari daerah yang tidak disemprot dengan bahan kimia seperti pupuk, herbisida, atau pestisida.
2. Hindari daerah yang banyak dilalui orang atau kendaraan seperti jalan raya, jalur pejalan kaki, atau tempat hewan peliharaan.
3. Selalu cuci daun, bunga, dan akar dandelion sebelum dimasak.
4. Simpan bagian-bagian dandelion yang sudah dipetik di kulkas jika tidak langsung digunakan.
Itulah beberapa informasi tentang manfaat dan cara mengolah dandelion.