5 Kuliner khas Sri Lanka yang wajib dicoba

Ambul Thiyal

Seperti yang Anda ketahui, seafood memainkan peran penting dalam masakan Sri Lanka. Ambul thiyal merupakan salah satu jenis kari ikan yang paling disukai di Sri Lanka. Ikan yang sering digunakan dalam masakan ini adalah ikan tuna. Daging ikan dipotong dadu, kemudian tumis dalam campuran rempah-rempah termasuk lada hitam, kayu manis, kunyit, bawang putih, daun pandan dan daun kari.

Unsur yang paling penting dari masakan ini adalah goraka yang telah dikeringkan, buah kecil yang memberi rasa asam pada kari. Ambul thiyal sendiri merupakan hidangan kari kering, yang berarti semua bahan tersebut direbus dengan sedikit air dan dimasak sampai agak kering.

Kottu

Kottu adalah hamburger khas Sri Lanka. Ini menyerupai nasi goreng, namun tidak dibuat dari beras, melainkan dari roti yang dikenal sebagai roti godamba. Ketika Anda memesan camilan ini, penjual kottu biasanya akan menggoreng dan memotong roti dengan pilihan bahan yang Anda pilih. Kottu disajikan dengan saus kari pedas, yang dapat Anda tambahkan sebagai saus atau tuangkan ke seluruh piring Anda.

Kukul Mas

Kukul Mas adalah hidangan kari ayam yang biasa dimasak di rumah di Sri Lanka. Ada banyak variasi kari ayam di Sri Lanka, tergantung pada daerah dan selera pembuatnya.

Rempah-rempah seperti biji adas, kapulaga, cengkeh dan kayu manis dimasak terlebih dulu, sebelum dikombinasikan dengan ayam dan rempah-rempah seperti cabai bubuk, bubuk kari, kunyit, daun pandan, serai dan daun kari.

Air kelapa ditambahkan untuk membuat rasa saus kari semakin kaya. Ayam direbus selama satu jam atau lebih sampai rempah-rempah meresap ke dalam daging ayam. Hidangan ini paling enak bila disajikan dengan nasi hangat dan roti.

Parippu

Parippu, atau kari dhal, adalah hidangan kari yang bisa ditemui di restoran atau rumah di Sri Lanka. Masoor dhal (lentil merah) dibilas dan direbus hingga lunak.

Dalam panci terpisah, sejumlah bahan-bahan segar, seperti bawang, tomat dan cabai hijau segar, tumis dan dicampur dengan rempah-rempah seperti biji jintan, kunyit, kelabet, biji mustard dan daun kari.

Semua bahan dimasak dan diberi air kelapa segar untuk membuat rasa dhal semakin kaya dan teksturnya menjadi lembut. Kari ini umumnya disantap dengan roti atau paratha.

Lamprais

Sri Lanka telah dipengaruhi oleh keragaman budaya dan salah satu yang paling jelas adalah masyarakat Belanda Burgher. Lamprais, sebuah kata yang menggabungkan dua kata Belanda untuk "gumpalan" dan "beras," adalah kombinasi dari saus daging, beras dan cabai sambol, dibungkus dengan daun pisang dan kemudian dikukus.

Nasi ditanak dengan daging - biasanya dengan kombinasi daging yang berbeda seperti daging sapi, babi atau domba - yang dicampur dengan kapulaga, cengkeh dan kayu manis.

Nasi kemudian ditaruh di tengah daun pisang, bersama dengan campuran daging kari, dua frikkadels (perkedel Belanda), blachan (pasta udang) dan pati atau sayur. Hidangan ini kemudian dibungkus dan dikukus.

Karena lamprais merupakan kontribusi Burgher untuk masakan Sri Lanka, daging biasanya disiapkan dengan rempah-rempah manis seperti cengkeh dan kayu manis, untuk menciptakan rasa yang disukai oleh komunitas Belanda Burgher.

Jika Anda memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Sri Lanka, sempatkan diri Anda untuk mencicipi kelima kuliner di atas. Sebab, ada yang mengatakan bahwa untuk mengenali sebuah negara, kita harus berkenalan dulu dengan kulinernya.

Baca juga:
KFC Korea luncurkan burger yang mirip menara daging
Unik, kartu ucapan ini bisa dibaca sekaligus dimakan!
Printer 3D ini bisa cetak makanan sungguhan, lho!
Marshmallow ini bisa ciptakan efek ajaib pada minuman
Glamburger, burger termahal di dunia dengan roti emas asli