5 Tips Menyimpan Terasi Agar Tidak Bau Menyengat dan Cepat Berjamur, serta Resep Sambal Terasi Paling Enak
Simpan terasi agar tidak bau dan cepat berjamur dengan 5 tips ini, serta coba resep sambal terasi enak yang bikin nagih!
Terasi adalah salah satu bahan masakan yang menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menciptakan cita rasa khas pada masakan Indonesia. Namun, terasi memiliki aroma yang kuat dan jika tidak disimpan dengan benar, bisa cepat berjamur dan menyebarkan bau yang menyengat di dapur. Berikut ini, Anda akan menemukan 5 tips menyimpan terasi agar tidak bau menyengat dan cepat berjamur serta resep sambal terasi yang pasti bikin nagih. Simak caranya di bawah ini!
1. Bungkus Terasi dengan Rapat Menggunakan Plastik atau Aluminium Foil
Salah satu penyebab utama bau terasi menyebar adalah karena cara penyimpanan yang kurang rapat. Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda membungkus terasi dengan rapat menggunakan plastik kedap udara atau aluminium foil. Plastik kedap udara akan mengunci aroma terasi agar tidak menyebar ke seluruh kulkas atau dapur. Sementara itu, aluminium foil dapat menjaga kelembapan terasi sehingga tidak cepat kering dan rusak.
-
Bagaimana cara membuat sambal terasi pedas? 1. Goreng cabai rawit, cabai merah, cabai keriting, bawang putih, bawang merah dan tomat. 2. Bakar terasi hingga harum, jika tidak dibakar, panggang di atas teflon selama beberapa menit hingga cukup kering dan kadar airnya berkurang. 3. Siapkan cobek. Haluskan semua bahan di dalam cobek lalu beri garam dan gula secukupnya. 4. Koreksi rasa hingga sambal terasi yang dibuat terasa enak menggugah selera.
-
Bagaimana cara membuat sambal terasi? Masukan cabai merah besar, rawit, bawang merah, dan bawang putih ke dalam pot kecil untuk digoreng setengah matang sampai layu. Setelah itu bahan-bahan di tiriskan dan siap untuk dihaluskan atau di-blender kasar. Siapkan wajan untuk menumis sambal, tambahkan minyak secukupnya dan tambahkan minyak sisa dari penggorengan di awal, masukkan bahan sambal yang sudah dihaluskan atau diblender. Masukkan bumbu seperti garam, asam jawa, gula merah dan gula putih, masak sampai sambal berubah warna dan minyak keluar dari sambal. Tiriskan dan masukan ke dalam jar kecil untuk penyimpanan.
-
Bagaimana cara menumis sambal agar sambal tetap hijau? Agar cabai tetap hijau, penumisan tidak perlu terlalu lama. Setelah ditumis, masukkan kembali ketiga bahan ke dalam baskom.
-
Bagaimana cara menyimpan tempe agar tidak cepat rusak? Agar tempe tetap tahan lama dan tidak cepat rusak, langkah yang perlu dilakukan adalah mengukusnya terlebih dahulu untuk menghentikan proses fermentasi. Tindakan tersebut bertujuan untuk mencegah kedelai overcooked dan tempe tidak mengalami kerusakan karena proses memasak yang berlebihan. Kemudian, setelah itu, tempe dapat dibungkus dan disimpan di dalam kulkas atau freezer.
-
Bagaimana cara memasak udang dan kentang pada resep Sambal Udang Kentang? Panaskan minyak dengan api sedang.Goreng kentang hingga matang kekuningan, tiris dan sisihkan.Goreng udang yang sudah dipersiapkan hingga berubah warna (setengah matang), tiris dan sisihkan.Panaskan minyak baru.Tumis bumbu halus.Tambahkan gula dan garam.Masak hingga sambal matang dan tanak.Masukkan udang dan kentang yang telah digoreng tadi.Kecilkan api, aduk hingga bumbu merata dan meresap.Taburkan potongan daun jeruk, aduk rata.Koreksi rasa dan matikan api.
-
Bagaimana cara menjaga agar asam urat tidak tinggi? Maka dari itu, penting bagi kita untuk menjaga pola hidup sehat demi menghindari kadar asam urat yang tinggi.
Selain menjaga agar terasi tidak mengeluarkan bau, cara ini juga membantu mencegah terasi terkena udara luar yang bisa mempercepat proses pembusukan. Bungkus berlapis adalah solusi tepat untuk menjaga kualitas terasi tetap prima dalam jangka waktu lama.
2. Simpan Terasi di Dalam Wadah Kaca yang Tertutup Rapat
Menggunakan wadah kaca dengan tutup rapat juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menyimpan terasi. Wadah kaca tidak hanya membantu mencegah bau menyengat, tetapi juga menjaga terasi tetap kering dan terlindungi dari paparan udara luar yang bisa menyebabkan terasi cepat berjamur. Sebaiknya, pilih wadah yang kecil sesuai dengan jumlah terasi yang Anda miliki, agar tidak ada udara berlebih di dalam wadah yang bisa mempercepat pertumbuhan jamur.
Wadah kaca juga mudah dibersihkan dan tidak menyerap bau seperti plastik. Selain itu, menyimpan terasi di wadah kaca juga lebih higienis dan memperpanjang umur simpan terasi hingga beberapa bulan.
3. Simpan Terasi di Dalam Kulkas atau Freezer
Menyimpan terasi di suhu dingin adalah cara paling efektif untuk menjaga agar terasi tidak cepat berjamur dan mempertahankan kualitasnya. Jika terasi akan digunakan dalam waktu dekat, simpanlah di bagian chiller atau kulkas biasa. Namun, jika Anda ingin menyimpan terasi dalam jangka waktu yang lebih lama, sebaiknya simpan di freezer. Terasi yang disimpan di freezer bisa bertahan hingga berbulan-bulan tanpa mengurangi rasa dan kualitasnya.
Jika menyimpan di freezer, pastikan untuk memotong terasi sesuai kebutuhan sehingga Anda tidak perlu mencairkan seluruhnya setiap kali akan digunakan. Anda hanya perlu mencairkan potongan kecil terasi sesuai porsi masakan yang dibutuhkan.
4. Panggang atau Goreng Terasi Sebelum Disimpan
Salah satu trik untuk mengurangi bau menyengat terasi adalah dengan memanggang atau menggorengnya terlebih dahulu sebelum disimpan. Proses pemanggangan atau penggorengan akan mengeluarkan minyak alami yang ada pada terasi, membuatnya lebih kering dan tahan lama. Selain itu, terasi yang sudah dipanggang atau digoreng akan menghasilkan aroma yang lebih halus dan tidak terlalu menyengat.
Setelah terasi dipanggang, tunggu hingga dingin, lalu simpan dalam wadah tertutup atau bungkus dengan rapat. Metode ini sangat efektif dalam memperpanjang umur simpan terasi dan menjaga rasanya tetap lezat ketika digunakan dalam masakan.
5. Hindari Menyimpan Terasi di Tempat yang Lembap
Terasi adalah bahan yang sangat mudah menyerap kelembapan dari lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyimpan terasi di tempat yang kering dan terhindar dari paparan air atau uap. Tempat yang lembap bisa mempercepat pertumbuhan jamur pada terasi, membuatnya cepat rusak dan tidak lagi layak konsumsi.
Pastikan area penyimpanan terasi seperti dapur atau lemari tidak lembap. Selain itu, jangan menyimpan terasi di dekat sumber air seperti wastafel atau kompor. Kelembapan adalah musuh utama yang harus dihindari agar terasi tetap awet dan enak digunakan dalam masakan.
Resep Sambal Terasi Paling Enak
Setelah tahu cara menyimpan terasi dengan benar, kini saatnya memanfaatkannya untuk membuat sambal terasi yang lezat. Sambal terasi adalah pelengkap wajib untuk hidangan Indonesia, terutama bagi para pecinta pedas. Berikut adalah resep mudah untuk membuat sambal terasi yang nikmat.
Bahan-bahan:
- 5 buah cabai merah keriting
- 10 buah cabai rawit (sesuaikan dengan selera pedas)
- 1 buah tomat merah
- 1 sendok makan terasi (bakar atau goreng)
- 1 sendok teh gula merah
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Panaskan sedikit minyak di wajan, lalu tumis cabai merah, cabai rawit, dan tomat hingga layu.
- Tambahkan terasi yang sudah dibakar atau digoreng. Tumis sebentar hingga terasi harum.
- Angkat semua bahan dan haluskan dengan cobek atau blender.
- Tambahkan gula merah dan garam sesuai selera, aduk hingga rata.
- Sambal terasi siap disajikan dengan nasi hangat, lalapan, atau ikan goreng.
Sambal terasi ini sangat cocok untuk menemani berbagai hidangan. Rasanya yang pedas, gurih, dan sedikit manis membuatnya menjadi sambal favorit banyak orang.
Terasi memang memiliki aroma yang kuat dan khas, namun dengan penyimpanan yang tepat, bau menyengat tersebut bisa diatasi, dan terasi tidak cepat berjamur. Beberapa cara seperti membungkus dengan rapat, menyimpannya di wadah kaca, serta menggoreng atau memanggang terasi sebelum disimpan sangat efektif untuk menjaga kualitas terasi. Setelah tahu cara menyimpan terasi, Anda juga bisa mencoba resep sambal terasi yang mudah dan enak di atas. Dengan tips ini, terasi Anda akan selalu siap digunakan kapan saja tanpa khawatir akan bau dan jamur.