5 Tips Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh untuk Atasi Nyeri Haid
5 Tips penuhi kebutuhan cairan tubuh untuk mengatasi nyeri haid.
Kram dan sensasi nyeri di perut saat merupakan masalah yang dialami banyak wanita saat haid. Biasanya gangguan ini menjadi bagian paling tak menyenangkan dari menstruasi bulanan.
Ada banyak cara untuk mengurangi rasa nyeri haid, antara lain mengonsumsi obat pereda nyeri, istirahat cukup, olahraga ringan, dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
-
Bagaimana cara air hangat mengatasi nyeri haid? Minum air hangat dapat membantu mengurangi intensitas nyeri yang sering terjadi selama haid dengan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.
-
Apa yang dimaksud dengan nyeri haid? Haid atau menstruasi merupakan proses keluarnya sel telur yang tidak dibuahi oleh sel sperma sekaligus keluarnya darah dari vagina.
-
Bagaimana cara menghindari hasad? Menghindari sifat hasad bisa dilakukan dengan beberapa cara, yakni sebagai berikut, 1. Mensyukuri nikmat 2. Selalu menyadari kekuatan dan kelemahan diri sendiri sehingga tak memunculkan sifat dengki dan iri hati atas pencapaian orang lain3. Menjauhi lingkungan negatif yang bisa mengantarkan kita pada pemikiran hasad dan iri hati. 4. Bisa mulai menerapkan untuk berempati terhadap pencapaian orang lain5. Fokus pada tujuan dan pencapaian diri sendiri sehingga kita tak mudah bersifat hasad terhadap orang lain
-
Bagaimana cara mengatasi nyeri haid dengan olahraga? Sebuah penelitian membuktkan bahwa wanita yang rutin olahraga 30 menit selama 3 hari dalam satu minggu, mereka akan mengalami perbaikan gejala nyeri haid yang cukup signifikan.
-
Bagaimana brokoli bisa membantu mengurangi nyeri haid? Dilansir Halodoc, brokoli adalah sayuran hijau yang kaya akan vitamin A, C, B6, dan E. Vitamin-vitamin ini bisa membantu mengatasi peradangan dan kram pada rahim. Selain itu, brokoli juga mengandung kalsium, kalium, dan magnesium yang bisa menyeimbangkan hormon dan tenangkan saraf.
-
Makanan apa yang bisa membantu meredakan nyeri haid? Ada beberapa makanan yang bisa membantu meredakan nyeri haid karena kandungan nutrisi dan manfaatnya bagi tubuh.
Minum air ternyata bisa membantu meringankan nyeri haid. Namun nyeri haid biasanya juga disertai turunnya nafsu makan. Jadi konsumsi cairan pun mungkin bakal berkurang.
Jadi bagaimana caranya agar kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi selama masa menstruasi? Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan.
1. Minum Air Putih Secara Berkala
Saat haid, Anda disarankan untuk mengonsumsi setidaknya enam gelas cairan per hari. Anda tak harus meminumnya dalam satu waktu. Cobalah untuk minum setiap dua atau tiga jam sekali agar perut tidak kembung. Pasalnya perut kembung juga bisa membuat nyeri haid semakin terasa.
2. Hindari Kafein
Dilansir OnHealth, menghindari kafein dapat membantu redakan nyeri haid. Kafein tak cuma ada di kopi. Teh, minuman soda, dan beberapa merek minuman berenergi juga mengandung kafein. Minum minuman berkafein akan membuat kita rentan dehidrasi karena sifat diuretik yang dimilikinya.
Sebagai ganti kafein, bisa coba konsumsi smoothies yang mengandung sayuran kaya antioksidan, buah beri, atau sumber cairan seperti semangka. Infused water juga bisa dicoba sebagai minuman penambah energi pengganti kafein saat haid.
3. Konsumsi Kaldu Tulang
Menurut artikel yang dilansir Bustle, Joyce Faraj, PhD, RDN, CDN, ahli gizi di Mountainside menyarankan konsumsi kaldu tulang saat haid. Faraj menyebut kaldu tulang bisa bantu meredakan nyeri haid. Air kaldu tulang merupakan salah satu sumber asam amino anti inflamasi yang baik, bisa membantu meringankan rasa sakit jika diminum saat nyeri haid melanda.
4. Konsumsi Minuman Hangat
Minuman yang hangat bisa membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri haid. Minuman hangat juga bisa membantu menyamankan perut, sehingga Anda bisa beristirahat lebih baik.
5. Makan Buah
Saat nyeri haid melanda, mungkin Anda jadi malas makan atau minum. Sebagai solusi, cobalah memakan buah. Pilih buah yang mengandung banyak air seperti semangka, melon, atau pepaya.
Demikian cara memenuhi kebutuhan cairan tubuh untuk meredakan nyeri haid yang mengganggu.
Reporter: Endah Wijayanti
Sumber: Fimela.com