Begini Cara Mengempukkan Daging Sapi dengan Langkah Sederhana
Empukkan daging sapi tanpa panci presto dengan trik mudah menggunakan dua bahan dapur sederhana, air lemon dan garam. Simak langkah-langkahnya!
Mengolah daging sapi bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang kurang berpengalaman dalam memasak. Hal ini disebabkan oleh tekstur daging yang keras ketika masih mentah, membuat proses memasak menjadi lebih sulit jika tidak mengetahui teknik yang tepat. Bagi sebagian orang, daging yang keras juga membutuhkan waktu perebusan yang lama agar dapat mencapai tekstur yang empuk dan mudah diolah.
Namun, bagi yang ingin mendapatkan daging empuk dalam waktu yang lebih singkat, panci presto sering kali menjadi pilihan karena kemampuannya untuk mengempukkan daging dengan tekanan tinggi. Sayangnya, tidak semua orang memiliki panci presto di rumah, dan hal ini sering kali menjadi kendala dalam mengolah daging sapi dengan cara yang efisien. Berikut adalah cara mudah empukkan daging sapi dalam 15 menit, seperti dikutip dari berbagai sumber (24/10).
-
Bagaimana cara memotong daging sapi agar empuk? Salah satu metode utama untuk memotong daging adalah dengan memotongnya berlawanan arah dengan serat ototnya.
-
Bagaimana cara memasak krengsengan daging sapi? Rebus daging dua kali dan ambil kaldunya pada rebusan kedua.Tumis bumbu halus, lengkuas, serta daun salam hingga harum.Campurkan potongan daging sapi bersama dengan kaldunya (air rebusan kedua), petis udang, kecap manis, dan bumbu seasoning sesuai selera.Aduk masakan hingga daging benar-benar empuk dan periksa rasanya.Siapkan krengsengan daging sapi untuk disajikan. Tambahkan bawang goreng untuk menambah cita rasa.
-
Bagaimana cara membuat daging sapi kecap menjadi empuk? Agar daging sapi tidak alot, rebus dengan panci presto sampai empukLalu, iris-iris sesuai seleraTumis bumbu halus, bawang bombay, paprika merah, paprika hijau, dan serai sampai harumMasukkan daging sapi ke tumisan. Aduk rataMasukkan jamur. Aduk rataTambahkan kecap manis. Aduk rata. Masak sampai bumbu meresap. Sajikan dengan taburan biji wijen.
-
Bagaimana cara memasak opor daging sapi yang empuk? 1. Rebus daging sapi dan tetelannya sampai empuk. Tiriskan, cuci dan potong-potong memanjang.2. Haluskan bumbu, tumis hingga harum, masukkan semua bumbu utuh. Masak hingga bumbu matang.3. Masukkan daging sapi dan tetelan, tuang air secukupnya. Masukkan garam, gula dan kaldu bubuk secukupnya. Masak selam 15 menit agar bumbunya meresap dan daging empuk.4. Tuang santan, masak hingga kuah mengental dengan api kecil. 5. Jika rasa sudah pas dan daging empuk, angkat. Tabur bawang goreng. Nikmati opor daging dengan nasi hangat.
-
Bagaimana cara membuat daging sapi empuk selain dengan daun pepaya? Alternatif lain untuk melunakkan daging sapi adalah dengan menggunakan nanas selain daun pepaya. Nanas memiliki enzim alami yang mampu mempercepat proses melunakkan daging merah, namun caranya berbeda; jika daun pepaya hanya perlu dibungkus pada daging, nanas harus dihaluskan atau dijus terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara membuat telur gemuk daging sapi? 1. Lelehkan butter dan tumis bawang putih hingga harum. Setelah itu masukkan daging sapi giling, aduk hingga agak matang. 2. Masukkan telur omega, jangan lupa dibumbui dengan lada, kecap asin dan sedikit kecap manis. 3. Setelah itu masukkan santan dan masak semuanya hingga matang.
Trik Empukkan Daging Sapi Tanpa Panci Presto
Bagi yang tidak memiliki panci presto, tidak perlu khawatir. Dilansir dari salah satu pengguna YouTube bernama Noer Diary pada Kamis (24/10) yang membagikan trik sederhana yang dapat membuat daging sapi empuk tanpa harus menggunakan alat khusus. Dalam videonya, ia mengungkapkan bahwa hanya dengan menggunakan panci biasa dan dua bahan dapur, daging sapi bisa empuk dalam waktu singkat.
Menurut Noer Diary, kombinasi antara air lemon dan garam dapat menjadi solusi praktis untuk mendapatkan daging yang empuk. Teknik ini sangat cocok bagi siapa saja yang ingin menghemat waktu dan energi dalam mengolah daging sapi, sekaligus mendapatkan hasil yang maksimal tanpa perlu menggunakan peralatan yang mahal.
Bahan yang Digunakan
Noer Diary menjelaskan bahwa dalam teknik merebus daging, ia hanya memerlukan dua bahan utama, yaitu air lemon dan garam. Air lemon digunakan untuk membantu mengurai serat protein dalam daging, sedangkan garam membantu mempercepat proses pengempukkan selama perebusan.
Penggunaan kedua bahan ini tidak hanya efektif, tetapi juga mudah ditemukan di dapur setiap rumah tangga. Dengan memadukan air lemon yang asam dan garam yang mampu meresap ke dalam serat daging, Anda dapat menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan mudah diolah.
Langkah Pertama: Rendam Daging dengan Air Lemon
Langkah pertama dalam teknik ini adalah merendam potongan daging sapi dengan air lemon. Jeruk lemon yang kaya akan asam membantu memecah serat-serat protein dalam daging, yang pada akhirnya membuat daging lebih mudah empuk saat dimasak.
Ambil potongan daging yang telah disiapkan, lalu sirami dengan air lemon secukupnya. Aduk perlahan sambil meremas daging, dan biarkan selama sekitar lima menit. Proses ini akan membantu menyiapkan daging untuk proses perebusan selanjutnya. Agar rasa daging tidak terlalu asam, Anda dapat membilasnya dengan air setelah proses perendaman selesai.
Langkah Kedua: Rebus Daging Selama 5 Menit
Setelah proses perendaman dengan air lemon, langkah selanjutnya adalah merebus daging dalam panci biasa. Masukkan daging ke dalam panci yang telah diisi dengan air, lalu didihkan selama lima menit dengan panci dalam keadaan tertutup. Proses ini memungkinkan air panas meresap ke dalam daging, sehingga mempercepat proses pengempukan.
Setelah lima menit, buka tutup panci dan buang gelembung atau partikel kotoran yang muncul di permukaan air rebusan. Gelembung tersebut adalah hasil dari protein yang mengapung di atas air, dan membuangnya dapat membuat kaldu atau rebusan daging lebih bersih.
Langkah Ketiga: Tambahkan Garam dan Lanjutkan Perebusan
Untuk memastikan daging menjadi lebih empuk, tambahkan garam secukupnya ke dalam panci setelah proses pembersihan air rebusan. Garam membantu dalam mempercepat proses pengempukkan daging selama proses perebusan. Setelah menambahkan garam, tutup kembali panci dan rebus daging selama lima menit lagi.
Setelah lima menit berlalu, matikan kompor dan biarkan panci tetap tertutup selama lima menit tanpa membuka tutupnya. Langkah ini memungkinkan panas dalam panci untuk terus meresap ke dalam daging, sehingga teksturnya menjadi lebih lembut. Total waktu perebusan adalah sekitar 15 menit sejak awal daging dimasukkan ke dalam panci.
Daging Sapi Empuk Siap Diolah
Setelah proses perebusan selesai, angkat dan tiriskan daging dari panci. Dengan teknik sederhana ini, daging sapi sudah siap untuk diolah dengan berbagai jenis bumbu sesuai selera, seperti bumbu balado, asam manis, atau lada hitam. Anda juga dapat langsung memasaknya menjadi hidangan berkuah atau dipanggang sesuai kebutuhan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa mendapatkan daging sapi yang empuk dan mudah diolah tanpa perlu menggunakan panci presto atau alat khusus lainnya.
Apakah perbedaan antara daging sapi lokal dan impor?
Daging sapi lokal biasanya memiliki rasa lebih segar karena tidak melalui proses pembekuan panjang seperti daging impor. Namun, daging impor umumnya lebih empuk karena melalui proses penggilingan yang lebih baik, terutama untuk steak dan potongan premium.
Bagaimana cara menyimpan daging sapi agar tetap segar?
Untuk menjaga kesegaran, simpan daging sapi di dalam kulkas dengan suhu 0–4°C dan letakkan dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik wrap. Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan daging pada suhu -18°C agar bisa bertahan hingga 6 bulan.
Apakah daging sapi dapat dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi?
Penderita kolesterol tinggi bisa mengonsumsi daging sapi, namun pilihlah potongan yang rendah lemak seperti sirloin atau tenderloin, dan hindari memasak dengan minyak berlebih. Daging sapi tanpa lemak dapat memberikan protein tanpa meningkatkan kadar kolesterol secara drastis.
Berapa lama daging sapi harus dimasak untuk membunuh bakteri?
Untuk membunuh bakteri berbahaya, daging sapi sebaiknya dimasak hingga mencapai suhu internal 63°C (medium rare) hingga 74°C (well done). Jika daging diolah untuk anak-anak atau lansia, disarankan memasaknya hingga benar-benar matang untuk mencegah infeksi bakteri.
Bagaimana cara memastikan daging sapi yang dibeli tidak mengandung pengawet atau bahan kimia berbahaya?
Pastikan membeli daging dari penjual atau toko terpercaya. Daging sapi segar umumnya memiliki warna merah cerah, tekstur lembut, dan aroma khas daging segar tanpa bau amis yang kuat.