Bikin Kuat Puasa Sampai Maghrib, Ini 9 Makanan yang Cocok untuk Sahur
Saat menjalankan ibadah puasa, penting untuk memilih makanan yang tepat saat sahur agar energi terjaga & rasa lapar tidak terlalu dirasakan hingga waktu berbuka
Saat menjalankan ibadah puasa, penting untuk memilih makanan yang tepat saat sahur agar energi terjaga dan rasa lapar tidak terlalu dirasakan hingga waktu berbuka tiba. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan untuk sahur yang dapat membuat Anda kuat berpuasa hingga Maghrib.
-
Bagaimana cara berdoa makan sahur? Sebelum menyantap hidangan sahur, setiap muslim juga dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Seperti dikutip dari NU Online, lafal doa saat menyantap hidangan sahur adalah seperti berikut: Yarhamullahul mutasahhirinArtinya, " Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."
-
Apa yang dimaksud dengan 'doa makan sahur'? Doa Makan Sahur Pertama akan dijelaskan bacaan doa makan sahur dan artinya.Seperti kegiatan lainnya, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa saat sahur. Doa ini berupa bacaan niat dan doa khusus untuk memohon rahmat kebaikan.
-
Apa saja menu yang baik untuk sahur dan berbuka puasa anak? Menu-menu yang baik untuk disantap anak saat berbuka dan sahur adalah menu yang tinggi nutrisi.
-
Kenapa kita perlu menyusun daftar menu sahur dan berbuka? Dengan merencanakan menu di jauh-jauh hari, kamu bisa membeli bahan yang dibutuhkan secara bijak dan hemat. Tidak perlu khawatir kehabisan ide atau membeli bahan berlebihan yang berujung pada pemborosan.
-
Kenapa doa makan sahur itu penting? Sebelum menyantap hidangan sahur, setiap muslim juga dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Seperti dikutip dari NU Online, lafal doa saat menyantap hidangan sahur adalah seperti berikut: Yarhamullahul mutasahhirinArtinya, " Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."
-
Kapan nasi bakar ayam matang? Bakar sampai daunnya kecokelatan.
Bikin Kuat Puasa Sampai Maghrib, Ini 9 Makanan yang Cocok untuk Sahur
1. Nasi Merah: Pati Sehat yang Mengenyangkan
Nasi merah merupakan pilihan yang tepat untuk sahur karena kandungan patinya dapat dipecah menjadi energi. Berbeda dengan nasi putih, nasi merah lebih kaya serat karena tidak mengalami proses penggilingan.
Mengonsumsi nasi merah juga memberikan tambahan mineral seperti zink, magnesium, zat besi, kalium, dan kalsium. Dengan indeks glikemik yang rendah, nasi merah membantu menjaga kadar gula darah agar tidak melonjak secara drastis saat puasa
2. Oatmeal: Pengganti Nasi yang Tinggi Serat
Oatmeal adalah alternatif yang baik untuk menggantikan nasi pada saat sahur. Kandungan serat beta-glukan dalam oatmeal membentuk jel di dalam lambung, memperlambat proses pengosongan lambung, dan menjaga nafsu makan tetap terkendali.Dengan tambahan buah segar atau kacang-kacangan, oatmeal memberikan asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh.
3. Dada Ayam: Tinggi Protein dan Rendah Lemak
Dada ayam adalah pilihan makanan sahur yang tinggi protein dan rendah lemak. Kandungan protein membantu menjaga massa otot dan meningkatkan energi, sementara rendahnya lemak membuatnya cocok untuk diet saat puasa.
4. Telur: Sumber Protein yang Tinggi
Telur merupakan sumber protein yang sangat baik untuk sahur. Protein membantu mengontrol nafsu makan dengan mengurangi hormon lapar dan meningkatkan hormon yang membuat kenyang. Selain itu, telur juga mengandung lemak yang dapat memberikan energi selama berpuasa.
Ikan merupakan sumber protein yang kaya akan nutrisi dan asam lemak omega-3. Nutrisi ini tidak hanya mengendalikan nafsu makan tetapi juga menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
5. Ikan: Protein dan Omega-3 untuk Kesehatan Jantung
6. Sup Sayur: Asupan Gizi dan Hidrasi
Sup sayur merupakan pilihan makanan sahur yang menghidrasi tubuh dan memberikan asupan gizi yang diperlukan. Kandungan serat, vitamin, dan mineral dalam sayuran dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Studi yang diterbitkan dalam PLoS ONE menunjukkan bahwa konsumsi sup dapat menunda rasa lapar dengan cara menunda pengosongan lambung, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.
7. Kacang-kacangan: Sumber Serat dan Protein
Kacang-kacangan merupakan sumber serat dan protein yang baik untuk sahur. Selain membantu membuat perut kenyang lebih lama, kacang-kacangan juga mengandung polifenol yang berperan sebagai antioksidan dan menjaga keseimbangan bakteri di usus.
Pisang merupakan buah yang tinggi pati dan gula alami yang memberikan tambahan energi secara cepat. Meskipun mengandung gula, indeks glikemik pisang tidak terlalu tinggi sehingga tidak membuat Anda mudah lemas setelah mengonsumsinya.
8. Pisang: Buah Tinggi Energi dengan Indeks Glikemik Rendah
9. Semangka: Buah Tinggi Air untuk Menghidrasi Tubuh
Semangka mengandung kadar air yang tinggi sehingga cocok untuk menghidrasi tubuh saat sahur. Selain itu, kandungan gula alami dalam semangka memberikan energi tambahan selama berpuasa.
Makanan sahur yang tepat terdiri dari kombinasi makanan pokok, lauk-pauk, sayur, dan buah-buahan.
Pastikan untuk memilih makanan yang tinggi serat, pati, dan air agar dapat memberikan energi, menjaga hidrasi tubuh, mengontrol nafsu makan, serta mencukupi kebutuhan gizi selama berpuasa.