Coba Minuman Detox Ini untuk Bersihkan Jerawat, Bahan-Bahannya Mudah Didapat

Menurut Medical News Today (31/07/2018), jerawat adalah masalah kulit yang disebabkan oleh penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati, bakteri, atau keduanya. Penyumbatan ini juga terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak sebum, yaitu minyak yang menjaga kelembapan kulit.

Pori-pori yang tersumbat dapat menyebabkan peradangan dan menimbulkan jerawat dan jenis lesi lainnya.

Salah satu faktor yang dapat memperparah jerawat adalah hormon insulin-like growth factor 1 (IGF-1). Hormon ini meningkat saat masa pubertas dan dapat merangsang produksi sebum. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat meningkatkan IGF-1.

Menghindari makanan tersebut dapat membantu mengurangi gejala jerawat dan mencegah timbulnya jerawat baru.

Salah satu cara lain yang bisa dicoba untuk mengatasi jerawat adalah dengan mencoba minuman detox yang mengandung vitamin C.

Vitamin C memiliki peran penting dalam perawatan kulit dan memiliki banyak manfaat.

Vitamin C membentuk lapisan pelindung antara kulit dan ancaman eksternal seperti paparan bahan kimia, patogen, dan sinar UV.

Minuman detox vitamin C tidak hanya sehat untuk kulit Anda, tetapi juga untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.

Berikut adalah resep minuman detox vitamin C yang bisa Anda coba.

Resep Minuman Detox Lemon

Bahan:

• ½ buah lemon
• 600 ml air mineral
• 5 iris mentimun
• 2-3 lembar daun mint

• Peras lemon dan tuang hasil perasannya ke dalam air mineral.
• Tambahkan irisan mentimun dan daun mint yang sudah diremas.
• Simpan air di kulkas dan biarkan dingin.

Manfaat Sari Lemon untuk Kulit

Penelitian telah membuktikan bahwa air perasan lemon memiliki efek antibakteri dan antijamur yang sangat kuat pada kulit, sehingga dapat membantu mencegah penyakit kulit yang terjadi akibat pertumbuhan abnormal organisme ini.

Lemon juga terkenal tinggi kandungan vitamin C yang membantu meregenerasi kulit.

Manfaat Konsumsi Daun Mint untuk Kulit

Daun mint memiliki kemampuan anti bakteri dan mengandung salicylic acid yang sangat baik untuk mencegah munculnya jerawat.

Manfaat Konsumsi Mentimun untuk Kulit

Sebanyak 96% kandungan timun adalah air. Kandungan ini bermanfaat untuk bantu melembapkan kulit. Kulit yang kering bisa sebabkan produksi minyak berlebih pemicu jerawat.

Manfaat Konsumsi Air untuk Jerawat

Dengan minum air yang cukup, Anda bisa menghindari dehidrasi dan menjaga keseimbangan minyak di kulit.

Selain itu, air juga bisa meningkatkan fungsi imun tubuh. Menurut Healthline (18/11/2019), fungsi imun yang baik bisa melindungi tubuh dari infeksi, termasuk infeksi bakteri yang bisa menyebabkan jerawat.

Salah satu bakteri yang diduga berperan dalam timbulnya jerawat adalah Cutibacterium acnes (C. acnes). Bakteri ini juga berpengaruh pada kesehatan mikrobiom kulit, yaitu kumpulan mikroorganisme yang hidup di kulit dan berperan dalam mengatur kesehatan kulit.

Meskipun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah minum air lebih banyak bisa melawan C. acnes secara spesifik, bukti menunjukkan bahwa air bisa mendukung kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan mendukung kesehatan kulit.

Jadi, jika Anda ingin membersihkan jerawat dengan cara alami, coba minum air lebih banyak setiap hari.

Anda bisa menambahkan bahan-bahan lain seperti lemon, mentimun, jahe, atau mint untuk membuat minuman detox yang segar dan menyehatkan.

Minuman detox ini tidak hanya baik untuk kulit, tapi juga untuk pencernaan dan metabolisme tubuh.

Tips Dasar Mencegah dan Mengatasi Jerawat

Buat mengatasi jerawat, minum ramuan detox saja tidak cukup.

Anda perlu perawatan telaten untuk menghindari jerawat muncul atau bertambah parah.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan, seperti:

• Membersihkan wajah dan kulit dua kali sehari dan setelah berkeringat atau berolahraga.
• Mencuci rambut, terutama yang berminyak, dengan sampo secara teratur.
• Menggunakan produk perawatan kulit dan kosmetik yang lembut dan bebas minyak.
• Menghindari memencet, menggaruk, atau menyentuh jerawat.
• Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan.

Selain itu, menurut American Academy of Dermatology (AAD), stres juga bisa mempengaruhi jerawat. Stres membuat tubuh memproduksi lebih banyak hormon androgen, yang merangsang kelenjar sebasea di kulit.

Kelenjar sebasea kemudian menghasilkan lebih banyak minyak, dan ini bisa menyebabkan jerawat.

Jika Anda tak ingin bermasalah dengan jerawat, jangan lupa kelola stres dengan benar!