Gila, wanita di China dibayar untuk menyusui orang dewasa!
Sebuah perusahaan di China menawarkan jasa menyusui untuk orang dewasa.
Air susu ibu (ASI) adalah kemewahan terbaru yang populer di kalangan orang-orang kaya di China. Kini semakin banyak perusahaan yang menawarkan suster atau wanita untuk menyusui orang dewasa.
Xinxinyu, sebuah agensi di Shenzen, China, memperbolehkan klien dewasa mereka meminum ASI langsung dari wanita, dengan kata lain menyusu langsung, atau menggunakan pompa ASI jika klien tersebut merasa malu.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
-
Apa yang sedang dirancang oleh China di luar angkasa? China sedang Merancang Teleskop Luar Angkasa yang Tujuannya Bisa Kalahkan Hubble, Begini Spesifikasinya Demi menglahkan Hubble, China membuat teleskop yang punya spesifikasi tinggi.
-
Apa yang ditemukan di China selain fosil Stegosaurus? Penemuan ini terjadi pada 2017 di Daerah Otonomi Manchu Fengning, Provinsi Hebei Utara, China, bersama dengan nenek moyang primitif Triceratops.
-
Siapa yang menyusun kumpulan nama China untuk laki-laki ini? Dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber, Rabu (25/10) berikut 115 nama china untuk laki-laki selengkapnya.
Para suster atau wanita yang bertugas menyusui dibayar sekitar 16.000 yuan (atau sekitar Rp 25,9 juta) per bulan. Namun bagi mereka yang sehat dan memiliki penampilan menarik bisa mendapatkan bayaran yang lebih besar dari angka tersebut, ungkap pemilik perusahaan, Lin Jun, seperti dilansir oleh Metro (04/07).
Pada beberapa wilayah di China terdapat kepercayaan bahwa air susu ibu (ASI) merupakan bentuk nutrisi yang paling mudah didapatkan dan dicerna bagi mereka yang memiliki penyakit.
Meski begitu, tren baru ini mendapatkan reaksi yang negatif dari para pengguna internet. Kebanyakan mereka merasa jijik dan marah atas praktik ini. Sekitar 90 persen orang menentang tren ini karena hal ini melanggar nilai etika. Sementara 10 persen lainnya mengatakan bahwa hal ini adalah bisnis biasa.
"Praktik semacam ini menambahkan masalah mengenai perlakuan wanita sebagai objek serta menunjukkan penurunan moral di kalangan masyarakat China yang kaya," ungkap seorang komentator di media China, Cao Baoyin.
Seorang pengguna Weibo bernama Ricky Gao juga menjelaskan bahwa praktik ini bermuatan pornografi dan mengatakan bahwa orang-orang kaya di China telah berubah menjadi orang mesum yang sudah kehabisan hiburan.
Sementara itu, perusahaan Xinxinyu, penyedia jasa ASI untuk orang dewasa ini juga telah diberi peringatan untuk menutup praktiknya. Selain karena alasan etika, perusahaan ini diketahui telah tiga tahun mangkir dari pengecekan tahunan.
(mdk/kun)