Khasiat Manjakani untuk Kesehatan Miss V, Bahan Pokok dalam Jamu Kewanitaan
Manjakani jadi salah satu tanaman yang banyak digunakan untuk menjaga kesehatan kewanitaan.
Biji Manjakani (Quercus infectoria) merupakan salah satu jenis tanaman obat yang cukup terkenal dan banyak tumbuh di Indonesia, serta dapat ditemukan di negara-negara seperti Turki, Siria, Persia, Siprus, Iran, dan Yunani. Biji ini berasal dari pohon manjakani, yang juga dikenal sebagai pohon oak, dengan tinggi sekitar dua meter. Pohon ini sering disebut pula sebagai oak galls atau mecca majakan. Manjakani adalah salah satu ramuan herbal yang paling diminati di Asia, dan sering digunakan dalam pembuatan jamu kewanitaan, seperti jamu untuk mengatasi keputihan dan jamu sari rapet.
Secara tradisional, tanaman ini telah dimanfaatkan sejak lama untuk perawatan pascapersalinan dan menjaga kesehatan organ intim wanita. Masyarakat kuno meyakini bahwa "manjakani" adalah buah 'ajaib' yang memiliki banyak manfaat, terutama bagi wanita. Bagian dari tanaman manjakani yang digunakan dalam pembuatan jamu adalah tonjolan bulat yang ada pada batangnya. Oleh karena itu, banyak orang yang menganggap bagian ini sebagai buah manjakani, bukan batangnya. Berikut adalah enam manfaat manjakani yang Anda coba di rumah, seperti dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa saja manfaat kemangi bagi kesehatan? Kemangi memberikan efek yang luar biasa untuk kesehatan. Dilansir dari Medical News Today, kemangi memiliki beberapa manfaat sebagai berikut: Mengurangi Stres Oksidatif Kemangi kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Senyawa seperti eugenol dalam kemangi berfungsi sebagai antioksidan yang efektif.
-
Apa manfaat utama dari buah matang bagi kesehatan? Buah matang memiliki kandungan gula alami, vitamin, antioksidan, dan air yang lebih tinggi dibanding buah mentah. Selain itu, buah matang lebih cocok diolah menjadi jus buah, karena rasanya yang sudah cukup manis tanpa perlu penambahan gula atau madu. Bagi mereka yang memiliki masalah lambung, buah matang juga lebih aman dikonsumsi karena tingkat keasamannya yang telah berkurang.
-
Apa saja manfaat kesehatan kayu manis? Kayu manis dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, beberapa di antaranya adalah: Menurunkan Gula Darah Sebuah studi dari Diabetes Research and Clinical Practice pada tahun 2019 menemukan bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2 dan prediabetes. Konsumsi rutin kayu manis bisa menjadi salah satu cara alami untuk menjaga kestabilan gula darah. Menjaga Kesehatan Jantung Kandungan cinnamaldehyde dan cinnamic acid dalam kayu manis mampu mengendalikan tekanan darah dan membantu melemaskan pembuluh darah, sehingga dapat menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan. Mengatasi Infeksi Gigi dan Mulut Studi di tahun 2020 menunjukkan bahwa kayu manis efektif melawan infeksi jamur Candida yang menjadi penyebab kandidiasis oral. Kandungan antimikroba dalam kayu manis membantu mengatasi infeksi mulut yang mengganggu. Mencegah Alzheimer Menurut Journal of Alzheimer’s Disease pada tahun 2013, kayu manis mengandung cinnamaldehyde dan epicatechin yang berperan penting dalam mencegah penumpukan protein di otak yang bisa menyebabkan penyakit Alzheimer.
-
Apa manfaat dari minuman herbal yang dibuat dari jahe, kunyit, kayu manis, dan madu? Ramuan Ultimate Resep minuman ini memiliki banyak manfaatnya, yaitu menjaga kesehatan saluran cerna, menjaga daya tahan tubuh, anti kanker dan tumor, bisa jadi terapi untuk yang haidnya tidak teratur, dan bisa untuk program hamil.
-
Apa saja manfaat buah mangga bagi kesehatan tubuh? Mangga tak hanya dikenal karena rasanya, namun juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Terlebih buah ini kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa nabati bermanfaat lainnya. Nutrisi ini dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel, meningkatkan kesehatan seksual, mendukung kekebalan tubuh, dan banyak lagi.
-
Apa manfaat utama dari jamu kayu manis? Selain rasa yang enak, kayu manis juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah dalam bentuk jamu yang diyakini dapat meredakan masuk angin dan gangguan pencernaan.
Menangani Masalah Keputihan
Senyawa tanin terbentuk ketika bagian dari manjakani terpapar sebagai hasil dari proses reproduksi tanaman tersebut. Ekstrak daun manjakani kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin C dan A, zat besi, antioksidan, kalsium, serta karbohidrat. Selain itu, ekstrak manjakani juga mengandung protein, asam galat, piperonil, asam ellagik, dan serat, serta memiliki sifat antimikroba, antidiabetes, dan antiinflamasi.
Mengatasi Keputihan yang Disebabkan oleh Infeksi Jamur
Keputihan merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dihadapi oleh wanita. Kondisi ini bisa bersifat normal atau tidak. Keputihan yang normal biasanya terjadi akibat perubahan hormonal, seperti saat ovulasi atau kehamilan. Sebaliknya, keputihan yang tidak normal sering kali disebabkan oleh infeksi jamur. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences, tanaman manjakani terbukti memiliki aktivitas yang efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida serta bakteri lain yang dapat menyebabkan keputihan.
Namun, perlu dicatat bahwa keputihan yang normal umumnya dapat membaik dengan sendirinya. Manjakani berfungsi sebagai obat untuk mengatasi keputihan yang diakibatkan oleh infeksi jamur, seperti kandidiasis vagina. Gejala dari kandidiasis vagina mencakup keputihan, gatal-gatal, nyeri saat berhubungan seksual, serta pembengkakan dan kemerahan pada area vagina.
Mengencangkan Area Kewanitaan
Ekstrak buah manjakani dipercaya memiliki khasiat untuk mengencangkan vagina dan mengembalikan elastisitasnya ketika digunakan sebagai gel topikal. Menariknya, gel topikal yang mengandung ekstrak manjakani juga dilaporkan dapat mengurangi kekeringan dan meningkatkan pelumasan. Selain itu, manjakani kaya akan zat tanin yang dapat membantu meremajakan area kewanitaan. Dengan mengoleskan ekstrak manjakani atau mengonsumsinya secara teratur, diharapkan otot di area kewanitaan dapat mengencang dan kembali elastis. Dalam dunia medis, efek ini dikenal sebagai efek astringent.
Merawat Kesehatan Organ Reproduksi Wanita
Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Bengkulu mengungkapkan bahwa ekstrak biji manjakani mampu menghambat perkembangan bakteri dan jamur yang menjadi penyebab keputihan pada wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal, alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), ibu hamil, serta wanita dalam masa reproduktif lainnya yang mengalami masalah keputihan. Temuan penelitian menunjukkan adanya penurunan rata-rata jumlah bakteri dan jamur masing-masing sebesar 99 persen, serta penurunan keluhan keputihan hingga 60 persen setelah mengonsumsi manjakani.
- Pentingnya Merawat Kesehatan Mulut Selama Kehamilan untuk Mencegah Masalah Kesehatan Ibu dan Janin
- 4 Cara Jaga Kebersihan dan Kesehatan dari Penggunaan Handuk
- PP Kesehatan Baru Atur Layanan Kesehatan Jiwa, Ini Hak-Hak yang Didapat ODGJ
- 7 Manfaat Tauge untuk Wanita yang Jarang Diketahui, Jaga Kesehatan Kulit
Memelihara Kesehatan Vagina
Menurut informasi yang dipublikasikan dalam Advances in Pharmacological Sciences, manjakani memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan organ reproduksi wanita. Salah satunya adalah kemampuannya untuk membunuh jamur dan bakteri penyebab keputihan serta meningkatkan elastisitas otot vagina. Penelitian dari Universitas Lampung juga menunjukkan bahwa manjakani berpotensi untuk menyembuhkan infeksi vagina atau vaginitis. Selain itu, manjakani diyakini dapat membantu mencegah kekeringan pada area vagina. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini secara optimal, diperlukan kombinasi dengan bahan alami lainnya, bukan hanya mengandalkan jamu manjakani saja.
Mengobati Cedera
Buah manjakani dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang sangat efektif, sehingga dianggap mampu menyembuhkan luka yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Selain itu, ekstrak dari manjakani juga diyakini dapat meredakan sakit gigi dan peradangan pada gusi.
Mencegah Osteoporosis
Osteoporosis, yang ditandai dengan penurunan kepadatan tulang yang membuat tulang menjadi rapuh, adalah penyakit yang sering menyerang wanita, khususnya mereka yang berusia 65 tahun ke atas. Buah manjakani dipercaya dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan sendi dan tulang, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya osteoporosis. Ini disebabkan oleh kandungan antioksidan yang tinggi serta berbagai mineral penting seperti kalsium yang terdapat dalam buah manjakani.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa biji manjakani mengandung mineral-mineral penting seperti kalsium, magnesium, fosfor, seng, dan besi, yang dapat menjadi sumber yang baik untuk mengatasi berbagai penyakit, terutama yang diakibatkan oleh kekurangan mineral tersebut, seperti osteoporosis yang disebabkan oleh defisiensi kalsium dan beberapa kondisi lainnya.
Melawan Kanker
Buah manjakani diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker berkat kandungan senyawa antioksidan dan antiradang yang tinggi. Beberapa penelitian laboratorium telah membuktikan bahwa ekstrak manjakani efektif dalam menghambat dan melawan sel-sel kanker. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menilai secara komprehensif manfaat manjakani dalam memerangi kanker.
Banyaknya kandungan alami dari biji manjakani membuatnya jadi pilihan saat mengatasi masalah kewanitaan. Namun perlu diketahui juga bahwa jamu adalah ramuan tradional berbahan alami yang bisa membantu kesehatan tubuh. Bila ada keluhan kesehatan yang lebih lanjut, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter.