Kupang Lontong, Makanan Khas Sidoarjo yang Langka, Namun Lezat dan Kaya Nutrisi
Kupang Lontong adalah kuliner khas Sidoarjo yang cukup jarang ditemui di kota lain. Cira rasanya cukup unik dengan perpaduan gurih, manis dan segar.
Kupang lontong adalah salah satu kuliner khas Sidoarjo yang terkenal akan cita rasa lezat dan kandungan nutrisinya. Makanan ini terdiri dari lontong, kupang, dan lentho sebagai pelengkap. Lentho sendiri merupakan gorengan yang dibuat dari campuran singkong parut, kacang tolo, dan kelapa parut yang dibumbui. Keunikan dan kekayaan rasa membuat hidangan ini menjadi pilihan istimewa di tengah masyarakat Jawa Timur.
Asal-Usul Kupang Lontong
Kupang lontong berasal dari Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, dan telah dikenal sejak zaman dahulu sebagai hidangan khas pesisir. Menurut penelitian Rahma Sasi Safrida dalam jurnal Sejarah dan Keberlanjutan Kupang Lontong di Kabupaten Sidoarjo, kuliner ini diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat.
-
Kenapa kuliner Bogor patut dicoba? Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor. Tetapi, apabila kamu bingung harus mencicipi mulai dari mana dulu, mungkin rekomendasi kuliner satu ini akan dapat membantu kamu. Yuk, intip apa saja makanan enak di Bogor yang wajib dicoba!
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
-
Apa saja makanan khas Palembang selain pempek? Namun, selain pempek, ada juga banyak makanan enak lainnya yang patut dicoba. Buat yang penasaran, berikut adalah 4 rekomendasi makanan yang nggak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Palembang.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Kenapa Air Serbat menjadi minuman khas di Kabupaten Lingga? Mulainya orang-orang Melayu meneguk minuman Air Serbat ini ketika umat muslim mulai memasuki wilayah Melayu.Budaya minum Air Serbat ini dimulai oleh orang-orang Bandar perdagangan Malaka. Beberapa titik di Melayu menjadi tempat pusat perdagangan internasional dari berbagai negara termasuk Turki dan juga Timur Tengah.
Tradisi ini erat kaitannya dengan legenda Dewi Sekardadu, yang dianggap sebagai dewi kemakmuran. Dewi Sekardadu adalah putri dari Blambangan yang meninggal di laut, dan jasadnya ditemukan oleh nelayan kupang dari Balongdowo. Sejak saat itu, masyarakat Balongdowo rutin mengadakan upacara Nyadran setiap bulan Maulud untuk memohon hasil laut yang melimpah.
“Dari beberapa fakta di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kupang lontong sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun lalu, atau bahkan beberapa ratus tahun lalu, hanya saja tidak ada catatan khusus atau saksi hidup yang mempermudah penelusuran sejarah kupang lontong,” ungkap Safrida.
Kupang: Sumber Nutrisi Tinggi
Kupang, bahan utama dalam hidangan ini, adalah hewan laut sejenis kerang kecil yang kaya akan nutrisi. Menurut Sukiman Prayitno dan Tri Susanto dalam Kupang dan Produk Olahannya, kupang mengandung zat besi (Fe) yang penting untuk pembentukan sel darah merah, serta zinc (Zn) yang mendukung metabolisme tubuh.
Selain itu, kupang memiliki asam lemak tak jenuh yang membantu metabolisme kolesterol, serta kandungan protein yang cukup tinggi. Dengan nilai gizi ini, kupang lontong bisa menjadi alternatif makanan sehat bagi masyarakat. “Bila dibandingkan dengan makanan rakyat yang lain, seperti kerupuk atau tahu, kandungan gizi pada kupang jauh lebih tinggi,” jelas Sukiman dan Susanto.
Tidak semua jenis kupang cocok untuk diolah menjadi kupang lontong. Jenis kupang putih (Corbula faba Hinds) lebih sering digunakan karena teksturnya tidak mudah hancur, meskipun rasanya masih kalah dibandingkan kupang merah (Musculitas Senhausia).
- Berapa Kalori dan Nutrisi dari Sebungkus Kupang Lontong? Kalori yang Perlu Diwaspadai dalam Setiap Suapan
- Mencicipi Juhu Singkah, Makanan Berkuah Kuning Khas Kalimantan Tengah yang Terbuat dari Rotan
- 10 Makanan Kucing Menyusui Buatan Sendiri, Berkualitas dan Kaya Nutrisi
- Mencicipi Lontong Opor Pak Pangat, Kuliner Legendaris Khas Blora dengan Cita Rasa Pedas
Proses Pembuatan Kupang Lontong
Kupang lontong disajikan dengan cara yang sederhana tetapi kaya rasa. Kupang yang telah dicuci bersih direbus dengan bumbu seperti bawang putih, jahe, daun salam, daun jeruk, dan rempah lainnya. Setelah matang, kupang disajikan bersama irisan lontong, lentho, dan kuah petis yang khas. Biasanya, hidangan ini dilengkapi dengan perasan jeruk nipis untuk memberikan rasa segar, serta sate kerang dan es kelapa muda sebagai pelengkap.
Arsiniati M. Brata-Arbai dan Budiono dalam “Kupang, Sumber Fe dan Cu sebagai Alternatif Penanggulangan Anemia” menyebutkan bahwa rebusan air kupang juga dapat diolah menjadi petis kupang dan kerupuk kupang. “Kupang lontong yang dijual, dibuat dari kupang yang sudah direbus dengan kuah dari air rebusan yang ditambah dengan petis kupang, cabe, bawang putih, dan jeruk,” tulis mereka.
Popularitas Kupang Lontong
Kupang lontong telah menyebar ke berbagai daerah di Jawa Timur seperti Surabaya, Pasuruan, dan Malang. Namun, menurut Dukut Imam Widodo dan Henri Nurcahyo dalam Sidoardjo Tempo Doeloe, cita rasa autentik hidangan ini sulit ditiru di luar Sidoarjo. “Orang Malang atau Gresik, rasanya sulit untuk bisa membuat makanan ini. Kalau tokh di kedua kota itu ada yang jualan kupang lontong, pasti yang njualan Wong Sidoarjo!” tulis mereka.
Bagi masyarakat yang ingin mencicipi kuliner ini, harga seporsi kupang lontong cukup terjangkau, yakni sekitar Rp17.000. Hidangan ini biasanya disantap sebagai menu makan siang, terutama pada hari-hari panas karena kuahnya yang segar dan nikmat.
Meskipun kupang lontong masih diminati oleh banyak orang, tantangan tetap ada. Beberapa masyarakat enggan mengonsumsinya karena kekhawatiran terhadap kebersihan dan potensi pencemaran limbah di laut. Namun, tingkat konsumsi kupang lontong secara umum tetap stabil berkat rasanya yang lezat dan kandungan gizinya yang tinggi.
Kupang lontong bukan sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang kaya akan sejarah dan tradisi. Dengan cita rasa unik dan nilai gizi yang tinggi, makanan ini tetap menjadi ikon kuliner yang membanggakan dari Sidoarjo.