Mengenal Jagung Merah sebagai Alternatif Sumber Karbohidrat Sehat
Jagung merah adalah alternatif sumber karbohidrat yang lebih rendah kalori dan kaya nutrisi.
Komite Feed the Hunger Lions Clubs District 307-A1 menyelenggarakan PANEN RAYA JAGUNG MERAH sebagai aksi nyata dukungan terhadap Program Stabilitas Ketahanan Pangan Nasional. Kali ini ada 3.000 jagung merah yang dipanen di Kebun Bibit Casamora, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Jagung merah ini ditanam pada tanggal 28 November 2021. Jagung ditanam dengan pola grid pada jarak 25 cm vertikal dan 50 cm horisontal.
-
Apa yang dimaksud dengan jerawat punggung? Jerawat punggung adalah suatu kondisi kulit di mana terdapat timbulan berupa kemerahan, bengkak, bahkan berisi nanah pada bagian punggung.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Mengapa Waduk Jatigede sering surut? Adapun saat ini kondisi Waduk Jatigede memang tengah surut. Kondisi ini sudah terjadi hampir tiap tahun saat musim kemarau panjang.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
Hasil panen akan dibagikan kepada warga prasejahtera di sekitar kebun bibit. Ini adalah salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang varietas jagung merah sebagai alternatif sumber karbohidrat yang lebih rendah kalori.
Sejarah Jagung Merah sebagai Tanaman Pangan
© Wikimedia Commons/Amada44
Sejarah pertama kali mencatat budidaya jagung merah sekitar 10 ribu tahun silam. Upaya budidaya ini dilakukan oleh bangsa Omlek dan Maya di Amerika Tengah.
Tanaman jagung sendiri diperkenalkan di Indonesia pada masa penjajahan Portugis. Jagung bisa ditemukan di Tanah Air sejak abad 16. Penyebarannya ke negara Asia Tenggara yang lain juga dimulai pada periode yang sama.
Jagung merah dikenal memiliki biji yang lebih kecil daripada varietas berwarna kuning dan putih. Namun, rasa manisnya menjadikan varietas ini unggul.
Manfaat Jagung Merah untuk Kesehatan
© Wikimedia Commons/Amada44
Jagung merah bisa dibudidayakan sebagai alternatif bahan pangan bergizi yang rendah karbohidrat. Menurut halaman Specialty Produce, warna merah gelapnya berasal dari senyawa antosianin. Ini adalah antioksidan kuat yang memiliki sifat antiinflamasi, baik untuk mencegah diabetes dan kerusakan saraf.
Konsumsi jagung merah juga bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah, mengurangi kolesterol jahat, dan menurunkan risiko gagal jantung dengan meningkatkan level kolesterol baik. Tak hanya itu, konsumsi jagung merah juga bisa menurunkan risiko kerapuhan tulang.
Selain itu, harga jagung merah juga sangat terjangkau. Karena itulah, bahan pangan ini cukup ideal sebagai pengganti beras atau gandum yang saat ini lebih umum dikonsumsi orang Indonesia.
Demikian informasi singkat mengenai jagung merah dan manfaatnya. Yuk, kenali lebih banyak sumber pangan di sekitar kita.
(mdk/tsr)