Pakai Air Mineral atau Air Keran? Ini Rahasia Dibalik Menyeduh Kopi yang Nikmat di Pagi Hari
Membuat kopi pagi dengan cara yang benar akan membuat hari jadi lebih semangat dan rileks.
Bagi pecinta kopi, menikmati secangkir kopi nikmat bukan hanya soal memilih biji kopi berkualitas, tetapi juga memperhatikan kualitas air yang digunakan untuk menyeduh. Air memegang peranan penting dalam menentukan rasa dan aroma kopi yang dihasilkan.
Air Mineral Kemasan vs Air Keran
Salah satu dilema yang kerap muncul adalah penggunaan air mineral kemasan dibandingkan air keran. Menurut L&D Technical Operation Kopi Kenangan, Agung Dwi Saputra, air mineral kemasan lebih direkomendasikan karena stabilitas kandungan mineralnya yang terjaga.
-
Bagaimana cara berhenti minum kopi yang benar? Meskipun ada banyak manfaat dari berhenti minum kopi, namun hal ini cukup sulit untuk dilakukan. Pastikan untuk melakukannya secara perlahan dan tidak memaksa tubuh untuk langsung melakukannya seketika karena dampak yang mungkin muncul.
-
Bagaimana cara mengolah Kopi Kawa Daun? Uniknya, pengolahannya sendiri sangat mirip seperti mengolah daun teh. Mulai dari daun kopi diasapi sampai mengering, kemudian disiram air panas dalam sebuah tabung bambu.
-
Bagaimana cara menikmati secangkir kopi? Kehidupan ibarat kopi, perlu diresapi dan dinikmati dengan penuh kesabaran.
-
Bagaimana cara berhenti minum kopi secara bertahap? Berhenti minum kopi tidak harus dilakukan secara mendadak. Mengurangi konsumsi secara bertahap bisa membantu mengurangi gejala penarikan kafein. Berikut adalah rencana lima hari untuk berhenti minum kopi:Hari Pertama: Minum kopi dalam jumlah normal.Hari Kedua: Kurangi konsumsi kopi sebesar 25%, atau ganti 25% kopi dengan kopi decaf.Hari Ketiga: Campurkan setengah kopi biasa dengan kopi decaf.Hari Keempat: Gantikan 75% kopi dengan kopi decaf.Hari Kelima: Minum hanya kopi decaf atau minuman sehat lainnya seperti teh herbal atau air lemon hangat.
-
Bagaimana cara kaum muda menikmati kopi? Mau begadang minum kopi, kumpul-kumpul bareng sambil ngopi, melepas penat dengan kopi.
-
Bagaimana cara menikmati kopi dengan benar menurut kata mutiara? Jangan terburu-buru dalam menjalani sesuatu nikmati saja apa yang ada, seperti halnya minum kopi.
“Air yang digunakan untuk menyeduh kopi sangat berpengaruh. Kami menganjurkan menggunakan air mineral kemasan karena akan memengaruhi rasa kopinya,” ujar Agung seperti dikutip dari ANTARA di Jakarta, Rabu (11/12).
Air mineral mengandung elemen penting seperti magnesium dan kalsium yang mampu meningkatkan kualitas ekstraksi kopi serta memberikan rasa yang lebih seimbang. Sebaliknya, air keran kerap mengandung zat tambahan seperti klorin atau mineral tidak diinginkan yang dapat mengubah rasa dan aroma kopi.
L&D Operation Specialist Kopi Kenangan, Gilang Suryo Putranto, menambahkan bahwa air keran cenderung memiliki kadar pH yang fluktuatif, tergantung pada sumbernya. Hal ini dapat memengaruhi keasaman dan profil rasa kopi.
“Air yang baik untuk digunakan menyeduh kopi adalah air mineral kemasan. Jangan gunakan air keran karena itu bisa menimbulkan rasa seperti dedaunan,” jelas Gilang.
Selain itu, meskipun sudah melalui penyaringan, air keran dapat mengandung kotoran atau zat terlarut yang tidak diinginkan. Sementara itu, air mineral kemasan telah melalui proses filtrasi ketat yang menjadikannya lebih higienis dan aman.
- Bikin Relaks dan Nyaman, Ini 4 Manfaat Mandi Air Hangat yang Sayang untuk Dilewatkan!
- Hidup Sederhana, Mayjen Kunto Arief Santai Ngopi Pakai Potongan Botol Air Mineral Dijadikan Gelas 'Rasa Kopi Plastik'
- Buka Posko OPOR Bu Bidan Saat Mudik, IBI Ingatkan Air Mineral Berkualitas dan Bebas BPA Penting Bagi Ibu Hamil
- Minum Kopi Bisa Munculkan Keinginan Buang Air Besar, Ini Penyebabnya
Menyeduh Kopi: Seni dan Preferensi Pribadi
Pakar kopi Adi Taroepratjeka menegaskan bahwa tak ada standar baku untuk menciptakan secangkir kopi yang sempurna. “Definisi kopi enak itu berbeda-beda tiap orang. Tapi bisa saya katakan, minum kopi paling enak itu sangat tergantung keadaan. Mau minum kopi semahal apa pun, kalau minumnya pas sakit hati pasti rasanya enggak enak. Tapi beda kalau kita capek, minum kopi tubruk di warung sambil ngobrol, wah pasti nikmat,” ujar Adi di Jakarta, Senin.
Adi juga menyarankan untuk menikmati kopi tanpa gula, susu, atau bahan tambahan lainnya agar aroma asli kopi dapat dinikmati sepenuhnya. Kopi yang baru digiling akan memberikan aroma dan sensasi segar yang lebih optimal.
Mengenai suhu air, Adi menekankan bahwa semakin panas air, maka kopi akan semakin pahit. “Tapi buat apa beli kopi mahal-mahal kalau cuma rasa pahit yang keluar? Seni minum kopi itu melibatkan semua indera: mata, hidung, mulut,” jelasnya. Bahkan, dalam budaya Italia, orang minum espresso dalam sekali teguk untuk menikmati rasa setelahnya. Adi menambahkan bahwa kopi juga berperan sebagai “pelumas pergaulan,” yang menjadikannya minuman pilihan kaum cendekiawan selama revolusi Prancis.
Panduan Menyeduh Kopi Hitam
Untuk menghasilkan kopi hitam yang sempurna, berikut panduan yang bisa Anda ikuti:
- Gunakan Biji Kopi Segar
Pilih biji kopi dari pemanggang lokal atau toko terpercaya. Hindari membeli kopi bubuk yang sudah lama disimpan karena akan kehilangan kesegaran.
- Pilih Air yang Bersih dan Matang
Air bebas klorin atau rasa tidak enak adalah pilihan terbaik. Gunakan air mineral kemasan atau saring air keran dengan filter arang aktif.
- Gunakan Rasio yang Tepat
Rasio standar adalah dua sendok makan kopi bubuk untuk 150 ml air, atau sekitar dua setengah sendok makan untuk 250 ml air.
- Perhatikan Suhu Air
Suhu ideal untuk menyeduh kopi adalah sekitar 93°C atau 45 detik setelah mendidih.
- Pilih Metode Seduh yang Sesuai
Anda bisa mencoba metode tetes (drip), tuang (pour over), atau French press sesuai preferensi.
- Bersihkan Peralatan Kopi
Bersihkan peralatan seperti wadah penyimpanan dan penggiling kopi setiap bulan untuk mencegah penumpukan residu minyak.
- Nikmati Kopi Segera Setelah Diseduh
Kopi yang dibiarkan terlalu lama akan kehilangan kesegaran. Simpan dalam wadah tertutup jika tidak segera diminum.
Teknik Seduh Populer
Berikut adalah beberapa metode menyeduh kopi hitam yang bisa Anda coba:
- Metode Tuang (Pour Over)
- Didihkan air hingga suhu sekitar 90°C.
- Giling biji kopi hingga bertekstur seperti garam dapur.
- Bilas saringan dengan air panas untuk menghilangkan residu dan menghangatkan alat seduh.
- Tuangkan bubuk kopi ke dalam saringan, lalu tuangkan air panas secara perlahan mulai dari tengah ke arah luar. Biarkan kopi “bloom” sebelum melanjutkan penuangan.
- Selesai dalam tiga hingga empat menit, angkat saringan, sajikan, dan nikmati.
Metode French Press
- Giling biji kopi hingga teksturnya kasar seperti remah roti.
- Tambahkan air panas ke bubuk kopi dalam wadah French press dan aduk cepat.
- Biarkan selama empat menit, lalu tekan perlahan alat press.
- Sajikan kopi segera setelah disaring.
Metode Moka Pot
- Panaskan air hingga suhu 95-97°C, lalu tuang ke dalam wadah air.
- Taruh bubuk kopi ke wadah corong, lalu ratakan (10 gr per-cup).
- Tutup moka pot rapat.
- Panaskan di atas kompor (api medium-kecil). Buka tutup dan biarkan kopi mengalir. Jika sudah keluar gelembung, segera matikan kompor. Proses ini sekitar 2-4 menit.
- Tuangkan kopi ke dalam gelas selagi panas. Sajikan.
Menikmati Kopi yang Sempurna
Secangkir kopi yang nikmat adalah hasil dari kombinasi bahan berkualitas, teknik yang tepat, dan suasana hati yang mendukung. Dengan memilih air yang baik dan metode seduh yang sesuai, Anda bisa menikmati kopi terbaik setiap hari.