Penelitian: Makin Besar Biaya Pesta Pernikahan, Makin Tinggi Risiko Mempelai Cerai
Sebuah penelitian terbaru menemukan adanya hubungan antara biaya pernikahan dan risiko perceraian.
Sebuah penelitian terbaru menemukan adanya hubungan antara biaya pernikahan dan risiko perceraian.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Kenapa Meron penting dalam pernikahan Cirebon? Fungsi Meron ini adalah untuk menyimpan benda-benda seserahan tersebut, sebelum diberikan kepada mempelai yang akan dinikahinya.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Kenapa akta nikah itu penting? Hingga kini, banyak masyarakat yang mengabaikan pentingnya akta perkawinan. Padahal, akta perkawinan memiliki banyak manfaat untuk pernikahan. Dengan adanya akta nikah, negara turut mengakui adanya pernikahan. Hal ini dapat mencegah fitnah serta memberikan posisi yang pasti bagi suami dan istri di hadapan hukum. Akta nikah juga sangat penting untuk mengurus dokumen, dan menegaskan status anak serta tidak ada pihak yang dirugikan apabila terjadi perceraian.
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
Penelitian: Makin Besar Biaya Pesta Pernikahan, Makin Tinggi Risiko Mempelai Cerai
Apakah Anda berpikir bahwa menggelar pesta pernikahan yang mewah dan mahal akan membuat hubungan Anda lebih kuat dan bahagia?
Jika ya, Anda mungkin perlu mempertimbangkan kembali anggapan tersebut.
Sebuah penelitian terbaru menemukan adanya hubungan antara biaya pernikahan dan risiko perceraian.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pasangan yang memilih untuk menikah dengan cara yang lebih praktis mungkin akan "lebih berhasil" dalam jangka panjang.
Menurut temuan penelitian yang dipublikasikan di The Economic Times (7/8/2023), mempelai yang membuat pesta pernikahan lebih sederhana berpeluang lebih besar untuk menjalin hubungan yang langgeng dan kemungkinan bercerainya lebih rendah.
1. Makin Mewah Pestanya, Makin Tinggi Risiko Cerainya
- Penelitian Terbaru Ungkap Bahwa Pekerjaan Ini Bisa Lipatgandakan Risiko Penyakit Jantung
- Menentukan Usia Terbaik untuk Melahirkan, Temuan dari Penelitian Terbaru
- BPA Berpotensi Memicu Kanker Prostat, Begini Hasil Penelitian Terbarunya
- Kesehatan Pria Bisa Ditentukan dari Ukuran Betis, Ini Alasannya secara Ilmiah
Penelitian dilakukan oleh dua ekonom pendidikan, Andrew Francis-Tan dan Hugo M Mialon. Poin yang diteliti adalah pernikahan dan pengalaman perkawinan lebih dari 3.000 orang di Amerika Serikat.
Menurut laporan CNN, para peneliti menemukan bahwa makin tinggi pengeluaran untuk pernikahan, makin tinggi pula kemungkinan pasangan tersebut bercerai di kemudian hari.
Salah satu temuan mengejutkan dari penelitian ini adalah bahwa pengeluaran untuk cincin pertunangan juga berpengaruh terhadap risiko perceraian.
Para peneliti melaporkan bahwa pria yang menghabiskan Rp30,8 juta--Rp61,7 juta untuk cincin pertunangan memiliki risiko perceraian 1,3 kali lebih tinggi daripada pria yang menghabiskan Rp7,7 juta--Rp30,8 juta.
2. Alihkan Budget untuk Bulan Madu Dianggap Lebih Bijak
Meskipun mengeluarkan sejumlah besar uang untuk pesta pernikahan mungkin tidak dianggap ideal, penelitian mengungkap bahwa berinvestasi dalam bulan madu dapat menjadi langkah yang bijaksana.
Memilih liburan pascanikah tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga berkontribusi pada mengurangi kemungkinan perceraian.
Sementara itu, menurut laporan dari The Independent, penelitian tersebut juga menemukan bahwa penilaian terhadap penampilan fisik masing-masing pasangan memengaruhi keputusan menikah dan berkaitan dengan risiko perceraian.
"Menyatakan bahwa penampilan pasangan Anda memegang peran penting dalam keputusan untuk menikah terkait erat dengan durasi pernikahan yang lebih singkat," ungkap Profesor Mialon.