Pria Siberia ciptakan akuarium terkecil untuk bayi ikan
Pengrajin ini membuat akuarium terkecil untuk memelihara bayi-bayi ikan.
Anda pernah memikirkan bagaimana bayi-bayi ikan akan berenang di akuarium besar? Alat pembersih akuarium bisa saja berbahaya untuk bayi-bayi tersebut karena mereka bisa tersedot ke dalamnya. Kemungkinan ini lah yang melandasi Anatoly Konenko, pengrajin dari Siberia untuk membuat akuarium terkecil di dunia.
Panjang akuarium ini hanya beberapa milimeter
-
Siapa yang sebelumnya memegang rekor dunia ini? Dia mengelahkan rekor yang dibuat pria Inggris sebelumnya Jamie McDonald dengan selisih 4,5 jam.
-
Apa itu unisono dalam dunia musik? Unisono adalah dua atau lebih nada atau suara dimainkan atau dinyanyikan dengan frekuensi yang sama secara bersamaan.
-
Kapan Dono Warkop DKI meninggal dunia? Tepat pada tanggal 30 Desember 2001, Dono Warkop meninggal dunia.
-
Kapan Hari Roh Manusia Sedunia dirayakan? Hari Roh Manusia Sedunia adalah hari yang diperingati setiap 17 Februari untuk mendorong kesadaran pentingnya meditasi dan koneksi batin.
-
Apa itu Hari Roh Manusia Sedunia? Hari Roh Manusia Sedunia adalah hari yang diperingati setiap 17 Februari untuk mendorong kesadaran pentingnya meditasi dan koneksi batin.
-
Bagaimana Paguyuban Asep Dunia dibentuk? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep. Paguyuban ini menjadi organisasi yang berdiri melalui pertemuan rutin, sejak 1 Agustus 2010, melalui inisiasi beberapa Asep lainnya.
Konenko membuat akuarium berukuran 30 x 24 x 14 milimeter yang hanya bisa menampung sekitar 10 ml air. Tentu saja ikan berukuran normal tak akan bisa masuk ke dalamnya. Namun akuarium ini bisa menjadi tempat aman bagi bayi-bayi ikan untuk tumbuh dan berenang.
Setelah bayi-bayi ikan sudah tumbuh dewasa dan tubuh mereka mulai besar, Konenko akan memindahkan mereka ke akuarium besar. Akuarium kecil ini juga memiliki hiasan seperti akuarium biasa, yaitu beberapa kerikil warna-warni dan pasir, seperti dilansir oleh Planet Oddity (21/06/11).
Anda bisa melihat kerikil dan tanaman, serta bayi ikan yang berenang
Uniknya, akuarium ini juga memiliki sistem pembersih dan filter air untuk menjaga kebersihan air di dalamnya. Entah bagaimana caranya Konenko bisa memasukkannya. Konenko sendiri telah bekerja dengan bayi ikan dalam waktu yang lama.
Konenko memang terobsesi dengan karya seni yang berkaitan dengan miniatur atau berukuran kecil, seperti melukis pada butir padi dan lainnya. Anda berminat untuk memelihara bayi ikan di akuarium mungil ini?
(mdk/kun)