Restoran ini sajikan sensasi makan di tengah tulang belulang
Konsep restoran bernama Hueso (bahasa Spanyol untuk tulang) menonjolkan dekorasi tulang binatang.
Sebuah restoran Meksiko yang baru dibuka di Guadalajara berhasil menarik perhatian pengunjung dengan interior mereka yang sangat tidak biasa. Konsep restoran bernama Hueso (bahasa Spanyol untuk tulang) menonjolkan dekorasi tulang binatang.
Arsitek Meksiko, Ignacio Cadena, adalah otak di balik desain unik ini. Di dalam resto, ada ribuan tulang yang menghiasi dinding, beberapa adalah tulang sungguhan dan beberapa merupakan replika aluminium.
-
Kapan Rebo Kasan dirayakan? Pelaksanaan Rebo Kasan ini telah berlangsung di wilayah Dusun Temberan dan Dusun Mudal yang tempatnya berada di tepian pantai.
-
Bagaimana Rebo Kasan dilakukan? Pada perkembangannya, upacara tersebut dilakukan di masjid lalu membuat ketupat yang terurai di tengah laut.
-
Apa yang ditemukan di dalam reruntuhan istana? Reruntuhan istana yang ditemukan termasuk struktur dasar yang dibangun dengan teknik konstruksi tanah yang dipadatkan, yaitu menggunakan bahan mentah seperti tanah, kapur, atau kapur yang dipadatkan. Sisa-sisa istana tersebut memiliki panjang sekitar 60 meter dan lebar 30 meter, mencakup area lebih dari 1.765 meter persegi, dikutip dari Newsweek.
-
Kapan Rebo Pungkasan dirayakan? Tradisi ini digelar setahun sekali, tepatnya pada hari Rabu terakhir di bulan Safar. Rebo Pungkasan merupakan tradisi yang dirayakan pada hari Rabu terakhir bulan Sapar. Tradisi ini jatuh pada tiap malam Rabu 27 Safar 1445 H.
-
Kapan Rebo Wekasan dirayakan? Dalam kalender Hijriyah, bulan Safar merupakan bulan ke dua dalam kalender Islam. Urutannya adalah Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqa’dah, dan Zulhijjah.
"Ada lebih dari 10.000 tulang yang dikumpulkan untuk menghias resto ini," jelas Cadena kepada Designboom.
Ketika memasuki resto ini, pengunjung disuguhkan pemandangan tulang rahang dan tengkorak binatang dicat putih. Peralatan dapur juga disesuaikan dengan dekorasi resto yang mengadaptasi warna putih.
Meski dekorasi resto ini berbasis tulang, interior Hueso secara mengejutkan tampak sangat berkelas dan menyegarkan. Estetika penataan ruang dan dominasi warna putih, yang dikombinasikan dengan tempat duduk kayu dan dapur terbuka, memberikan tempat yang nyaman untuk makan.
Namun sepertinya resto ini tidak begitu cocok bagi para vegetarian atau aktivis hewan, karena mereka mungkin tidak merasa nyaman makan di Hueso.
Photos by Jaime Navarro
Baca juga:
Cegah karyawan iri, restoran di Jepang larang pasangan kencan
Sensasi lain santap makanan lezat di 'gubuk' kardus
Resto ini tawarkan sensasi makan di atas tempat sampah!
50 Restoran di Jakarta obral diskon hingga 50 persen!
Jamuan minum teh ala bangsawan Eropa? Di sini tempatnya