Setiap hari rusa ini seberangi hutan untuk kunjungi sahabatnya
Setiap hari rusa ini seberangi hutan untuk kunjungi sahabatnya. Erikas Plucas menyelamatkan Emma si rusa betina dari kematian. Sejak itu, hewan tersebut tak pernah mau meninggalkannya. Meskipun sudah tinggal di hutan lagi, setiap hari Emma masih mampir untuk bermain dengannya.
Anak rusa ini tak pernah melupakan budi manusia yang telah menyelmatkannya dari kematian. Dia bahkan mengunjungi sahabat manusianya setiap hari, meskipun kini si rusa tinggal di dalam hutan.
Ketika Erikas Plucas pulang ke rumah pada suatu hari, dia menemukan seekor anak rusa tengah sekarat di depan pagar. "Pertama kali saya melihatnya benar-benar memilukan," kata Erikas kepada The Dodo.
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Bagaimana hewan liar bisa dipisahkan dari induknya untuk jadi peliharaan? Hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Dimana hewan liar yang dipelihara seringkali diambil dari habitat aslinya? Menangkap satu spesies hewan liar dari habitatnya juga mempengaruhi seluruh ekosistem asli, berisiko menyebabkan ketidakseimbangan antara predator, mangsa, dan hubungan simbiotik.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Mengapa Kelompok Tani Hutan Alam Roban memilih untuk beternak lebah madu liar? Keberadaan Lebah Apis Cerana di Alas Roban dimanfaatkan warga setempat untuk memanen madunya.
Erikas yakin induk rusa itu ditembak oleh pemburu, sementara dia sendiri melarikan diri dalam keadaan terluka. Erikas menghubungi pusat penyelamatan hewan, namun disarankan untuk meninggalkan hewan tersebut begitu saja. Tak ada yang bisa dilakukan karena hewan tersebut sudah terlalu lemah.
Namun Erikas tak ingin menyerah begitu saja. Dia merawat rusa yang kemudian diberinya nama Emma itu hingga pulih. Erikas memberi makan Emma setiap 4 jam sekali dan menemaninya tidur di luar setiap malam.
Emma si rusa betina. © Erikas PlucasBegitu Emma sudah sembuh, Erikas mengajaknya berjalan-jalan di hutan untuk berkenalan kembali dengan habitat aslinya. Namun hewan ini selalu kembali di depan pagar Erikas dan tidur di sana setiap malam.
Setelah beberapa waktu, Emma mulai terbiasa tinggal di dalam hutan. Namun dia masih mengunjungi Erikas setiap hari. Erikas mengajak Emma bermain dan berenang setiap kali rusa betina itu mampir. Erikas bahkan memohon kepada para pemburu lokal untuk memburu si rusa. Dengan begitu, rusa kesayangannya bisa hidup bahagia di dalam hutan walaupun tanpa perlindungan darinya.
"Sayalah dunianya sekarang, dan dia adalah milik saya," kata Erikas. "Kadang-kadang saya bertanya-tanya apakah saya yang menyelamatkan Emma atau malah sebaliknya?"
Baca juga:
Begini imutnya jika anak sapi dan penyu bersahabat karib
Rasa kesepian merupakan sebuah pertanda, jangan diabaikan
Olimpiade bikin Korsel-Korut berdamai, netizen ikut terharu
Persahabatan para selebriti & pelajaran berharga yang bisa dipetik
Guru ini punya cara brilian untuk gambarkan dampak merusak bullying