Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis
Di Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.
Memiliki anak yang lahir dengan sempurna pasti membuat hati setiap orang tua berbahagia.
Namun, ketika tahu bahwa anak yang dicintai sejak masih dalam kandungan dan lahir dengan kondisi disabilitas kongenital atau bawaan lahir seperti bibir sumbing dan ada celah pada langit-langit, tentu membuat dunia sang ibu seolah runtuh.
Begitulah yang dirasakan Sanita dan Devi Yudha Tridarma. Mereka adalah para ibu yang pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan karena dapat melihat senyum merekah yang terukir di wajah anak tercintanya.
Sanita menceritakan, awalnya dia tak mengetahui bahwa anak ketiganya akan lahir dengan kondisi bibir sumbing. Ketidaktahuan itu lantaran Sanita menilai bahwa dia dan keluarganya tak memiliki riwayat anggota keluarga yang lahir dengan kondisi tersebut.
-
Bagaimana Sido Muncul dan Rotary Club of Semarang Bojong menjamin operasi bibir sumbing gratis berjalan lancar? “Kami mengucapkan terima kasih ke Direktur Sido Muncul yang mensponsori kegiatan baksos dan ini menjadi suatu kehormatan bagi rumah sakit ini,” imbuh Filom.
-
Kapan operasi bibir sumbing gratis di Kabupaten Belu dilaksanakan? PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima bekerja sama dengan Rotary Club of Semarang Bojong menyalurkan bantuan sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis untuk bayi dan anak-anak yang dilaksanakan pada 24-27 Januari 2024 di RS Katholik Marianum Halilulik, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
-
Kenapa Irwan Hidayat merasa bersyukur membantu operasi bibir sumbing gratis? Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengaku bersyukur setiap kali melakukan operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis di seluruh wilayah Indonesia.
-
Siapa yang menjadi sponsor utama operasi bibir sumbing gratis di Kabupaten Belu? PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima bekerja sama dengan Rotary Club of Semarang Bojong menyalurkan bantuan sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis untuk bayi dan anak-anak yang dilaksanakan pada 24-27 Januari 2024 di RS Katholik Marianum Halilulik, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
-
Dimana Sido Muncul melakukan pemberdayaan masyarakat? Seperti di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas dan juga dengan kelompok tani di Kalimantan tengah.
-
Apa yang diberikan Sido Muncul untuk membantu penderita bibir sumbing di Kabupaten Belu? PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima bekerja sama dengan Rotary Club of Semarang Bojong menyalurkan bantuan sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis untuk bayi dan anak-anak yang dilaksanakan pada 24-27 Januari 2024 di RS Katholik Marianum Halilulik, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
"Tiga hari anak saya lahir, nggak saya openin (perhatikan). Saya nangis terus karena sedih melihat kondisi anak. Saya juga bingung karena anak saat itu belum dioperasi dan takut diolok-olok anak lain," ujar Sanita.
Kekhawatiran yang sama juga dirasakan Devi. Dia baru mengetahui kondisi anaknya ketika proses persalinan caesar usai dilakukan. Devi mengaku, saat itu yang dirasakan bukan hanya sedih karena putri kecilnya yang lahir dengan kondisi tidak sempurna.
"Saya sempat ada penolakan dari orang-orang terdekat karena kondisi anak saya," ujar Devi.
Di Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.
Sumbing bibir dan langit-langit sendiri merupakan kondisi kelainan anatomi yang dapat mempengaruhi psikis dan kehidupan sosial para penderitanya.
Melihat angka yang cukup tinggi, untuk membantu anak-anak di Indonesia yang lahir dengan kondisi tersebut, pemerintah tak bisa bekerja sendiri.
Oleh karena itu, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima pun ikut ambil bagian, untuk meringankan keluarga di Tanah Air yang memiliki anak dengan kondisi bibir sumbing dan celah langit-langit.
Irwan Hidayat selaku Direktur Sido Muncul dalam acara Penyerahan Bantuan Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-langit di RS PHC, Surabaya yang digelar secara virtual juga ikut menyampaikan kegelisahannya.
"Saya tidak bisa membayangkan orang tua dan ibu-ibu yang putra/putrinya mengalami bibir sumbing dan celah langit-langit, mungkin rasanya seperti langit runtuh untuk mereka yang mengalaminya. Partisipasi Sido Muncul ini murni sebagai panggilan hati, pengalaman saya, mereka yang ada dalam keadaan sulit itu, sebenarnya sumber energi bagi yang mampu dan punya kelebihan," ujar Irwan.
- Sido Muncul Berikan Operasi Gratis untuk 200 Penderita Katarak di Bogor
- Sosok Padmosantjojo Dokter yang Berhasil Lakukan Operasi Bayi Kembar Siam Pertama di Indonesia, Tak Tarik Biaya Sepeser pun dari Pasien
- Bayi Kembar Siam Pertama Indonesia, Kini Nasibnya Cemerlang Sukses Jadi Dokter Dulu Ditolong Sosok ‘Malaikat tak Bersayap'
- Sido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT
Bekerja sama dengan Yayasan Smile Train Indonesia, operasi sumbing bibir dan langit-langit gratis dari Sido Muncul dilaksanakan pada 16 Februari 2024 di Rumah Sakit PHC Surabaya.
"Jadi kami bisa merasakan bahwa anak-anak yang menderita bibir sumbing kesulitan untuk makan dan kurang percaya diri terhadap penampilannya. Maka itu, hari ini kami kembali memberikan bantuan operasi sumbing bibir gratis bagi 50 penderita yang ada di wilayah Surabaya, Jawa Timur," kata Irwan.
Direktur Utama PT Pelindo Husada Citra, dr. Henny Veirawati juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Sido Muncul.
Menurutnya, bantuan operasi gratis ini merupakan salah satu bentuk kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di kondisi seperti sekarang ini.
"Saya turut berterima kasih atas kemurahan hati Sido Muncul, Yayasan Smile Train Indonesia dan seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit. Matur nuwun sangat. Saya sangat senang kita bisa berkolaborasi untuk menebar senyum dan semangat untuk anak-anak Indonesia," kata dr. Henny.
Ucapan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Smile Train Indonesia, Deasy Larasati.
"Terima kasih atas perhatiannya yang luar biasa dan berkelanjutan kepada Sido Muncul, untuk program kemanusiaan ini. Kami sudah 14 tahun bekerja sama dengan RS PHC, bagi kami ini bukan waktu yang sebentar dan seperti yang dibilang Pak Irwan, sekarang kita bisa bersama-sama berkontribusi untuk kemanusiaan. Saya selalu senang dan bersyukur," kata Deasy.
Ungkapan syukur bukan hanya dirasakan oleh Sido Muncul yang telah membantu, RS PHC dan Smile Train Indonesia saja. Sanita dan Devi pun mengaku sangat berbahagia dengan bantuan operasi gratis yang diterima untuk anak-anak mereka.
"Saya adalah tulang punggung keluarga. Dengan adanya bantuan ini, saya merasa sangat bahagia sekali. Terima kasih Sido Muncul, sekarang anak saya sudah ganteng, Alhamdulillah. Saya percaya nggak percaya dengan bantuan ini, walaupun suami saya sudah meninggal dunia, tapi dia pasti senang dengan bantuan ini," kata Sanita.
(*)