Sudah Ada Sejak 400 Tahun Lalu, Begini Perjalanan Tempe hingga Jadi Makanan Sejuta Umat
Simak perjalanan panjang tempe hingga jadi kuliner favorit di tanah air!
Tempe yang Sudah Mendarah Daging bagi Orang Indonesia
Mau digoreng, dimasak dengan kecap, diolah dengan bumbu bacem, hingga jadi keripik, cita rasa tempe memang selalu sukses diterima lidah orang Indonesia. Harganya yang terjangkau juga membuat tempe menjadi menu penyelamat saat tanggal tua. Tapi, sejak kapan sebenarnya tempe mulai dikenal di tanah air?
Kacang Kedelai Dibawa Bangsa Tiongkok Masuk ke Indonesia
Kalau ngobrolin tentang asal usul tempe, maka nggak bisa terlepas dari kedelai sebagai bahan baku utamanya. Menurut catatan yang ada, kedelai mulai dikenal di Nusantara sejak dibawa masuk oleh bangsa Tiongkok. (photo credit: Pixabay/Jing)
-
Apa manfaat dari tempe? Selain rasanya yang lezat, tempe juga terkenal karena kandungan nutrisinya yang tinggi serta rendah kolesterol. Dalam setiap 100 gramnya, tempe mengandung sekitar 19-20 gram protein. Protein pada tempe dikategorikan sebagai protein lengkap, yakni mengandung asam amino yang penting bagi tubuh.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Danau Tempe? Danau Tempe merupakan sebuah danau tektonik yang membentang pada tiga kabupaten di wilayah Sulawesi Selatan, yaitu Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidenreng Rapang, dan Kabupaten Soppeng.
-
Kenapa tempe menjadi pilihan yang baik untuk olahan? Tempe merupakan salah satu sumber protein terbaik.Selain kaya manfaat dan rendah kalori, tempe juga sangat murah.
-
Apa yang membuat Dusun Tempel unik? Rumah-rumah mereka dibangun dekat dengan tepi jurang. Bahkan ada yang terpisah dengan jarak satu meter saja.
-
Apa saja yang menarik dari Desa Wisata Tempur? Desa Wisata Tempur merupakan salah satu desa wisata populer di Jawa Tengah. Desa ini terletak di Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. Di sini, Anda bisa mendapatkan pemandangan alam yang elok dan asri khas pedesaan. Bukan hanya itu, Desa Wisata Tempur juga memiliki beberapa spot menarik seperti situs sejarah berupa candi, air terjun dan sungai jernih, persawahan, hingga pemandangan gunung yang memukau.
-
Kenapa tempe banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia? Tempe adalah makanan sederhana sehari-hari yang bisa dimakan semua kalangan. Bagi masyarakat Indonesia, mereka tidak akan bisa melepaskan diri dari tempe. Selain karena harganya yang murah, tempe juga memiliki kandungan yang baik untuk tubuh.
Kabarnya, kedelai sendiri sudah dikenal masyarakat Tiongkok sejak 5.000 tahun lalu. Nah, mereka mengolah kedelai ini menjadi beberapa produk olahan seperti tauco, tahu, toge, tauci, dan sebagainya. (photo credit: Pixabay/1737576)
Kedelai Tercatat dalam Karya Sastra Kuno
Kedelai, atau yang ditulis dalam bahasa Jawa sebagai kadele, kabarnya sudah ditemukan dalam Serat Sri Tanjung, yaitu karya sastra legenda Banyuwangi di abad 12 hingga 13.
Selain itu, kata ini juga tertulis dalam Serat Centhini, yaitu karya sastra 12 jilid di kesusastraan Jawa Baru pada tahun 1814.
Dalam Serat Centhini, tempe digunakan sebagai bahan baku membuat sambal tumpang. Hal inilah yang membuat sambal tumpang sebagai sajian tempe tertua dalam sejarah kuliner tanah air.
Olahan Tempe Tertua
Muncul dari Limbah Industri Tahu
Memang tidak ada catatan siapa penemu tempe pertama kali. Namun, para ahli sejarah menduga tempe muncul seiring dengan perkembangan produksi tahu di Jawa di abad ke-17. Menurut wartawan spesialis sejarah pangan, Andreas Maryoto, ide pembuatan tempe muncul dari kedelai buangan pabrik tahu yang dihinggapi kapang. (photo credit: Pixabay/waichi2021)
- Sensasi Makan Siang ala Singapura di Solo, Mi Pedas Jadi Menu Terfavorit
- Harganya Lebih Mahal dari Daging Sapi, Ini Fakta Ikan Asin Jambal Roti Ikon Kuliner Pangandaran
- Jadi Warisan Budaya Tak Benda Kota Palembang, Pempek Sudah Ada Sejak Zaman Sriwijaya
- Resep Makanan Khas Sunda yang Simple, Cocok jadi Hidangan Pelengkap
Sistem Tanam Paksa yang Membuat Tempe Semakin Merakyat
Di tahun 1830-1870 saat pemerintahan kolonial Hindia Belanda memberlakukan Sistem Tanam Paksa, rakyat berada dalam kondisi sulit di mana mereka harus kerja keras dengan kondisi ekonomi buruk.
Masyarakat jadi tidak bisa berburu, beternak, dan memancing karena harus bertani. Di tengah kondisi tersebut, tempe menjadi menu penyelamat untuk memenuhi kebutuhan gizi dan menjaga kesehatan penduduk.
Penemuan tempe jadi hal yang brilian, sayangnya tidak tercatat siapa yang menciptakan makanan tersebut pertama kali.
Murah Meriah, Identik dengan Makanan Kelas Bawah
Harganya yang murah meriah di masa itu membuat tempe sempat identik dengan makanan kelas bawah.
Bahkan, Presiden Ir. Soekarno sempat membuat istilah 'mental tempe' yang maksudnya adalah sifat malas keluar dari keterpurukan.
Seiring dengan zaman yang semakin maju, berbagai studi pun dilakukan terhadap tempe dan menemukan kalau bahan makanan yang satu ini menjadi sumber protein yang baik dan bisa dikonsumsi semua kalangan.
Ini Lho Manfaat Tempe untuk Kesehatan!
Daun pisang dan plastik jadi pembungkus tempe yang banyak ditemui di era modern seperti sekarang ini. Tapi, tahu nggak kalau ternyata jauh sebelum itu, daun pembungkus tempe tertua adalah daun waru, daun jati, dan daun jambu biji?
Tempe Bungkus Daun
Nggak Hanya dari Kedelai, Ini Berbagai Jenis Tempe Lain di Indonesia
Jadi makanan khas Indonesia, tempe sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada 2017 lalu. Nah, biarpun jenis yang populer adalah tempe kedelai, ternyata masih ada jenis tempe lainnya yang juga populer di tanah air, lho!