Masuk Angin, Kenapa Cuma Dikenal Orang Indonesia?
Kira-kira kenapa ya masuk angin cuma dikenal orang Indonesia?
Kata-kata ini biasanya terdengar kalau kamu lagi mengalami gejala badan pegal-pegal, perut kembung, pusing, meriang hingga mual. Istilah ini memang sudah familiar banget di Indonesia, bahkan termasuk salah satu jenis penyakit khas Indonesia yang penuh kearifan lokal.
"Oh, kamu lagi masuk angin tuh!"
Tapi, tahu nggak sih kalau istilah masuk angin itu nggak ada dalam dunia medis?
Faktanya, cuma orang Indonesia aja yang kenal dengan istilah ini.
Penelitian ilmiah pernah dilakukan oleh Atik Triratnawati yang berjudul ‘Masuk Angin dalam Konteks Kosmologi Jawa’. Diterangkan kalau istilah masuk angin awalnya lekat dengan budaya masyarakat Jawa yang percaya kalau rasa tidak nyaman terjadi karena terlalu banyak angin yang masuk ke dalam tubuh. Sounds interesting, right?
-
Kenapa orang kerokan saat masuk angin? Di Indonesia sendiri, kerokan umumnya dilakukan untuk mengatasi masuk angin. Akan tetapi adakah bahaya dari badan dikerok masuk angin? Apakah gejala masuk angin akan benar-benar bisa mereda usai melalukan kerokan?
-
Apa yang dimaksud dengan masuk angin? Masuk angin adalah istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan sejumlah gejala yang muncul pada tubuh, terutama di bagian perut dan saluran pencernaan, akibat perubahan cuaca atau faktor lainnya.
-
Kenapa masuk angin terjadi? Masuk angin sendiri sebenarnya adalah saat tubuhmu dipenuhi dengan gas yang diproduksi secara berlebih oleh lambung.
-
Apa saja gejala masuk angin? Gejala masuk angin umumnya tidak serius, tetapi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi: - Pusing- Demam- Perut kembung- Mual- Radang tenggorokan- Pilek dan hidung tersumbat- Batuk- Lemas-Nyeri otot dan sendi- Diare- Cenderung sering buang gas.
'Masuk Angin' Ada dalam KBBI, Lho!
Saking familiarnya ‘masuk angin’ di Indonesia, istilah tersebut bahkan sudah ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lho! Menurut KBBI, masuk angin artinya adalah sakit meriang.
Kerokan, Metode Mengobati Masuk Angin Paling Ampuh
Banyak yang menganggap kalau obat masuk angin paling ampuh cuma bisa dilakukan dengan 1 cara, kerokan. Teknik ini sudah menjadi bagian dalam tradisi pengobatan kuno di Tiongkok yang dikenal dengan istilah gua sha.
Biasanya punggung jadi bagian tubuh yang dikerok. Hasil kerokan yang terlihat merah jadi tanda kalau angin yang ada di tubuh sudah keluar. Semakin merah hasil kerokan, semakin banyak angin yang keluar.
Menurut catatan sejarah, kerokan awalnya berasal dari Tiongkok yang sudah dipraktikkan sejak abad ke-5 dan dikenal dengan istilah gua sha. Tradisi kerokan juga ditemui dalam beberapa negara lainnya, misalnya saja Vietnam dan Kamboja.
Benarkah kerokan menyembuhkan masuk angin?
Sampai saat ini masih belum diketahui nih hubungan antara kerokan dengan sembuhnya masuk angin secara ilmiah. Bekas kemerahan setelah kerokan sebenarnya disebabkan pecahnya pembuluh kapiler di daerah tersebut. Kerokan memang bikin tubuh terasa nyaman karena merangsang sirkulasi jaringan lunak di dalamnya dan bikin aliran darah jadi lancar. Inilah yang bikin efek rileks setelah tubuh dikerok.
Bolehkah Kerokan Saat Masuk Angin?
Jadi, Sebenarnya Masuk Angin Itu Apa?
Kondisi tubuh yang dikenal dengan masuk angin tersebut bisa jadi merupakan tanda kalau kamu mengalami penyakit tertentu.