Tahukah Kamu, Biru sempat Jadi Warna Termahal di Dunia?
Pewarna biru sempat langka dan jadi komoditas perdagangan yang sama berharganya dengan rempah dan logam.
Tahukah Kamu, Biru Pernah Menjadi Warna Termahal di Dunia?
Pewarna Biru Sempat Jadi Barang Langka
Menurut buku Indigo: In Search of the Color that Seduced the World (Catherine E. McKinley), pewarna biru yang disebut indigo cake dianggap sebagai barang berharga, karena harus diimpor oleh negara-negara Eropa dari timur.
Fakta Unik Warna BiruBerabad-Abad Lalu, Sehelai Kain Biru Nyaris Tak Ternilai Harganya
Warna biru adalah komoditas ekspor yang dimonopoli oleh orang Eropa, karena bahannya sulit dibudidayakan. Kapal dagang pada zaman perbudakan biasanya membawa muatan berisi permata, logam mulia, dan indigo cake.
-
Mengapa warna biru jeans begitu berharga di masa lampau? Pada zaman dahulu, indigo merupakan tanaman yang sangat berharga dan memberikan sentuhan warna dan kemewahan pada kain.
-
Arti apa yang dilambangkan warna biru? Biru mewakili langit dan laut, dan dikaitkan dengan ruang terbuka, kebebasan, intuisi, imajinasi, luas, inspirasi, dan kepekaan.
-
Apa logam mulia termahal? Rhodium, merupakan logam mulia termahal yang pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia berkebangsaan Inggris, William Hyde Wollaston pada tahun 1803.
-
Kenapa Danau Biru di Bengkulu berwarna biru? Danau Biru seperti namanya menawarkan pemandangan air danau yang berwarna biru cerah dan masih terlihat sangat alami dan belum terjamah.
-
Apa arti warna biru di Mesir Kuno? Biasa disebut dengan ‘biru Mesir’, warna ini dibuat dari oksida tembaga dan besi dengan silika dan kalsium. Biasanya menggambarkan kesuburan, kelahiran, reinkarnasi, dan kehidupan. Dipakai juga untuk menggambarkan air dan alam.
-
Kenapa ular sanca hijau berwarna biru berharga mahal? Hal ini karena jenis ular sanca hijau dengan warna biru termasuk dalam jenis ular yang sangat langka.
Dibuat dari Tanaman Nila yang Langka
Indigo cake dibuat dari tanaman indigofera (nila) yang dibudidayakan di Peru, India, Asia Timur dan Mesir.
Bukti tertua mengenai penggunaan indigofera bisa ditelusuri hingga tahun 4000 SM, berasal dari catatan di Huaca Prieta, Peru.
Indigo Cake Bisa Digunakan sebagai Pengganti Mata Uang
"Pada saat revolusi Amerika, dolar tidak memiliki kekuatan dan indigo cake digunakan sebagai mata uang," kata Catherine E. McKinley.
"Indigo lebih kuat dari senjata," katanya lagi,
Bangsa Mesir Kuno Mengambil Warna Biru dari Batu Permata
Bangsa Mesir bahkan membuat pewarna biru dari bahan yang lebih berharga, yaitu batu lapis lazuli. Lapis lazuli adalah batu permata yang kala itu sulit didapat dan digunakan untuk menghias makam para Firaun.
Pada peradaban China kuno, pigmen warna biru dibuat dengan mencampur tembaga dan zat berbahaya seperti merkuri.
Waktu itu, pewarna biru juga disebut berkhasiat dan diolah menjadi ramuan penyembuh.
Menurut pakar kimia yang meneliti sejarah pigmen warna biru di University of Zurich, Heinz Berke, "Konon, 40 persen kaisar China mengalami keracunan bahan berbahaya."
Jadi Terjangkau Seiring Perkembangan Teknologi
Lambat laun, orang Eropa mulai mengembangkan teknik pembuatan warna biru sendiri. Bahan yang dipakai lebih rendah mutunya daripada indigofera. Namun bahan ini lebih terjangkau bagi banyak orang. Lama-kelamaan warna biru tak lagi menjadi barang mewah.