Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru
Natsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.
Ini kisah tentang sosok pemimpin yang layak diteladani sampai hari ini.
Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru
Mohammad Natsir Menjabat Menteri Penerangan dan Perdana Menteri Republik Indonesia
Berbagai jabatan bergengsi yang dipegangnya tak membuat Natsir kaya raya. Hidupnya sederhana.
Natsir tak mau menggunakan uang yang bukan haknya.
-
Siapa Laksamana Muda Mohammad Nazir? Nama Mohammad Nazir Isa mungkin banyak orang yang tidak mengetahui siapa sosok yang satu ini.
-
Apa peran Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Dirikan Cabang JSB Ketika Nazir sudah lulus menempuh pendidikan HBS di Batavia, ia memang sudah memiliki keinginan untuk melanjutkan studi di Universitas Leiden. Namun, mimpinya ini terhalang oleh kapal ke Eropa sering terhalang akibat perang dunia. Sembari menunggu kondisi terkendali, Nazir menyempatkan kembali ke kampung halamannya untuk bertemu keluarga. Mendengar kepulangannya ke Solok membuat pengurus Jong Sumatranen Bond (JSB) mendorong dirinya untuk mendirikan cabang di Padang di Bukittinggi. Dorongan tersebut ia penuhi, kemudian Nazir menyempatkan berpidato di depan siswa sekolah menengah di Padang.Saat itulah ia berbicara soal pendirian kumpulan pemuda di Sumatera yang sudah terlambat dua tahun dari Jawa yang didirikan tahun 1915. Ketua Perhimpunan Indonesia Saat dirinya sudah berangkat menuju Belanda, di sana ia mengemban tugas sebagai Ketua Perhimpunan Indonesia. Saat itu ia ikut dalam kelompok pergerakan kemerdekaan Indonesia bersama dengan Moh. Hatta.Perjuangan kemerdekaan di luar negeri semakin melebar setelah lebih aktif menyuarakan kemerdekaan melalui majalah Indonesia Merdeka dan memperluas propaganda ke luar negeri Belanda. Kemudian, PI mengirim Nazir, Moh. Hatta, Ahmad Subardjo dan beberapa tokoh lainnya untuk menghadiri Kongres Internasional Menentang Kolonialisme yang berlangsung di Brussels, Belgia pada tahun 1927. Sempat Dipenjara Masih di tahun 1927, Nazir bersama Moh. Hatta, Ali Sastroamijoyo, dan Abdulmajid Djojohadiningrat dijebloskan ke penjara oleh Kerajaan Belanda karena gerakan kemerdekaannya yang semakin menggeliat. Mereka semua ditahan selama kurang lebih 5,5 bulan.
-
Siapa Mohammad Nasroen? Sosok birokrat dan cendekiawan filsafat Indonesia ini masih belum dikenal oleh masyarakat Indonesia sekarang ini. Nama Mohammad Nasroen begitu asing bila didengar saat ini. Mohammad Nasroen merupakan seorang birokrat dan cendekiawan filsafat di Indonesia.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Kapan Mohammad Nasroen menjadi Gubernur Sumatra Tengah? Mengutip beberapa sumber, Nasroen terpilih menjadi anggota DPRS delegasi Sumatra Barat dan ditunjuk menjadi gubernur pertama dan termuda Sumatra Tengah pada tahun 1947.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
Satu-Satunya Menteri Dengan Jas Bertambal
Anak buahnya di Kementerian Penerangan mengumpulkan uang untuk membelikan Pak Menteri pakaian yang lebih layak.
Kemejanya yang cuma dua helai, ternoda tinta.
Tapi itulah Natsir, sama sekali tak tergoda untuk tampil mewah. Apalagi dengan uang hasil korupsi.
Beliau memimpin Masyumi, salah satu partai politik besar kala itu.
Natsir Adalah Seorang Politikus, Ulama dan Intelektual Muslim Kelas Dunia
Seorang Pengusaha yang Simpati Pada Natsir Ingin Menghadiahinya Mobil Mewah
Chevrolet Impala adalah mobil mewah kala itu. Pantaslah untuk sosok sekaliber Natsir.
Saat itu Natsir hanya punya mobil De Soto yang sudah tua.
Tapi Natsir malah menolak mobil mewah tersebut. Dia merasa bukan haknya.
Natsir adalah ulama Indonesia pertama yang mendapat Faisal Award karena perannya dalam dunia Islam Internasional.
Bahkan Raja Faisal dari Arab Saudi pun Pernah Ingin Memberi Natsir Mobil Mewah
Apa Jawaban Natsir?
Natsir hanya mengucapkan terima kasih. Jawabannya menunjukkan sikap yang luar biasa dari seorang pemimpin kelas dunia.
"Bantulah Umat Islam yang serba kekurangan. Tak perlu raja kaya dari Saudi Arabia repot-repot memikirkan mobil apa yang pantas dipakai buat dirinya pribadi," kata Yusril Ihza Mahendra menirukan jawaban M Natsir.
Hal itu ditulisnya dalam pengantar buku Pemikiran dan Perjuangan Mohammad Natsir yang diterbitkan Pustaka Firdaus tahun 2001.
- Indonesia Selamatkan WNI yang Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi Setelah Berjuang 15 Tahun
- Menag Nasaruddin Umar Lobi Menteri Haji Arab Saudi Agar Jumlah Petugas Haji Indonesia Ditambah
- Kata MUI soal Arab Saudi Tetapkan Iduladha 16 Juni 2024
- Batas Akhir Visa Umrah Tanggal 23 Mei, Kemenag Minta Warga Indonesia Segera Tinggalkan Arab Saudi
Kadang Natsir sendiri yang belanja onderdil mobil dan memperbaiki sendiri mobil tuanya itu.
Mobil Tua Natsir Sering Mogok
Mobil Dinas Langsung Dikembalikan
Pada saat menjabat perdana menteri, Natsir mendapat mobil dan sopir. Namun begitu masa jabatannya berakhir, beliau mengembalikan mandat pada Presiden Soekarno.
Tak cuma itu, mobil dinasnya pun langsung dikembalikan ke kantor perdana menteri. Natsir santai saja pulang ke rumahnya naik sepeda.
Kejujuran Natsir layak diteladani sampai hari ini.