Saat Serangan Udara F-16 dan F-15 Israel Hancurkan Reaktor Nuklir Kebanggaan Irak
Ledakan sangat keras terjadi. Reaktor kebanggaan Irak hancur lebur dalam kobaran api hanya dalam hitungan detik.
Penulis: Arsya Muhammad
Telepon di Pangkalan Udara Etzion berbunyi. Seorang perwira tinggi angkatan udara Israel mengangkatnya dengan tenang. Menggangguk, dan tak lama kemudian, dia memberikan instruksi. "Berangkat! "
Minggu sore 7 Juni 1981, saat matahari sore menyinari Gurun Sinai, meluncurlah pesawat-pesawat tempur Israel dari Etzion. Delapan pesawat tempur F-16 yang masing-masing membawa bom seberat nyaris satu ton.
Ditambah enam pesawat tempur F-15 yang bertugas memberikan perlindungan udara bagi pesawat F-16 tersebut.
Misi mereka menghancurkan fasilitas nuklir Irak yang disebut Osirak di kompleks El Tuwaitha, tak jauh dari Baghdad.
Israel takut jika fasilitas nuklir di Irak itu bisa selesai dan beroperasi, maka akan mengancam mereka. Apalagi dalam beberapa pemberitaan pihak Irak mengaku kalau nuklir tersebut, tidak akan digunakan melawan Iran, melainkan untuk melawan zionisme.
Karena itu Israel memutuskan sebuah serangan udara harus segera dilakukan.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Di mana peristiwa Pasukan Garuda menghentikan manuver tank Israel terjadi? Terlihat tank Markava telah menyeberang ke wilayah Lebanon dan melintasi pagar teknis di Al Adaysseh, Lebanon Selatan.
-
Dimana terjadi serangan Israel? Israel tanpa henti membombardir kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada Rabu (8/5), di mana lebih dari 1 jura warga Palestina terjebak di sana dan harus menghadapi bahaya mematikan setelah pasukan penjajah Israel menguasai kota perbatasan tersebut sehari sebelumnya.
-
Apa yang dilakukan oleh Pasukan Garuda TNI ketika melihat tank Merkava Israel melanggar batas wilayah Lebanon? Melihat Hal itu Pasukan Garuda Cepat Bergerak Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Kenapa Israel melakukan pembantaian di Gaza? Selama beberapa pekan terakhir, para pejabat Israel mengklaim 13.000 'teroris' dibunuh oleh tentara Israel di Gaza, walaupun status ‘teroris’ menurut mereka adalah setiap pria dewasa yang ada di Gaza.
-
Mengapa Israel melakukan serangan di kamp pengungsian Nuseirat? Israel kemudian menjatuhkan rudal yang menewaskan 210 orang dan 400 lainnya mengalami luka-luka.
"Pusat reaktor nuklir itu dikitari oleh rudal SAM-6 buatan Soviet," demikian ditulis dalam buku Mossad, Dinas Rahasia Israel yang terbit tahun 1986.
Sudah bertahun-tahun ilmuwan dari Prancis dan Italia di bawah Presiden Saddam Hussein bekerja keras untuk mewujudkan reaktor nuklir tersebut. Mossad sendiri sudah memperingatkan pemerintah Israel sejak 1975 jika dengan kekayaan dari minyak, Irak akan mampu menyelesaikan reaktor nuklir tersebut.
Satu gugus tugas disiapkan Mossad untuk terus memantau perkembangan pembangunan reaktor nuklir Osirak. Lewat jalur klandestin, mereka berusaha mempengaruhi AS dan Prancis untuk mendesak Irak menghentikan program nuklirnya. Namun gagal. Program nuklir terus berlanjut.
"14 Juli 1980, Yahia El Meshad, seorang pria kelahiran Mesir yang memimpin program pengembangan nuklir Irak, tewas dibunuh di hotelnya di Paris."
Mossad dituding ada di belakang pembunuhan itu. Namun mereka mengelak. Meshad disebut dibunuh oleh orang Irak karena dicurigai hendak memberikan cetak biru nuklir Irak pada orang Israel.
Operasi Babilonia
Niat Israel untuk menggelar serangan udara pun makin bulat. Sebuah operasi yang bernama Operasi Babilonia atau sering disebut Operasi Opera pun digelar.
14 Pesawat tempur Israel terbang mengikuti garis perbatasan Arab Saudi dan Yordania. Mereka paham betul daerah kosong tersebut nyaris tidak tersentuh radar.
Setelah terbang 965 km, mereka mencapai El Tuwaitha. Target reaktor nuklir Osirak sudah jelas terlihat.
- Usai Diserang Israel, Iran Batalkan Semua Penerbangan
- Penampakan Kerusakan Pangkalan Udara Militer Israel Usai Dibombardir Iran, ini Potretnya Dilihat dari Langit
- Iran Hujani Israel Dengan Ratusan Rudal Hipersonik, Targetkan Pangkalan Udara Tempat Jet-Jet Tempur Diparkir
- Penembak Jitu Israel Tembak Mati Staf PBB di Tepi Barat Saat Sedang Minum Kopi di Rumahnya
Pesawat F-16 pertama menjatuhkan dua bom ke kubah reaktor nuklir. Pesawat kedua dengan tepat menjatuhkan bom di atap reaktor yang sudah bolong akibat serangan pertama.
Ledakan sangat keras terjadi. Reaktor kebanggaan Irak hancur lebur dalam kobaran api hanya dalam hitungan detik. Sama sekali tidak ada perlawanan dari rudal-rudal anti serangan udara yang harusnya menjaga komplek tersebut.
Operasi Babilonia hanya berlangsung kurang dari tiga jam. Seluruh pesawat Israel mendarat kembali dengan selamat di pangkalan udara Etzion.
Dunia bereaksi keras atas serangan Israel ini. Publik dalam negeri pun mengecam serangan yang dilakukan oleh AU Israel. Tapi seperti biasa pemerintahan Israel tak peduli.