10 Jenis Makanan yang Mengandung Protein, dari Telur Sampai Kacang Kedelai
Protein merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh, di mana bagian-bagian dari setiap sel dan jaringan tubuh terdiri dari protein seperti bagian otot yang 20% nya terdiri dari protein. Dengan asupan protein yang baik dan cukup, maka serat otot yang baru dapat diproduksi untuk menjaga kesehatan massa otot.
Protein merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh, di mana bagian-bagian dari setiap sel dan jaringan tubuh terdiri dari protein seperti bagian otot yang 20% nya terdiri dari protein. Dengan asupan protein yang baik dan cukup, maka serat otot yang baru dapat diproduksi untuk menjaga kesehatan massa otot.
Untuk memenuhi kebutuhan protein ada baiknya mulai dari sekarang kamu memperhatikan asupan makanan yang mengandung protein. Di bawah ini terdapat 10 jenis makanan yang mengandung protein telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Bagaimana cara mendapatkan lemak sehat? Namun, penting untuk memilih lemak yang sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
-
Apa saja jenis makanan tinggi protein tanpa lemak yang paling sehat untuk dikonsumsi? Mengonsumsi makanan serta camilan yang mengandung protein yang tinggi memiliki peranan vital dalam menjaga kesehatan dan mendukung pembentukan otot. Selain itu, hal ini juga dapat membantu menjaga berat badan yang ideal.
-
Apa yang dimaksud dengan makanan tinggi protein? Makanan tinggi protein seperti daging, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan dapat merangsang pelepasan hormon PYY yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi lemak perut.
-
Kenapa balita perlu makan makanan kaya protein dan lemak sehat? Protein dan lemak sehat memiliki manfaat bagi balita yaitu dapat memberikan energi stabil dan rasa kenyang yang lebih lama, lemak sehat juga mendukung otak berkualitas tinggi, dan mengisi kekurangan nutrisi pada balita.
-
Kapan disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein? Orang dengan golongan darah O disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein seperti ayam dan ikan.
1. Telur
2020 Merdeka.com
Siapa yang tidak menyukai telur? Selain harganya relatif terjangkau, telur juga merupakan sumber protein yang baik untuk kesehatan tubuh. Telur dengan ukuran yang besar memiliki kandungan 90 kalori dan 7,9 gram protein. Meskipun kuning telur juga mengandung nutrisi yang penting seperti zat besi, vitamin A, vitamin D, vitamin E dan Vitamin K, nyatanya bagian putih telur adalah bagian yang mengandung protein tinggi.
2. Susu Murni
2019 Merdeka.com/Pixabay
Seberapa sering kamu mengonsumsi susu, mungkin beberapa orang akan menjawabnya sering. Selain langsung diminum, susu kerap kali jadi bahan tambahan untuk berbagai macam makanan olahan. Susu mengandung 31 persen kebutuhan vitamin D harian dalam tubuh. Susu murni juga mengandung 149 kalori dengan rincian 7,9 lemak, 7,7 gram protein dan 11,7 karbohidrat dan bebas serat. Selain itu kandungan kalsium dalam susu murni sebanyak 276 miligram dan 8 persen kebutuhan vitamin A harian.
3. Greek Yoghurt
Shutterstock
Popularitas Greek yoghurt belakang ini meningkat seiring dengan kandungan nilai gizinya yang semakin dikenal orang. Greek yoghurt umumnya memiliki kandungan gizi yang sama dengan yoghurt biasa, namun Greek yoghurt memiliki beberapa keunggulan yang disebabkan karena proses pembuatannya melewati proses fermentasi khusus sehingga tekstur Greek yoghurt menjadi lebih padat dan cenderung creamy. Kandungan gizi yang tersimpan dalam Greek yoghurt yaitu vitamin B6, vitamin B12, probiotik, potassium, dan protein.
4. Keju
Pixabay
Banyak orang menyukai keju baik sebagai tambahan maupun sebagai cemilan. Keju sendiri merupakan produk makanan yang terbuat dari susu hewan seperti sapi, kambing atau domba. Keju kaya akan kandungan gizi seperti kalsium, protein, vitamin A, vitamin B12, fosfor, riboflavin, magnesium, dan seng (zinc) yang semuanya merupakan nutrisi penting bagi kesehatan tubuh.
Manfaat keju untuk tubuh juga beragam seperti meningkatkan kadar kolesterol baik, membantu kontrol hormon insulin dalam tubuh, baik untuk kesehatan gigi, mencegah kanker, menjaga berat badan agar seimbang, menguatkan tulang, mencegah osteoporosis dan membuat kulit berkilau.
5. Tahu
2020 Merdeka.com
Tahu merupakan makan yang menjadi favorit semua orang. Makanan ini sangat mudah dijumpai di negara-negara Asia Tenggara. Selain enak, tahu juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena merupakan sumber tiamin, kalsium dan magnesium untuk tubuh.
Tahu juga merupakan produk kedelai dengan kandungan protein yang baik untuk tubuh. Dalam satu porsi (1/2 cangkir) tahu mengandung sekitar 10 gram protein dan 0,5 gram serat. Konsumsi tahu sebagai pengganti makanan hewani akan membuat kadar kolesterol dan lemak jenuh yang ada dalam tubuh menurun hingga 10-20 persen. Alhasil rajin mengonsumsi tahu dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.
6. Oats
Healthline
Sudah menjadi rahasia umum kalau oats memiliki nilai gizi yang baik untuk memelihara kesehatan tubuh. Oats juga sering dijadikan menu diet sehat oleh banyak orang. Mendengar kata oats kita sering mengiranya gandum, padahal keduanya berbeda meskipun berasal dari satu famili yaitu serelia. Gandung tidak bisa dimakan langsung harus diolah terlebih dulu sedangkan oats bisa dikonsumsi langsung.
Kandungan gizi yang terdapat di oats menurut beberapa ahli jauh lebih tinggi ketimbang gizi yang terkandung dalam gandum. Setiap 100 gram oats kira memiliki kandungan protein sebanyak 16 gram dan 5,1 gram serat. Meskipun begitu konsumsi oats juga tetap harus diimbangi dengan makanan sehat lainnya.
7. Kacang Almond
Alibaba
Bukan hanya di Indonesi,a kacang almond juga merupakan kacang paling populer di dunia. Kacang almond sendiri memiliki banyak variasi bentuk, warna dan ukuran. Kacang yang satu ini bisa dikonsumsi secara langsung sebagai kudapan atau dijadikan sebagai tambahan dalam berbagai macam makanan seperti kue, es krim, olahan coklat dan juga susu.
Kacang almond memiliki banyak kandungan nutrisi salah satunya adalah protein. Dalam 28 gram kacang almond mengandung 6 gram protein, 3,5 gram serat, 14 gram lemak yang mana sembilan di antaranya lemak tidak jenuh tunggal.
8. Brokoli
2019 Merdeka.com/Pixabay
Brokoli merupakan salah satu sayuran yang selalu disarankan tiap kali seseorang hendak menjalankan pola hidup sehat, salah satunya pola hidup sehat penderita diabetes. Brokoli memang memiliki banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh seperti Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Serat, Protein, Karbohidrat Kompleks, Mineral Kalium, Magnesium, Kalsium, Fosofor, Zinc dan Zat Besi.
Mengonsumsi brokoli dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan kulit, meningkatkan kesehatan jantung, dan menjaga kesehatan tulang. Kamu bisa mengonsumsi brokoli sebagai hidangan salad atau menjadikannya sebagai cah brokoli dengan catatan memasaknya jangan terlalu lama karena dapat menghilangkan nutrisi di dalamnya.
9. Daging Sapi
Pixabay
Daging sapi kaya akan fosfor, zat besi, kalsium, natrium, kalium, vitamin A dan vitamin B. selain itu daging sapi juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. 100 gram daging sapi mengandung 190 kalori dan 12 gram lemak serta 19 protein.
Mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi dipercaya dapat membangun otot, melancarkan metabolisme dalam tubuh dan tentu saja membuat rasa kenyang jauh lebih lama.
10. Kacang Kedelai
Shutterstock/rodho
Kacang kedelai merupakan salah satu polong-polongan yang kaya akan kandungan nutrisi bagi tubuh. Berbagai macam olahan dari kacang kedelai juga menjadi favorit banyak orang seperti tahu, tempe, dan susu kedelai. Kacang kedelai mengandung lemak tak jenuh, protein, serat, kalsium dan lechitin.
Mengonsumsi kacang kedelai dipercaya dapat mencegah osteoporosis, menyehatkan pencernaan, memerangi radikal bebas, meningkatkan kualitas otak, dan menjaga kesehatan jantung.