7 Fakta Dodol Daun Kelor Ala Puskesmas Pasundan, Bisa Cegah Stunting
Dodol unik hasil inovasi dari Puskesmas Pasundan di Garut ini dipercaya bisa mendatangkan manfaat yang luar biasa, salah satunya mencegah stunting. Berikut 7 faktanya.
Beberapa makanan tradisional khas Indonesia dipercaya bisa mendatangkan khasiat yang luar biasa. Digunakannya rempah-rempah dan beberapa tumbuhan alami sebagai bahan utama merupakan alasan mengapa makanan tradisional khas Indonesia tersebut bisa mendatangkan banyak manfaat jika dikonsumsi.
Seperti makanan khas Kabupaten Garut, Jawa Barat yang dipercaya bisa mencegah dampak dari stunting atau pertumbuhan badan yang tidak maksimal pada anak-anak. Makanan tradisional tersebut bernama dodol daun kelor.
-
Kenapa Kominfo fokus menangani hoaks kesehatan? Isu yang berkaitan dengan penyebaran Covid-19 masih mendominasi dalam kategori ini. Selain itu ada banyak informasi yang menyesatkan berkaitan dengan obat-obatan dan produk kesehatan.
-
Kapan Kominfo mulai menangani isu hoaks terkait kesehatan? Berdasarkan kategori, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Siapa yang membagikan tips kuat dan sehat di media sosial? Seorang jenderal bintang 3 TNI AD, Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa membagikan tips kuat dan sehat fisik. Letjen yang menjabat sebagai Panglima Kostrad itu mengunggah tips tersebut dalam sebuah unggahan foto di media sosial Instagram @salehmustafa91.
-
Apa yang Jokowi khawatirkan mengenai peralatan kesehatan di daerah? "Jangan sampai peralatan yang tadi sudah sampe di kabupaten/kota, sudah sampe di provinsi tidak berguna gara-gara dokter spesialisnya yang tidak ada," sambungnya.
Inovasi dodol daun kelor tersebut dibuat oleh tim Puskesmas Pasundan yang berlokasi di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat dan diapresiasi oleh Artalia Praratya selaku Ketua Tim Penggerak PKK, Provinsi Jawa Barat yang juga istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Artalia menjelaskan bahwa dodol daun kelor tersebut memiliki banyak manfaat untuk anak-anak.
Ampuh Cegah Stunting
jabarprov.go.id 2020 Merdeka.com
Menurut Atalia Praratya, Ia mengapresiasi ide dan kreativitas dari Puskesmas Pasundan yang berada di Wilayah Kampung Taringgul, Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut, Kabupaten Garut tersebut.
Atalia menjelaskan jika kandungan gizi pada daun kelor sangat tinggi sehingga bisa menekan angka stunting di wilayah tersebut.
"Ini bagus sekali sebagai inovasi, mudah-mudahan betul-betul bisa menekan kaitannya dengan stunting," ujar Atalia.
Terbuat dari Daun Kelor Alami
Dilansir dari siaran pers Humas Jawa Barat, dodol khas Garut tersebut dibuat dengan mencampurkan sari daun kelor segar dengan bahan pembuat dodol Garut pada umumnya. Pihak puskesmas juga telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan dodol setempat untuk menciptakan inovasi tersebut.
"Selain dodol, inovasi lain yang turut ditampilkan adalah bakso daun kelor dan cokelat daun kelor, namun yang populer adalah dodol daun kelor karena memang makanan khas Garut yang cukup terkenal," kata Artalia.
Daun Kelor Liputan6.com 2020 Merdeka.com
Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Dilansir dari doktersehat.com, daun kelor yang memiliki nama latin Molinga oliefera tersebut memiliki manfaat yang luar biasa seperti mencegah kanker, menurutkan kadar gula dan kolestrol, menyehatkan mata, gizi untuk ibu menyusui, menjaga fungsi otak, mengurangi keracunan arsenik, hingga menyehatkan tulang pada masa pertumbuhan.
Memiliki Gizi Tinggi
Antara 2020 Merdeka.com
Menurut salah seorang penggiat inovasi dari Puskesmas Pasundan Garut Bidang Sanitarian Meisya Dewi Rahayu, dodol daun kelor memiliki kandungan gizi yang luar biasa. Tingginya kandungan zat besi dalam dodol daun kelor dipercaya bisa mencegah bayi lahir stunting dan baik untuk calon ibu atau ibu hamil untuk menekan angka kematiannya.
"Daun kelor itu memiliki kandungan Fe (zat besi) tinggi. Alasannya, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di wilayah kerja puskesmas kami masih tinggi, jadi kita tembaknya remaja putri. Remaja putri kan calon ibu hamil, jadi harus dipersiapkan dari awal, mulai dari makanan yang bernutrisi," tutur Meisya.
Berasal dari Nama Gerakan Masyarakat Setempat
Menurut Meisya, dodol Garut daun kelor buatan puskesmasnya memiliki nama dodol Garut gadis Pasundan. Meisya menuturkan bahwa nama Gadis Pasundan sendiri merupakan nama gerakan yang cetuskan oleh pihak Puskesmas Pasundan untuk menekan angka stunting dan angka kematian pada ibu hamil dan melahirkan masih cukup tinggi di wilayah tersebut.
Gadis Pasundan sendiri merupakan singkatan dari Gerakan Antisipasi dan Defisiensi Zat Besi untuk ibu dan anak. Menurut Meisya, kandungan zat besi pada dodol daun kelor sudah cukup merepresentasikan gerakan tersebut sehingga pihak Puskesmas Pasundan memberi nama Dodol Gadis Pasundan.
Berkolaborasi dengan Masyarakat Sekitar
Humas Jabar 2020 Merdeka.com
Dodol daun kelor tersebut lahir dari bentuk kolaborasi dengan masyarakat sekitar melihat banyaknya tumbuhan kelor diwilayah tersebut. Pihak puskesmas pun bekerja sama dengan masyarakat untuk bersama-sama mengolah daun kelor tersebut salah satunya menjadi dodol buatan pihak Puskesmas Pasundan.
"Kelornya dari masyarakat yang ada di sekitar, industri yang mengolah, kita punya idenya, kita punya gerakannya. Jadi kita berkolaborasi, berkoordinasi menjadi satu inovasi," ujar Meisya.
Dikenalkan hingga ke Luar Negeri
Menurut Meisya produk olahan daun kelor tersebut tidak hanya dipasarkan di sekitar Puskesmas Pasundan atau wilayah Garut saja, tetapi sudah dipasarkan ke luar daerah bahkan pihaknya telah memperkenalkan produk daun kelor tersebut ke luar negeri.