Wanita Ini Ngaku Sebagai Kapolres Subang, Tipu Personel Satlantas Aceh
Menurut Kasat Reskrim Polres Subang AKP Muhamad Zulkarnaen, yang dilansir Senin (14/2), aksi UN sendiri terbilang nekat. Hal itu karena ia berani mengelabui personel Satlantas di Aceh saat menjalankan tugasnya, melalui sambungan telepon.
Seorang wanita baru-baru ini membuat gaduh usai mengaku-ngaku sebagai Kapolres Subang, AKBP Sumarni. Saat ini wanita berinisial UJJ alias UN itu telah diamankan di kantor Satreskrim Polres Subang, Jawa Barat untuk dimintai pertanggung jawaban.
Menurut Kasat Reskrim Polres Subang AKP Muhamad Zulkarnaen, yang dilansir Senin (14/2), aksi UN sendiri terbilang nekat. Hal itu karena ia berpura-pura menjadi Kaporles Subang.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa Jasmine Abeng? Ririn Ekawati selalu mencuri perhatian dengan paras cantiknya. Tetapi, sorotan netizen kini tertuju pada putrinya, Jasmine, yang tak kalah memesona. Si cantik Jasmine sering terekam dalam momen bersama sang ibu, Ririn.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
Tak hanya itu, Ia juga mengelabui personel Satlantas di Aceh melalui sambungan telepon agar temannya tidak ditilang.
Meminta Membebaskan Truk Pengangkut Alat Berat
©2015 merdeka.com/imam mubarok
Lebih lanjut, Zulkarnaen mengungkapkan bahwa tindakan UN bermula saat truk pengangkut alat berat terjaring razia, akibat melanggar lalu lintas di wilayah Provinsi Aceh.
Saat itu pihak truk meminta bantuan kepada UN. UN pun langsung menghubungi personel Satlantas Aceh yang tengah melakukan penindakan. Agar teman UN bebas dari tilang.
"Tujuannya, kendaraan yang mengangkut alat berat tersebut supaya bisa dilepas agar tidak ditilang.” terang Kasat Reskrim Polres Subang AKP Muhamad Zulkarnaen.
Diduga UN memiliki keterlibatan dalam aktivitas pengantaran alat berat melalui truk yang melanggar itu.
Menyesal dan Meminta Maaf
Diakui UN, dirinya baru melakukan tindakan tersebut sebanyak satu kali. Namun dari hasil penelusuran di lapangan, UN sudah beberapa kali melakukan tindakan serupa.
“Tindakan UN ini akhirnya sampai ke Kapolres Subang AKBP Sumarni, dan dia sudah diamankan polisi," terang Zulkarnaen
Di kantor polisi, UN turut mengakui perbuatannya. Ia mengaku menyesal, dan meminta maaf atas tindakannya mengaku ngaku sebagai Kapolres Subang demi kepentingan pribadi.
Sumber : Instagram @infosubang.co
(mdk/nrd)