Asal-Usul Teh Tawar Gratis di Rumah Makan Sunda, Ternyata untuk Menghormati Tamu
Biasanya pelayan akan menyajikan teh tawar gratis bersamaan dengan menu makanan yang dipesan.
Biasanya pelayan akan menyajikan teh tawar gratis bersamaan dengan menu makanan yang dipesan.
Asal-Usul Teh Tawar Gratis di Rumah Makan Sunda, Ternyata untuk Menghormati Tamu
Teh tawar menjadi menu yang lazim ditemui di banyak warung makan dan restoran yang menjual menu khas Sunda.
-
Apa yang menjadi tradisi masyarakat Sunda saat musim kemarau? Memasang kincir angin menjadi tradisi masyarakat Sunda saat musim kemarau.
-
Bagaimana cara orang Sunda menunjuk arah? Selain mengatakan punten, sisi sopan santun lainnya di kalangan warga Sunda adalah menunjuk arah menggunakan jempol. Tak hanya itu, jari-jari lainnya juga harus digenggam sembari mengarahkan jari jempol ke jalan yang ditanyakan. Lalu si pemberi arah juga diharuskan sedikit membungkukkan badan sebagai upaya menghormati si penanya.
-
Bagaimana cara warga di Kampung Seni Yudha Asri melestarikan budaya Sunda? Ini tercermin dari mudahnya menemukan ikon-ikon khas adat Sunda seperti pertunjukan seni musik angklung, rampak bedug sampai tradisi ngaruwat bumi yang diturunkan ke generasi muda.
-
Bagaimana tradisi minum teh di Jepang? Di Jepang, minum teh dianggap sebagai seni yang disebut sado atau seni teh. Ritual minum teh di Jepang melibatkan tata cara yang rumit dan penuh makna, termasuk cara menyajikan teh dan cara menghormati tamu.
-
Bagaimana cara orang Sunda melakukan tradisi Ngaseuk Pare? Mengutip Instagram @budayakuring, tradisi ngaseuk biasanya dilakukan melalui beberapa tahapan. Pertama, tradisi ini akan diawali dengan kegiatan berdoa agar selama masa tanam palawija bisa baik. Kemudian, kaum pria akan berjajar menusuk-nusuk tanah menggunakan satu batang kayu besar yang bagian bawahnya sedikit runcing. Setelah terbentuk cekungan, kaum perempuan serempak menaruh bibit-bibit palawija di lubang tersebut. Biasanya ngaseuk selalu diikuti oleh hampir seluruh warga desa setempat.
-
Kenapa tradisi minum teh di Inggris menjadi tradisi yang dilakukan oleh kalangan bangsawan? Lama kelamaan, kebiasaan ini nggak dilakukan sendirian. Ia mengundang teman-temannya untuk menikmati teh di kediamannya, yaitu di Wobburn Abbey.
Biasanya para pelayan akan langsung menyajikannya secara gratis, bersamaan dengan menu makanan yang dipesan.
Tapi tahukah Anda mengapa hal ini terjadi? Ternyata, ini merupakan upaya masyarakat Jawa Barat di masa silam untuk menghormati tamu.
Penasaran bagaimana kisahnya? Berikut informasi selengkapnya.
Teh tawar jadi minuman utama di setiap tempat makan
Selain restoran dan rumah makan, sajian teh tawar ternyata juga bisa ditemui di warung-warung pinggir jalan.
Mulai dari tukang nasi goreng, bakso, mi ayam, bubur ayam sampai seblak, semuanya menyediakan teh tawar untuk minum para pembelinya.
Uniknya saat hendak meminum air putih, pelanggan justru harus memesannya terlebih dahulu dan belum tentu tersedia.
Teh tawar bisa refil sendiri
Saat makan di pinggir jalan, sajian teh tawar bisa direfil sendiri oleh para pembelinya. Di tempat makan tersebut biasanya sudah tersedia satu teko penuh teh tawar yang bebas diambil oleh pembeli.
Mengutip laman Budaya Indonesia, sajian teh tawar merupakan tradisi turun temurun yang dilestarikan oleh masyarakat Sunda.
Budaya warisan zaman kolonial
Diketahui kebiasaan ini bermula di Jawa Barat sejak zaman kolonial.Kala itu, tahun 1700 an, seluruh wilayah parahyangan mulai ditanami teh oleh pemerintah Belanda sebagai salah satu komoditas penyokong ekonomi.
Kebun teh lantas tersebar mulai dari Garut, Bandung sampai Cianjur. Melimpahnya hasil produksi membuat warga lokal ikut mencicipi sisa-sisa teh yang dijual.
Budaya teh tawar ini kemungkinan lahir, karena mahalnya gula yang hanya dapat dikonsumsi oleh kalangan petinggi saja.
Selain itu, pabrik-pabrik pengolah tebu juga sulit dijumpai di Jawa Barat, sehingga membuat masyarakatnya menyeduh teh tanpa pemanis.
Untuk menghormati tamu
Kebiasaan minum teh sejak masa kolonial ini kemudian terus berlanjut sampai masa sekarang. Sebagian besar warga Jawa Barat akan menyuguhkan para tamunya dengan teh tawar.
Bagi orang Sunda menyediakan teh tawar bentuk menghormati tamu karena setiap orang memiliki kesukaan terhadap rasa manis yang berbeda-beda.
- Ini Pendapat Ahli Gizi Apakah Rp10 Ribu Cukup untuk Memberi Makan Siang Gratis
- Kemenkumham Banten Sediakan Makan Siang Gratis Tiap Senin Sampai Jumat, Ini Sasarannya
- Makan Siang Gratis Disimulasi, Anies Bicara Kecurangan Pemilu 2024
- Makan Siang Gratis ala Prabowo Dijatah Rp15.000 per Anak, Ini Kandungan Gizi yang Harus Diperoleh