Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.
Bagi wanita, bahaya kista ovarium harus diwaspadai meski kondisi ini biasanya tidak berbahaya.
Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Wanita sendiri memiliki dua ovarium, di mana masing-masing ovarium terletak di setiap sisi rahim.
Setiap ovarium berukuran dan berbentuk seperti almond. Sel telur berkembang dan matang di bagian ovarium ini. Kemudian, telur akan dilepaskan dalam siklus bulanan selama masa subur.
-
Kapan biasanya kista ovarium muncul dan apakah kondisi ini berbahaya? Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang diselimuti oleh membran dan tumbuh di dalam ovarium atau indung telur. Pada beberapa kasus, kista bisa saja padat atau berisi udara. Sebagian besar kista yang muncul di dalam ovarium dapat menghilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia. Namun, diperlukan operasi pengangkatan kista jika ukuran diameter kista mencapai atau lebih dari 5 cm.Kista ovarium adalah kondisi yang cukup umum terjadi pada wanita yang masih mengalami siklus menstruasi hingga hampir memasuki masa menopause. Meski banyak dialami oleh wanita berusia 30-54 tahun, namun kista juga dapat ditemukan pada perempuan remaja dan pasien usia lanjut. Normalnya, kista ovarium bukanlah kondisi yang berbahaya tetapi ada yang dapat berkembang menjadi tumor atau kanker.
-
Apa itu kista? Kista adalah kantong jaringan yang biasanya berisi cairan, nanah, atau gas. Sebagian bersifat jinak dan dapat muncul hampir di semua bagian tubuh.
-
Apa tanda-tanda kehamilan yang terkait dengan bentuk payudara? Tabel tanda-tanda hamil anak laki-laki bisa dilihat dari bentuk payudara calon ibu. Umumnya, calon ibu yang memiliki bantuk payudara sebelah kanan lebih besar, bisa menandakan bahwa Anda akan memiliki anak laki-laki.
-
Apa saja bahaya menahan kentut? Beberapa penelitian dan pandangan para ahli telah mengungkapkan bahaya dari menahan kentut yang sebaiknya dihindari.
-
Apa saja tanda-tanda utama dari biang keringat? Tanda-tanda utama biang keringat adalah ruam merah kecil yang muncul di area tubuh yang rentan terkena, seperti lipatan kulit, leher, punggung, dan dahi.
-
Bagaimana teratoma ovarium diidentifikasi? Dengan menyingkirkan diagnosis lain, mereka menyebut bahwa keberadaan gigi dan lokasi di dalam panggul wanita tersebut menunjukkan bahwa itu adalah teratoma ovarium.
Namun terkadang, kista ovarium bisa menjadi pecah, dan ketika hal itu terjadi, maka dapat menyebabkan gejala yang serius. Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan apa saja bahaya kista ovarium dan tanda-tandanya.
Bahaya Kista Ovarium
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di ovarium. Kebanyakan kista ovarium tidak berbahaya dan seringkali hilang dengan sendirinya. Namun, ada beberapa kondisi di mana kista ovarium dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan, termasuk:
Torsi Ovarium:
Kista yang membesar dapat menyebabkan ovarium bergeser dari posisinya atau terpelintir, yang dikenal sebagai torsi ovarium. Ini dapat menimbulkan nyeri panggul yang parah dan mendadak, serta mual dan muntah. Torsi ovarium bisa mengurangi atau bahkan menghentikan aliran darah ke ovarium, yang memerlukan penanganan darurat.
Pecahnya Kista:
Jika kista pecah, bisa menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba dan tajam di perut atau punggung bagian bawah, serta perut yang terasa kembung. Pecahnya kista juga bisa menyebabkan perdarahan internal dan keluarnya bercak darah dari vagina yang bukan haid. Kondisi ini bisa menimbulkan tekanan darah rendah, terutama jika terjadi perdarahan parah.
Infeksi Kista Ovarium:
Kista yang terinfeksi bisa berkembang sebagai respons terhadap infeksi panggul. Ini bisa meningkatkan risiko komplikasi serius dan memerlukan penanganan medis segera.
Tanda-tanda Kista Ovarium
Tanda-tanda kista ovarium bisa bervariasi, tergantung pada ukuran dan jenis kista. Beberapa gejala yang umum meliputi:
- Nyeri Panggul: Ini adalah gejala yang paling sering dilaporkan. Nyeri bisa bersifat konstan atau muncul dan hilang. Kadang-kadang, nyeri panggul bisa menjadi pertanda bahwa kista telah menekan area sekitar dan menimbulkan sakit.
- Perut Kembung atau Terasa Penuh: Kista yang lebih besar bisa menyebabkan perut terasa penuh atau kembung.
- Sakit Saat Berhubungan Seksual: Nyeri saat berhubungan seksual, terutama nyeri pada satu sisi panggul, bisa menjadi indikasi adanya kista.
- Perubahan Pola Menstruasi: Periode menstruasi yang tidak teratur, terlalu berat, atau ringan bisa menjadi tanda adanya kista.
- Kesulitan Buang Air Kecil atau Rasa Urgensi untuk Buang Air Kecil: Kista yang menekan kandung kemih dapat menyebabkan perubahan dalam kebiasaan buang air kecil.
- Nyeri di Punggung Bawah atau Paha: Kista bisa menimbulkan tekanan pada saraf di bagian belakang pelvis, yang menyebabkan nyeri.
- Mual dan Muntah: Mirip dengan gejala kehamilan, mual dan muntah bisa terjadi jika kista menyebabkan gangguan hormonal atau jika kista membesar dan menekan perut.
- Pendarahan Vaginal: Jika kista pecah, bisa terjadi pendarahan yang tidak terkait dengan menstruasi.
- Nyeri Mendadak dan Tajam di Perut atau Panggul: Ini bisa menjadi tanda bahwa kista telah pecah atau ovarium terpelintir, yang memerlukan perhatian medis segera.
- Perubahan Berat Badan: Kenaikan atau penurunan berat badan yang tidak dijelaskan bisa terkait dengan kista ovarium, meskipun ini kurang umum.
Penting untuk diingat bahwa banyak wanita dengan kista ovarium tidak mengalami gejala sama sekali, terutama jika kista kecil. Namun, jika Anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala di atas, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Jenis-jenis Kista Ovarium
Kebanyakan kista bersifat “fungsional”. Kista adalah hasil dari siklus menstruasi normal. Kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 2 hingga 3 bulan. Jenis kista fungsional meliputi:
- Kista folikel. Ovarium biasanya melepaskan satu sel telur pada setiap siklus. Tumbuh di dalam kantung kecil yang disebut folikel. Ketika sel telur sudah siap, folikel akan pecah dan melepaskannya selama ovulasi. Jika kantung tidak terbuka dan terus membesar, hal itu menyebabkan kista folikel.
- Kista korpus luteum. Setelah sel telur dilepaskan, folikel yang kosong biasanya menyusut. Folikel juga mulai membuat hormon. Pada titik ini, folikel disebut korpus luteum. Jika lubang tempat pelepasan sel telur tersumbat, cairan dapat terkumpul di dalamnya dan membentuk kista.
Kista ovarium lainnya bukan kista fungsional. Itu berarti mereka tidak terbentuk sebagai bagian dari siklus menstruasi Anda. Kista ini tidak selalu berarti Anda mempunyai penyakit yang perlu dikhawatirkan. Namun dokter mungkin akan mengawasinya untuk memastikan bahwa hal tersebut tidak menimbulkan masalah bagi Anda. Kista ini meliputi:
- Kista dermoid. Kista ini terbentuk dari sel-sel yang menghasilkan telur. Penyakit ini dimulai ketika jaringan dari rambut, kulit, atau gigi berkumpul di dalam ovarium. Disebut juga teratoma, kista ini hampir tidak pernah bersifat kanker.
- Kistadenoma. Sel-sel yang menutupi ovarium Anda dapat membentuk kista jenis ini. Biasanya berisi cairan encer atau lendir dan dapat tumbuh lebih besar dibandingkan jenis kista ovarium lainnya.
- Endometrioma. Kadang-kadang disebut kista coklat, kista ovarium kompleks ini berisi cairan berwarna coklat tua. Hal ini bisa terjadi jika Anda menderita endometriosis. Ini adalah suatu kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luarnya, termasuk di ovarium Anda.
- Kanker ovarium. Dalam kasus yang jarang terjadi, kista ovarium bisa disebabkan oleh kanker. Berbeda dengan jenis kista ovarium lainnya, kista ini berbentuk massa padat.