Baru Diresmikan, Intip Pesona Alun-alun Majalengka yang Dilengkapi Fasilitas Menarik
"Alun-Alun definisinya adalah ruang paling demokratis. Semua orang boleh datang berinteraksi dengan mengikuti aturan yang ada, apalagi punya Jatiwangi Art Factory. Silakan berekspresi di sini, tapi tetap disiplin prokes karena masih pandemi," ujar Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil saat peresmian, 21/04/2021
Rabu (21/04) kemarin masyarakat sudah dapat menikmati keindahan dari alun-alun Kabupaten Majalengka, setelah dua tahun proses pengerjaan.
Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil. Ia mengajak warga untuk meramaikan lokasi yang kini dilengkapi sejumlah fasilitas menarik tersebut.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
"Alun-alun definisinya adalah ruang paling demokratis. Semua orang boleh datang berinteraksi dengan mengikuti aturan yang ada, apalagi punya Jatiwangi Art Factory. Silakan berekspresi di sini, tapi tetap disiplin prokes karena masih pandemi," ujarnya kepada masyarakat Majalengka, seperti dilansir dari Liputan6.
Apa saja fasilitas yang ditawarkan di alun-alun Majalengka yang memakan anggaran Rp18 miliar tersebut? Berikut informasinya
Terdapat Rumput Sintesis hingga Air Mancur
©2021 Instagram @ridwankamil & @alunmajalengka/Merdeka.com
Alun-alun yang berlokasi di Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka tersebut diketahui memiliki sejumlah fasilitas menarik yang sudah bisa dinikmati. Di antaranya hamparan rumput hijau sintesis yang terletak di sebelah barat alun-alun, kemudian terdapat juga pesona air mancur yang terletak di bagian tengah lokasi.
Tak sampai di situ, di bagian timur alun-alun juga terdapat tribun penonton serta tempat untuk berkumpul yang nyaman. Perpaduan warna antara terakota, dengan hijaunya rerumputan di sana semakin menambah suasana segar di lokasi yang berdekatan dengan kantor bupati tersebut.
"Ini akan membedakan alun-alun dengan tempat lain karena di sini ada roh atau jiwa yaitu budaya tanah yang akan menjadi khas terakota dan lainnya," ungkap Emil.
©2021 Instagram @ridwankamil & @alunmajalengka/Merdeka.com
Terdapat Gerai PKL hingga Perpustakaan
©2021 Liputan6/Merdeka.com
Selain menikmati keindahan lokasi, warga yang berkunjung juga kini dimanjakan dengan gerai Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga perpustakaan yang bisa diakses untuk memenuhi kebutuhan informasi.
Emil meminta kepada segenap pengelola alun-alun agar melakukan monitoring agar keadaannya demikian bisa terus terpelihara dengan baik mengingat kondisi sekarang yang masih belum baik.
"PKL diwadahi karena ini adalah contoh inklusivitas ekonomi. Antusiasme masyarakat akan luar biasa, maka tolong dimonitor, buat tim khusus pengawas alun-alun, saya harap semua menghargai karena kondisi sekarang sedang kurang kondusif," arahnya.
Akan Diadakan One Day One Jus di Rumput Sintetis
Sementara itu Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan bahwa wajah baru alun-alun Majalengka untuk mewadahi ekspresi dari kreativitas masyarakatnya.
Selain itu, lokasi tersebut juga akan dihiasi dengan aktivitas kerohanian dari komunitas One Day One Jus untuk akan meramaikan Masjid Agung Al Imam yang berdiri megah di hadapan alun-alun tersebut.
"Kehadiran alun-alun ini tentu akan memfasilitasi warga berekspresi, hiburan, area diskusi bahkan ada kelompok ODOJ (One Day One Jus) di rumput sintetis ini," katanya.
Sobahi juga mengatakan, kawasan alun-alun juga nanti akan diujicobakan untuk pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 H, untuk mematangkan hal tersebut pihaknya kini tengah menyusun skema prokes yang tepat dan efektif guna mencegah penularan Covid-19 yang masih terus berlangsung.
"Nanti akan dicoba salat Idulfitri di sini dengan prokes tentunya yang diatur sedemikian rupa supaya dirasakan oleh rakyat indahnya alun-alun ini," katanya.
Meningkatkan Indeks Kebahagiaan
©2021 Liputan6/Merdeka.com
Sobahi berharap jika hadirnya beragam fasilitas menarik di ruang publik Majalengka ini dapat meningkatkan indeks kebahagiaan dari masyarakat di kota angin tersebut.
Pihaknya bersama Ridwan Kamil juga meminta masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan di alun-alun agar senantiasa terjaga keindahan dan kesegaran di lokasi.
"Apalagi kalau malam hari semua lampu hidup dan berkelip seperti di Madinah," ucap Sobahi.