Begini Serunya Mengunjungi Taman Dilan di Lembang, Serasa Masuk ke Dalam Cerita
Kini momen tersebut bisa dirasakan secara langsung di sebuah tempat yang dibangun di kawasan Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Belum sepekan diresmikan, lokasi yang diberi nama Taman Dilan itu sudah mampu menarik minat kalangan muda.
Pembawaan romantis rupanya tak bisa dilepaskan dari sosok Dilan di setiap seri novel maupun filmnya. Kisahnya meninggalkan kesan, seperti saat ia menaiki motor klasik dan menjemput Milea.
Kini momen tersebut bisa dirasakan secara langsung di sebuah tempat yang dibangun di kawasan Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Belum sepekan diresmikan, lokasi yang diberi nama Taman Dilan itu sudah mampu menarik minat kalangan muda. Penasaran seperti apa suasananya? Berikut potretnya:
-
Kenapa surat kabar menjadi primadona di Bandung? Di era kejayaannya, surat kabar menjadi primadona bagi masyarakat yang tengah menantikan informasi.
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto-foto yang beredar di media sosial tentang Bandung yang dipenuhi salju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Bagaimana Sariban menyebarkan pesan kebersihan di Bandung? Di sepeda tuanya, ia menuliskan pesan untuk masyarakat agar membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Imbauan ini diserukan agar banyak orang yang makin sadar akan kebersihan lingkungan demi masa depan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Memiliki Hawa Sejuk khas Pegunungan Bandung
©2022 Instagram @tamandilan/Merdeka.com
Lokasi seluas 10 hektare tersebut memiliki suasana yang menarik dan romantis. Hawa sejuk khas pegunungan Bandung, langsung menyambut saat memasuki lokasi Taman Dilan. Di sini pengunjung bisa menikmati sejumlah menu yang ditawarkan, salah satunya kopi.
Taman Dilan dibuat tak hanya untuk kalangan anak muda, tetapi juga diperuntukkan bagi wisata keluarga dengan fasilitas seperti camping ground, kemudian ada cuplikan film hingga kelas literasi.
"Jadi Taman Dilan seluas 10 hektare ini bukan hanya untuk kafe, tetapi juga ada camping ground, kelas menulis, film, dan literasi," terang pengelola, Rudi, mengutip YouTube Liputan6 SCTV.
Serasa Berada di Tahun 1990an
©2022 Instagram @tamandilan/Merdeka.com
Daya tarik lain yang membuat kawasan tersebut unik adalah suasana lokasi yang memang di-setting layaknya di dalam cerita Dilan tahun 1990an.
Ornamen serta tembok di taman dicat dengan warna abu-abu khas seragam SMA. Ada juga hiasan mural dan gambar berisi kutipan kalimat yang menjadi andalan dari tokoh utama dari Dilan dan Milea. Tak heran, banyak pengunjung yang menjadikan spot tersebut sebagai tempat berswafoto karena menciptakan suasana nostalgia.
"Dengan nuansa putih-putih abu-abu di sini membawa nostalgia zaman-zaman SMA sih, berasa muda lagi gitu," kata Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.
Terdapat Pernak-Pernik khas Dilan
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Bagi para pecinta Dilan, Taman Dilan seakan surga dengan suguhan pernak-pernik yang digunakan sebagai properti shooting film. Kemudian ada juga suvenir seperti jaket levis, kaus bertuliskan Dilan dan Milea hingga seri novel Dilan yang ditulis oleh Pidi Baiq.
"Tempatnya memang unik sih karena hadir di tengah gunung gini, anginnya kenceng dan pemandangannya bagus. Di sini juga bisa tau koleksi-koleksi dari novel Dilan, juga tau behind the scene dari proses pembuatan filmnya," kata pengunjung Taman Dilan, Deni.
Direncanakan, area wisata tersebut akan dilengkapi dengan perpustakaan, ruang workshop sastra, kegiatan pertanian hingga panggung hiburan. Pengunjung tidak dikenakan biaya untuk berkunjung ke lokasi.