Calon Mertua Ternyata Anggota Brimob, Polisi Gadungan Ini Ditangkap saat Apelin Pacar
Saat itu, orang tua pacarnya merasa curiga lantaran di usianya yang masih 17 tahun, MH sudah berpangkat Bripka atau Brigadir Polisi Kepala. Alih-alih hendak mengobrol dengan kekasih, MH justru diinterogasi oleh ayah kekasihnya yang ternyata anggota Brimob dari Polda Sulsel.
Demi bisa mendapatkan cinta dari pujaan hati, tidak sedikit pria rela untuk melakukan hal-hal yang tergolong nekat. Seperti yang dilakukan oleh MH (17), seorang pemuda asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang nekat mengaku sebagai polisi gadungan demi menarik perhatian kekasihnya.
Sialnya, identitas MH terbongkar saat ia berkunjung ke rumah sang pacar dengan mengenakan seragam polisi pada Kamis (19/11), sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa saja yang ditemukan di harta karun Mahabarata? Temuan tersebut meliputi peralatan perunggu, koin, dan kepala patung dari zaman Maurya, serta patung Ashwini Kumar dari zaman Shunga dan perkakas yang terbuat dari tulang. Fragmen tembikar dari zaman Mahabarata juga ditemukan selama penggalian.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
Saat itu, orang tua pacarnya merasa curiga lantaran di usianya yang masih 17 tahun, MH sudah berpangkat Bripka atau Brigadir Polisi Kepala. Alih-alih hendak mengobrol dengan kekasih, MH justru diinterogasi oleh ayah kekasihnya yang ternyata anggota Brimob dari Polda Sulsel.
“Orang tua teman wanitanya itu kebetulan anggota Polisi, sehingga dia curiga dengan MH yang masih berumur 17 tahun, tapi sudah berpangkat Bripka. Sehingga, dia ini langsung diamankan," kata Kapolsek Moncongloe, Ipda Rahmat Wijaya seperti dilansir dari Liputan6.
Untuk Gaya-gayaan
©2020 Kanal Youtube Abdul R Ghania/Editorial Merdeka.com
Setelah diinterogasi, MH ternyata merupakan pekerja lepas di Polsek Barombong, Gowa. Menurut pengakuannya, seragam berpangkat Bripka tersebut adalah seragam anggota Polsek Barombong yang sedang lepas tugas.
Kepada teman-temannya, MH mengaku jika dirinya merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Polres Maros, Sulawesi Selatan.
"Saat ketemu dengan teman-temannya, ia mengaku polisi. Kemudian, mendatangi rumah teman wanitanya juga, karena lama tidak ketemu sambil dia gaya-gayaan jadi polisi," papar Rahmat.
Mendekam di Penjara
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, MH kini harus mendekam di penjara Polsek Mocongloe. Sementara itu pihak Polsek Moncongloe dan Polsek Barombong akan berkoordinasi untuk mendalami kasus polisi gadungan tersebut.
"Kita koordinasikan dulu, soalnya pelaku ini mengaku hanya untuk gaya-gayaan aja saat menyamar menjadi polisi," pungkas Rahmat.