Cara Berdamai dengan Diri Sendiri, Tenangkan dan Jaga Kesehatan Mental
Belajar untuk berdamai dengan diri sendiri adalah kunci untuk meraih ketenangan diri. Berdamai dengan diri sendiri berarti Anda mencoba untuk menerima kekurangan dan kelemahan diri. Berdamai dengan diri sendiri juga akan membuat Anda fokus pada energi kebahagiaan alami dalam diri.
Bagi kebanyakan orang, pertempuran terbesar dalam hidup adalah dengan diri sendiri. Banyak dari kita sangat kritis terhadap diri sendiri. Meskipun hal tersebut mungkin membantu untuk menyadari kelemahan diri, namun terkadang hal itu juga dapat melumpuhkan pikiran seseorang. Ini karena rasa khawatir terhadap keterbatasan dan ketidaksempurnaan diri yang akan menghalangi seseorang untuk mencapai sesuatu.
Apalagi jika Anda memiliki kenangan tentang pengalaman menyakitkan di masa lalu. Bayangan kenangan tersebut bisa saja muncul secara tiba-tiba. Padahal, kenangan buruk itu tidak akan memberi manfaat. Ambil hikmah dan pelajaran dari pengalaman buruk Anda, lalu buang sisanya.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana kerangka manusia raksasa ditemukan? Apa yang disebut "Raksasa Julcuy" ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi Manabí, Ekuador.
-
Kapan kerangka manusia raksasa ditemukan? Apa yang disebut "Raksasa Julcuy" ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi Manabí, Ekuador.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Bagaimana Sigulambak mengganggu manusia? Selain tertawa meringkik, ia juga kerap menampakkan diri secara tiba-tiba dengan cara menghadang. Meski kerap mengganggu manusia yang sedang berjalan sendirian, namun kejahilan mereka tidak mencelakakan atau bahkan melukai.
Meskipun banyak orang menginginkan ketenangan batin, namun menerima kekurangan diri dan menghindari bayang-bayang kegagalan memang bukan suatu hal yang mudah dilakukan. Tapi hal itulah yang bisa membuat Anda lebih tenang dalam menjalani hidup dan mengurangi stres dalam hidup.
Belajar untuk berdamai dengan diri sendiri adalah kunci untuk meraih ketenangan diri. Berdamai dengan diri sendiri tidak perlu dengan menghindari tantangan dan permasalahan dunia, atau dengan bermeditasi selama berjam-jam.
Berdamai dengan diri sendiri berarti Anda mencoba untuk menerima kekurangan dan kelemahan diri. Tapi, jangan kemudian Anda berpikir bahwa diri Anda tidak berguna. Justru dengan menyadari kekurangan dan kelemahan diri, akan membuat seseorang memahami batas kemampuannya agar tidak terjebak dalam, serta menjadi pendorong untuk membuat diri ini lebih baik.
Berdamai dengan diri sendiri juga akan membuat Anda fokus pada energi kebahagiaan alami dalam diri. Sukacita ini ada di dalam diri kita masing-masing setiap saat, dan selalu tersedia untuk Anda, jika Anda memilih untuk fokus padanya.
Untuk membantu Anda berdamai dengan diri sendiri, berikut merdeka.com sampaikan beberapa cara untuk berdamai dengan diri sendiri yang akan meningkatkan ketenangan pikiran dan emosional Anda.
Kenali Diri Ideal Anda
©2012 Merdeka.com
Cara berdamai dengan diri sendiri yang pertama adalah dengan mengenali diri ideal Anda sendiri. Dilansir dari tinybuddha.com, Anda bisa membuat daftar semua kualitas baik yang ingin Anda kembangkan.
Apakah Anda akan menjadi lebih baik, lebih adil, lebih toleran, lebih murah hati, lebih sabar, atau apa pun untuk meningkatkan kualitas diri Anda. Ketahui apa respons Anda terhadap kesulitan yang akan terjadi dan prinsip apa yang ingin Anda miliki.
Lakukan Hal yang Benar
Cara berdamai dengan diri sendiri yang kedua yaitu dengan berusaha melakukan hal yang benar di kesempatan selanjutnya. Jika Anda telah bergumul dengan kondisi emosional atau mental, mungkin sulit pada awalnya untuk bertindak dengan integritas sepanjang waktu.
Anda mungkin mendapati diri Anda membuat kesalahan dan terkadang berperilaku kurang dari ideal. Meski begitu, Anda tidak bisa menyerah dan mengutuk diri Anda. Segera pelajari kesalahan yang Anda buat, lupakan, dan buatlah prinsip untuk melakukan hal berikutnya dengan benar, setiap saat.
Hilangkan Perfeksionisme
Cara berdamai dengan diri sendiri yang ketiga yaitu dengan menghilangkan sifat perfeksionisme. Anda bisa membuat hidup Anda menjadi jauh lebih mudah jika Anda memvalidasi upaya yang dilakukan untuk melakukan hal yang benar, bahkan ketika segala sesuatunya berjalan sulit.
Sebaliknya, Anda akan menyalahkan diri sendiri dan membuat diri Anda menjadi terasa lebih buruk karena melakukan kesalahan. Anda harus menyadari bahwa itu semua adalah bagian dari sebuah perjalanan, termasuk kesalahan yang Anda perbuat. Biarkan diri Anda menjadi tidak sempurna, namun tetap selalu berusaha memperbaiki diri dan berkembang.
Segera Perbaiki
Cara berdamai dengan diri sendiri yang keempat yakni dengan segera memperbaiki sikap atau kesalahan Anda. Jika karena alasan tertentu akhirnya Anda memperlakukan seseorang dengan tidak adil atau tidak baik, atau melakukan sesuatu yang tidak jujur atau kejam, perbaiki secepat mungkin, dan jangan menunggu.
Perbaiki kesalahan Anda sesegera mungkin, dan Anda akan menemukan ketenangan pikiran karena Anda telah memperbaiki tindakan Anda dan menghilangkan perasaan sakit atau rasa bersalah.
Latih Kesabaran
Cara berdamai dengan diri sendiri yang kelima adalah dengan melatih kesabaran. Orang lain di sekitar Anda mungkin tidak hidup dengan cara yang sama seperti yang Anda pilih. Tapi tidak masalah, mereka memiliki cara tersendiri untuk hidup, sama seperti Anda.
Yang perlu Anda perhatikan adalah bagaimana Anda merespons perbedaan ini agar Anda tetap mendapatkan ketenangan pikiran. Tarik napas dalam-dalam sebelum bereaksi terhadap orang yang mungkin tidak sependapat dengan Anda.
Libatkan Pikiran dan Hati
Anda tidak akan memiliki pikiran yang damai jika Anda membiarkan hal-hal negatif mendominasi pemikiran Anda. Cobalah untuk memahami orang lain daripada menghakimi mereka.
Maafkan orang lain dan Anda juga akan membebaskan diri Anda sendiri. Pancarkan kasih sayang dan jadilah orang selalu bersikap baik. Tidak hanya orang lain yang akan mendapat manfaatnya, karena Anda juga akan menambah rasa harga diri Anda.
Pikirkan Jangka Panjang
Anda mungkin tergoda untuk kehilangan sesuatu ketika Anda merasa marah atau frustrasi. Tetapi pikirkan tentang bagaimana perasaan Anda dan tindakan Anda sendiri di kemudian hari. Apakah Anda akan senang dengan perilaku Anda? Apakah itu akan membuat Anda merasa tenang? Jika tidak, jangan lakukan dan bersabarlah.